26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Main Tenis Hingga ke Wimbledon

SANTAI: Kepala BPKAD Pemko Medan, Irwan Ibrahim Ritonga bersantai
sejenak sebelum bermain tenis. (foto : Ist/sumutpos)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Menjalani rutinitas sebagai pejabat pemerintahan di Kota Medan, bukan menjadi suatu halangan atau hambatan dalam menyalurkan hobi.

Disela-sela kesibukan dan jadwal yang padat sebagai Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pemko Medan, Irwan Ibrahim Ritonga selalu menyempatkan diri menyalurkan hobi untuk bermain tenis. Bahkan, hobi yang telah dijalani sudah cukup lama ini sampai menginjakkan kaki dan bermain hingga ke Wimbledon, Inggris.

“Main tenis ini rutin saya lakukan tiga kali dalam seminggu, Senin, Rabu dan Jumat. Hobi ini sejak mau menjadi pegawai negeri sipil tahun 1992,” ungkap saat ditemui Irwan baru-baru ini.

Menurut Irwan, hobi bermain tenis ini selain menjaga kebugaran tubuh juga penuh tantangan yang unik dan memberikan kepuasan tersendiri. Sebab, ketika bermain harus memiliki strategi agar dapat mengalahkan lawan.

Diakuinya, terkadang, banyak masyarakat awam yang menyatakan sangat mudah untuk bermain tenis. Padahal, bermain tenis ini bukan hanya sekadar bagaimana caranya memantulkan bola untuk sampai ke area lawan. Tetapi, memukul bola itu bukan perkara mudah.

“Tenis ini bukan sekedar olahraga saja tetapi adu strategi. Keunikannya terletak ketika bermain, maka bolanya tidak boleh lebih dari satu kali memantul ke tanah. Memukulnya itu termasuk berat, bayangkan saja bagaimana raketnya bisa menahan bola itu,” ujarnya.

Ia menyebutkan, biasa bermain tenis di lapangan Medan Club. Apabila cuaca hujan, bermain di Kebun Bunga.
“Ada komunitas petenis di Medan ini dan cukup banyak juga anggotanya dari berbagai latar belakang pekerjaan,” tuturnya.

Diutarakan Irwan, lantaran benar-benar hobi dirinya rela merogoh kocek untuk terbang ke Wimbledon, Inggris untuk menonton kejuaraan tenis bersama beberapa komunitasnya pada tahun 2009.

“Ketika menonton, saya menyempatkan diri untuk menjajal lapangan di sana walaupun pada tempat latihan. Raketnya meminjam punya orang bule sewaktu istirahat dan dikasih, meski hanya beberapa menit saja,” sebutnya.

Diakuinya, dirinya sangat senang karena bisa menyaksikan secara langsung pertandingan tertinggi dalam tenis. Bahkan, saat mencoba lapangannya juga terasa berbeda, walaupun pada kenyataanya hampir sama. Bedanya hanya disuasana dan luasnya lapangan.

Selain tenis, sambung Irwan, hobi juga seni beladiri Merpati Putih. Akan tetapi, tidak begitu lama. “Sempat hobi juga Merpai Putih tetapi tidak lama, karena kesibukan,” tandasnya. (ris/ram)

SANTAI: Kepala BPKAD Pemko Medan, Irwan Ibrahim Ritonga bersantai
sejenak sebelum bermain tenis. (foto : Ist/sumutpos)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Menjalani rutinitas sebagai pejabat pemerintahan di Kota Medan, bukan menjadi suatu halangan atau hambatan dalam menyalurkan hobi.

Disela-sela kesibukan dan jadwal yang padat sebagai Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pemko Medan, Irwan Ibrahim Ritonga selalu menyempatkan diri menyalurkan hobi untuk bermain tenis. Bahkan, hobi yang telah dijalani sudah cukup lama ini sampai menginjakkan kaki dan bermain hingga ke Wimbledon, Inggris.

“Main tenis ini rutin saya lakukan tiga kali dalam seminggu, Senin, Rabu dan Jumat. Hobi ini sejak mau menjadi pegawai negeri sipil tahun 1992,” ungkap saat ditemui Irwan baru-baru ini.

Menurut Irwan, hobi bermain tenis ini selain menjaga kebugaran tubuh juga penuh tantangan yang unik dan memberikan kepuasan tersendiri. Sebab, ketika bermain harus memiliki strategi agar dapat mengalahkan lawan.

Diakuinya, terkadang, banyak masyarakat awam yang menyatakan sangat mudah untuk bermain tenis. Padahal, bermain tenis ini bukan hanya sekadar bagaimana caranya memantulkan bola untuk sampai ke area lawan. Tetapi, memukul bola itu bukan perkara mudah.

“Tenis ini bukan sekedar olahraga saja tetapi adu strategi. Keunikannya terletak ketika bermain, maka bolanya tidak boleh lebih dari satu kali memantul ke tanah. Memukulnya itu termasuk berat, bayangkan saja bagaimana raketnya bisa menahan bola itu,” ujarnya.

Ia menyebutkan, biasa bermain tenis di lapangan Medan Club. Apabila cuaca hujan, bermain di Kebun Bunga.
“Ada komunitas petenis di Medan ini dan cukup banyak juga anggotanya dari berbagai latar belakang pekerjaan,” tuturnya.

Diutarakan Irwan, lantaran benar-benar hobi dirinya rela merogoh kocek untuk terbang ke Wimbledon, Inggris untuk menonton kejuaraan tenis bersama beberapa komunitasnya pada tahun 2009.

“Ketika menonton, saya menyempatkan diri untuk menjajal lapangan di sana walaupun pada tempat latihan. Raketnya meminjam punya orang bule sewaktu istirahat dan dikasih, meski hanya beberapa menit saja,” sebutnya.

Diakuinya, dirinya sangat senang karena bisa menyaksikan secara langsung pertandingan tertinggi dalam tenis. Bahkan, saat mencoba lapangannya juga terasa berbeda, walaupun pada kenyataanya hampir sama. Bedanya hanya disuasana dan luasnya lapangan.

Selain tenis, sambung Irwan, hobi juga seni beladiri Merpati Putih. Akan tetapi, tidak begitu lama. “Sempat hobi juga Merpai Putih tetapi tidak lama, karena kesibukan,” tandasnya. (ris/ram)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/