MEDAN- Pembesaran Prostat Jinak atau Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) merupakan penyakit yang sering dikeluhkan di klinik urologi. Pembesaran prostat yang disebabkan bertambahnya struktur kelenjar dan jaringan ikat ini merupakan proses yang normal terjadi pada pria usia lanjut, sesuai dengan bertambahnya usia.
Melihat semakin meningkatnya pesien untuk di klinik urologi. Tampaknya, mengundang Rumah Sakit (RS) Martha Friska Multatuli untuk melakukan seminar bagi dokter sekaligus memperkenalkan alat Green Light Laser.
Hal ini disampaikan oleh wakil Direktur Medis Rumah Sakit (RS) Martha Friska Multatuli, dr Olivia, Minggu (23/6). Dikatakannya, seminar dengan tajuk “Update Tatalaksana Benign Prostate Hyperplasia” yang telah dilaksanakan di RS Martha Friska Multatuli, Ballroom lt 7 RS Martha Friska Multatuli, kemarin sekaligus memberikan pengetahuan kepada dokter tentang BPH.
Olivia mengatakan, seminar” Update Tatalaksana Benign Prostate Hyperplasia” ini diikuti sekitar 200 dokter dari dokter perusaahan, dokter umun dan dokter spesialis di kota Medan. Dengan menghadirkan pembicaradr Sumiardi Karakata Sp U, dr Harnold P Sihaloho Sp U, dr Zulfian Sp U dan dr Rika dari Malaysia.
“Kita ingin memberikan pengetahuan yang mendalam tentang BPH dan cara memperkenalkan alat Green Light Laser untuk penyembuhannya. Harapan kita, bagi dokter yang mengikuti seminar ini dapat menerapkan dalam pengobatan BPH,” katanya.
Lanjutnya, untuk terapi Green Light Laser di Indonesia ada 7 rumah sakit yang menggunakan terapi tersebut. Dan saat ini, Green Light Laser hadir pertama dan satu-satunya di Sumatera tepatnya di RS Martha Friska. (com)