30 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Adik Ipar Tikam Abang Ipar

MEDAN-Jamuddin (42), warga Jalan Tuar, Gang Hasan, Medan Amplas terpaksa menjalani perawatan intensif di RSUD dr Pirngadi Medan, karena luka tikam serius di bagian perutnya, setelah ditikam adik iparnya sendiri, Janser Siregar dan anaknya Gokkon Siregar, Senin (23/7) sekitar pukul 09.00 WIB.
Istri Jamuddin, Rohani (40) saat ditemui di ruang Instalasi Gawat Darurat menceritakan, pagi itu suaminya tengah bersama anak keduanya Safri Maulana (11) di dalam rumah. Namun tiba-tiba korban dipanggil oleh pelaku untuk keluar rumah.

“Di saat suamiku keluar rumah, dia melihat Janser bersama anak buahnya dan anak kandungnya Gokkon sudah menanti dengan senjata tajam di tangan,” ucapnya.

Begitu suaminya keluar, sambung Rohani,  pelaku bersama anaknya langsung meng hajar suaminya sampai babak belur. Bahkan perut korban juga mengalami luka tikam hingga ususnya keluar serta kaki sebelah kiri mengalami besetan senjata tajam.

Beruntungnya kejadian itu langsung diketahui warga, dan langsung melerai perkelahian. Begitu mengetahui peristiwa yang dialami oleh suaminya, akhirnya pihak keluarga langsung melarikan korban ke rumah sakit Ridhos, namun karena mengalami luka serius, korban selanjutnya dirujuk ke RSUD dr Pirngadi Medan.

“Saya tidak mengetahui apa motif yang terjadi, sebelumnya aku jualan di pajak Simpang Limun, entah kenapa tiba-tiba anak kedua saya, datang ke pajak dan mengatakan, kalau ayah di bacok oleh Janser,”ujarnya.

Bahkan dari pengakuan Rohani, suaminya itu memiliki sifat sabar. “Entah kenapa mereka terlibat perkelahian, sebelumnya adik ipar ku memiliki usaha sebagai penjual bunga di Tembung, karena ada masalah utang akhirnya dia (pelaku) pindah rumah, dan sekarang justru tinggal di sebelah rumah kami dan melakukan hal yang kejam,” ujarnya mengakhiri. (uma)

MEDAN-Jamuddin (42), warga Jalan Tuar, Gang Hasan, Medan Amplas terpaksa menjalani perawatan intensif di RSUD dr Pirngadi Medan, karena luka tikam serius di bagian perutnya, setelah ditikam adik iparnya sendiri, Janser Siregar dan anaknya Gokkon Siregar, Senin (23/7) sekitar pukul 09.00 WIB.
Istri Jamuddin, Rohani (40) saat ditemui di ruang Instalasi Gawat Darurat menceritakan, pagi itu suaminya tengah bersama anak keduanya Safri Maulana (11) di dalam rumah. Namun tiba-tiba korban dipanggil oleh pelaku untuk keluar rumah.

“Di saat suamiku keluar rumah, dia melihat Janser bersama anak buahnya dan anak kandungnya Gokkon sudah menanti dengan senjata tajam di tangan,” ucapnya.

Begitu suaminya keluar, sambung Rohani,  pelaku bersama anaknya langsung meng hajar suaminya sampai babak belur. Bahkan perut korban juga mengalami luka tikam hingga ususnya keluar serta kaki sebelah kiri mengalami besetan senjata tajam.

Beruntungnya kejadian itu langsung diketahui warga, dan langsung melerai perkelahian. Begitu mengetahui peristiwa yang dialami oleh suaminya, akhirnya pihak keluarga langsung melarikan korban ke rumah sakit Ridhos, namun karena mengalami luka serius, korban selanjutnya dirujuk ke RSUD dr Pirngadi Medan.

“Saya tidak mengetahui apa motif yang terjadi, sebelumnya aku jualan di pajak Simpang Limun, entah kenapa tiba-tiba anak kedua saya, datang ke pajak dan mengatakan, kalau ayah di bacok oleh Janser,”ujarnya.

Bahkan dari pengakuan Rohani, suaminya itu memiliki sifat sabar. “Entah kenapa mereka terlibat perkelahian, sebelumnya adik ipar ku memiliki usaha sebagai penjual bunga di Tembung, karena ada masalah utang akhirnya dia (pelaku) pindah rumah, dan sekarang justru tinggal di sebelah rumah kami dan melakukan hal yang kejam,” ujarnya mengakhiri. (uma)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/