28.9 C
Medan
Monday, June 17, 2024

Sepeda Motor Disikat Pria Ngaku Polisi

MEDAN-Mahasiswa salah satu perguruan tinggi swasta di Medan, Fazli (20) dirampok pria yang menyaru sebagai polisi, saat melintas di Jalan Ringroad, Senin (23/7) siang. Akibatnya, sepeda motor Yamaha  Jupiter milik warga Jalan Padang Bulan, Gang Sarmin itu dibawa kabur pelaku.

Informasi yang dihimpun, saat itu Fazli melintas di Jalan Ringroad mencari rumah kontrakan. Namun, saat melintas, tiba-tiba Fazli dipepet oleh dua pria yang mengaku sebagai petugas kepolisian. Saat itu, Fazli pun diberhentikan oleh keduanya dan meminta agar Fazli memperlihatkan surat-surat kendaraan miliknya dan Fazli pun memperlihatkannya. Begitu diperlihat, kedua pria tersebut juga sempat memberikan ceramah kepadanya sebelum membawa lari sepeda motornya.

“Mereka datangnya tiba-tiba dan langsung tanya STNK, SIM sama KTP dan ceramah lagi dia soal geng motor dan setelah itu aku lupa karena tak ingat apa-apa,” katanya saat membuat pengaduan di Mapolsekta Medan Sunggal.

Begitu selesai memberikan ceramah keduanya pun membawa lari sepeda motornya. Fazli menceritakan, jika pria yang merampok sepeda motornya mempunyai pistol dan borgol. (jon)

MEDAN-Mahasiswa salah satu perguruan tinggi swasta di Medan, Fazli (20) dirampok pria yang menyaru sebagai polisi, saat melintas di Jalan Ringroad, Senin (23/7) siang. Akibatnya, sepeda motor Yamaha  Jupiter milik warga Jalan Padang Bulan, Gang Sarmin itu dibawa kabur pelaku.

Informasi yang dihimpun, saat itu Fazli melintas di Jalan Ringroad mencari rumah kontrakan. Namun, saat melintas, tiba-tiba Fazli dipepet oleh dua pria yang mengaku sebagai petugas kepolisian. Saat itu, Fazli pun diberhentikan oleh keduanya dan meminta agar Fazli memperlihatkan surat-surat kendaraan miliknya dan Fazli pun memperlihatkannya. Begitu diperlihat, kedua pria tersebut juga sempat memberikan ceramah kepadanya sebelum membawa lari sepeda motornya.

“Mereka datangnya tiba-tiba dan langsung tanya STNK, SIM sama KTP dan ceramah lagi dia soal geng motor dan setelah itu aku lupa karena tak ingat apa-apa,” katanya saat membuat pengaduan di Mapolsekta Medan Sunggal.

Begitu selesai memberikan ceramah keduanya pun membawa lari sepeda motornya. Fazli menceritakan, jika pria yang merampok sepeda motornya mempunyai pistol dan borgol. (jon)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/