26 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Keluarga Penderita Tumor Mata Disuruh Pulang

Pihak Medis RSU Adam Malik Minta Dijadikan Pasien Umum

MEDAN-Keluarga bocah penderita tumor, asal Lingkungan Temutua Kelurahn Kota Pinang, Kecamatan Kota Pinang Kabupaten Labuhanbatu Selatan menyesalkan kebijakan manajemen RSUP H Adam Malik Medan. Pasalnya, sebagai pusat rumah sakit rujukan di Sumatera Utara, manajemen rumah sakit Adam Malik, menyarankan kepada keluarga untuk membawa kembali sang bocah ke rumah sakit daerah kediamannya.

“Seharusnya manajemen rumah sakit memberikan solusi untuk penanganan Armansyah. Bukannya menyuruh keluarga membawa kembali ke kampung. Sementara dari daerah saja Arman dirujuk kemari karena keterbatasan alat di rumah sakit daerah,” ujar paman bocah penderita tumor, Alman Syarif saat dikonfirmasi, Minggu (23/9).

“Kemarin, wakil kepala instalasi rindu B (ruang perawatan Arman) pernah bilang, seandainya tim dokter ahli yang menangani Arman telah menandatangani ketidaksanggupannya lagi. Maka Arman bukan lagi dinyatakan sebagai pasien Jamkesda melainkan umum,  dan tidak lagi ditanggung oleh pemerintah. Sehingga kami minta waktu seminggu atau sampai Senin (24/9) nanti, untuk berpikir mau dibawa berobat kemana lagi si Arman,”ungkapnya.(uma)

Pihak Medis RSU Adam Malik Minta Dijadikan Pasien Umum

MEDAN-Keluarga bocah penderita tumor, asal Lingkungan Temutua Kelurahn Kota Pinang, Kecamatan Kota Pinang Kabupaten Labuhanbatu Selatan menyesalkan kebijakan manajemen RSUP H Adam Malik Medan. Pasalnya, sebagai pusat rumah sakit rujukan di Sumatera Utara, manajemen rumah sakit Adam Malik, menyarankan kepada keluarga untuk membawa kembali sang bocah ke rumah sakit daerah kediamannya.

“Seharusnya manajemen rumah sakit memberikan solusi untuk penanganan Armansyah. Bukannya menyuruh keluarga membawa kembali ke kampung. Sementara dari daerah saja Arman dirujuk kemari karena keterbatasan alat di rumah sakit daerah,” ujar paman bocah penderita tumor, Alman Syarif saat dikonfirmasi, Minggu (23/9).

“Kemarin, wakil kepala instalasi rindu B (ruang perawatan Arman) pernah bilang, seandainya tim dokter ahli yang menangani Arman telah menandatangani ketidaksanggupannya lagi. Maka Arman bukan lagi dinyatakan sebagai pasien Jamkesda melainkan umum,  dan tidak lagi ditanggung oleh pemerintah. Sehingga kami minta waktu seminggu atau sampai Senin (24/9) nanti, untuk berpikir mau dibawa berobat kemana lagi si Arman,”ungkapnya.(uma)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/