MEDAN- Geng motor kembali berulah. Minggu (23/9) dinihari, sekitar pukul 01.00 WIB puluhan geng motor menghajar M Ikhsan, pengendara sepeda motor dan merampok sepeda motor Yamaha Mio BK 2406 MDR tersebut di Jalan HM Yamin Simpang Jalan Sentosa Baru.
Awalnya M Ikhsan (25) warga Jalan Rahmadsyah Gang Silaturahmi, Kelurahan Kota Matsum II.
Kecamatan Medan Area ini hendak mengantar pulang rekannya Bambang ke Simpang Glugur.
Sesampainya di Jalan HM Yamin Simpang Jalan Sentosa Baru, tiba-tiba dua orang berboncengan memepet sepeda motor korban. Menyadari itu, Ikhsan kemudian menghentikan laju kendaraannya.
Begitu sepeda motornya berhenti, dua orang pelaku itu kemudian mencoba mengambil kunci sepeda motor tersebut. Tak ayal, korban melakukan perlawanan. Keributan tak terelekan, hingga korban dan pelaku terlibat baku hantam.
Tak lama berselang, sekitar belasan rekan pelaku mendatangi korban dan menyerang Ikhsan. Karena kalah jumlah, korban kemudian kabur dari lokasi kejadian dan meninggalkan sepeda motornya. Korban sendiri telah melaporkan kejadian ini ke Polresta Medan, Minggu (23/9).
Lisa, ibu korban saat ditemui di Polresta Medan menceritakan perampokan yang menimpa anaknya ini merupakan bukti kalau gerombolan geng motor sudah tidak takut lagi dengan petugas kepolisian. “Kami minta polisi serius memberantas geng motor. Setiap akhir pekan ada saja korban, apa mungkin geng motor sudah tidak takut lagi dengan polisi,” ucapnya kesal sembari menuju ruang Juru Periksa Polresta Medan.
Sebelumnya, Kapolresta Medan Kombes Pol Monang Situmorang membantah kalau polisi lemah dalam penanganan aksi geng motor. Menurut Monang, untuk menjamin keamanan masyarakat bukan hanya kepolisian saja yang bertanggungjawab.Tiap malam, disebutkannya, jajarannya melakukan razia rutin untuk memberantas geng motor ini.(gus)