32 C
Medan
Tuesday, July 2, 2024

Manajer SPBU Dirampok, RP309 Juta Raib

Terjadi di Dekat Pintu Tol H Anif

Perampok pengusaha SPBU
Perampok pengusaha SPBU

MEDAN- Hari ketiga Ramadan 1433 H, kawasan Kabupaten Deliserdang dihebohkan dengan aksi perampokan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Tak tanggung-tanggung, kawanan rampok berhasil menggasak sekitar Rp309 juta dari lokasi kejadian yang dekat dengan Pintu Tol H Anif itu.

Ceritanya, Senin pagi (23/7) sekira pukul 10.00 WIB, dua karyawan SPBU 1420301132, Percut Seituan, Deliserdang, akan menyetorkan uang penjualan BBM ke BRI kawasan Percut Seituan. Dengan menggunakan sepeda motor Supra X BK 5456 AAM, Mairafdi dan Tono pun pergi menuju bank tersebutn
“Itu setoran mulai Jumat (20/7). Biasanya kami nyetor uang setiap hari, tapi karena bank Sabtu dan Minggu tutup, kami nyetor penjualan tiga hari ini,” ucap Mairafdi, manajer SPBU, di Mapolsek Percut Sei Tuan.

Saat melintas di kawasan Kampung Agas, Desa Cinta Rakyat, tiba-tiba sepeda motor RX King datang dari arah belakang dan langsung memepet dua karyawan itu. Tanpa kompromi, kawanan rampok yang berjumlah dua orang langsung menunjukkan senjata api jenis FN dan menendang mereka hingga jatuh. “Nggak ditodongkan tapi dikeluarkan dari balik jaketnya,” kata Ameng.

Usai korbannya jatuh, pelaku yang berjumlah dua orang itu langsung mengambil tas warna hitam, yang diperkirakan berisi uang tunai sekitar Rp309 juta. “Kedua pelaku memakai helm tertutup dan sepatu PDL,” ujar Tono.

Melihat kedua pelaku melarikan diri ke arah pintu tol H Anif, kedua korban langsung menyelamatkan diri dan langsung membuat pengaduan ke Polsek Percut Sei Tuan.

Menyikapi aksi itu, Polresta Medan bertindak cepat. Puluhan polisi gabungan dari Polresta Medan dan Polsekta Percut Seituan langsung diturunkan memburu perampok dua karyawan SPBU itu. Aksi perampokan itu terbilang nekat sebab dilakukan pada saat pelanggan SPBU sedang ramai.

Kapolresta Medan, Kombes Pol Monang Situmorang saat dihubungi menyebutkan, perampokan itu terjadi sekitar pukul 10.20 WIB. Dikatakan Monang, saat itu dua orang menggendarai sepeda motor Yamaha RX-King memasuki lokasi SPBU dan mengikuti dua karyawan yang akan menyetorkan uang Rp309 juta ke BRI Percut Seituan. “Tiba-tiba pengendara RX-King itu memepet dua karyawan dan menendangnya. Uang dalam bungkusan plastik dalam tas hitam yang dipegang karyawan dirampas dan dibawa kabur perampok,” ujar Monang.

Sepuluh reserse Polresta Medan, menurut Monang langsung memburu perampok yang diperkirakan membawa senjata api itu. “Ciri-ciri kedua perampok menggunakan helm hitam tertutup,” sebut Monang.

Terpisah, Kapolsekta Percut Sei Tuan, Kompol Maringan Simanjuntak, polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara. “Masih olah TKP. Pelaku belum teridentifikasi. Polsekta Percut dan Polresta Medan bekerja sama memburu pelaku. Kami sedang rapat tim,” ujar Maringan. (jon/mag-12)

Terjadi di Dekat Pintu Tol H Anif

Perampok pengusaha SPBU
Perampok pengusaha SPBU

MEDAN- Hari ketiga Ramadan 1433 H, kawasan Kabupaten Deliserdang dihebohkan dengan aksi perampokan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Tak tanggung-tanggung, kawanan rampok berhasil menggasak sekitar Rp309 juta dari lokasi kejadian yang dekat dengan Pintu Tol H Anif itu.

Ceritanya, Senin pagi (23/7) sekira pukul 10.00 WIB, dua karyawan SPBU 1420301132, Percut Seituan, Deliserdang, akan menyetorkan uang penjualan BBM ke BRI kawasan Percut Seituan. Dengan menggunakan sepeda motor Supra X BK 5456 AAM, Mairafdi dan Tono pun pergi menuju bank tersebutn
“Itu setoran mulai Jumat (20/7). Biasanya kami nyetor uang setiap hari, tapi karena bank Sabtu dan Minggu tutup, kami nyetor penjualan tiga hari ini,” ucap Mairafdi, manajer SPBU, di Mapolsek Percut Sei Tuan.

Saat melintas di kawasan Kampung Agas, Desa Cinta Rakyat, tiba-tiba sepeda motor RX King datang dari arah belakang dan langsung memepet dua karyawan itu. Tanpa kompromi, kawanan rampok yang berjumlah dua orang langsung menunjukkan senjata api jenis FN dan menendang mereka hingga jatuh. “Nggak ditodongkan tapi dikeluarkan dari balik jaketnya,” kata Ameng.

Usai korbannya jatuh, pelaku yang berjumlah dua orang itu langsung mengambil tas warna hitam, yang diperkirakan berisi uang tunai sekitar Rp309 juta. “Kedua pelaku memakai helm tertutup dan sepatu PDL,” ujar Tono.

Melihat kedua pelaku melarikan diri ke arah pintu tol H Anif, kedua korban langsung menyelamatkan diri dan langsung membuat pengaduan ke Polsek Percut Sei Tuan.

Menyikapi aksi itu, Polresta Medan bertindak cepat. Puluhan polisi gabungan dari Polresta Medan dan Polsekta Percut Seituan langsung diturunkan memburu perampok dua karyawan SPBU itu. Aksi perampokan itu terbilang nekat sebab dilakukan pada saat pelanggan SPBU sedang ramai.

Kapolresta Medan, Kombes Pol Monang Situmorang saat dihubungi menyebutkan, perampokan itu terjadi sekitar pukul 10.20 WIB. Dikatakan Monang, saat itu dua orang menggendarai sepeda motor Yamaha RX-King memasuki lokasi SPBU dan mengikuti dua karyawan yang akan menyetorkan uang Rp309 juta ke BRI Percut Seituan. “Tiba-tiba pengendara RX-King itu memepet dua karyawan dan menendangnya. Uang dalam bungkusan plastik dalam tas hitam yang dipegang karyawan dirampas dan dibawa kabur perampok,” ujar Monang.

Sepuluh reserse Polresta Medan, menurut Monang langsung memburu perampok yang diperkirakan membawa senjata api itu. “Ciri-ciri kedua perampok menggunakan helm hitam tertutup,” sebut Monang.

Terpisah, Kapolsekta Percut Sei Tuan, Kompol Maringan Simanjuntak, polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara. “Masih olah TKP. Pelaku belum teridentifikasi. Polsekta Percut dan Polresta Medan bekerja sama memburu pelaku. Kami sedang rapat tim,” ujar Maringan. (jon/mag-12)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/