Pelamar Masih Tunggu Info Jelas
Belum keluarnya formasi CASN untuk Pemprovsu, mengundang rasa penasaran para calon pelamar. Mereka berharap, formasi tersebut segera keluar sehingga mereka bisa mendaftar. “Ini katanya tiga hari lagi pendafaran dibuka. Katanya sudah ada yang keluar, beberapa daerah sudah ada formasinya,” ujar Lina yang mengatakan anaknya akan mendaftar seleksi CASN di daerah seperti Labura, atau di Bangka Belitung yang membutuhkan banyak tenaga pendidik.
Dia pun berharap formasi dan pembukaan pendaftaran segera diumumkan dan dibuka. Karena selama ini, isu mengenai penerimaan CASN sudah santer dikabarkan. Bahkan menurutnya, saat dibuka mesin pencarian online, banyak informasi seakan penerimaan tersebut dibuka. “Kalau saya buka google, itu banyak yang muncul pakai kata kunci CASN. Malah satu media yang banyak muncul, tetapi beritanya hampir sama semua, judulnya saja yang meyakinkan, dalamnya tak jelas,” ujarnya, Minggu (23/9).
Dirinyapun berharap, kedepan, pemerintah jangan lagi cepat-cepat mengumumkan rencana penerimaan CASN tetapi membuat masyarakat menunggu terlalu lama bahkan jadi sasaran informasi dan berita. Sebab baginya, masih banyak yang berharap formasi segera dibuka.Sementara Ketua Komisi A DPRD Sumut HM Nezar Djoeli meminta agar pemerintah melalui MenPAN RB secepatnya membuka pendaftaran dengan mengumumkan formasi CASN yang sudah terlanjur diwacanakan sejak lama.
Apalagi selama beberapa tahun dilakukan moratorium, banyak yang berhadapan penerimaan dibuka kembali. “Kita minta MenPAN RB secepatnya mengumumkan formasi penerimaan. Sudah banyak yang berharap formasi dibuka. Jangan membuat orang menjadi menunggu,” katanya.
Diketahui, tahun ini pemerintah akan membuka 238.015 Iowongan CASN yang terdiri dari 51.271 formasi instansi pusat di 76 kementerian/Iembaga dan 186.744 di 525 instansi daerah, sejak Rabu (19/9) kemarin. Berdasarkan informasi dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) nantinya, di portal BKN informasi perihal instansi yang membuka lowongan, formasi, jabatan, hingga persyaratan CASN 2018 akan benar-benar disampaikan. Calon pelamar pun akan segera dapat melakukan pengunggahan berkas dan juga foto.
Adapun alur pendaftaran melalui portal terintegrasi sscn.bkn.go.id, mulai dari registrasi hingga cetak kartu. pendaftar akan diajak untuk mengisi berbagai kelengkapan, antara lain Nomor Induk Kependudukan (NIK), Nomor Kartu Keluarga (KK) atau NIK Kepala Keluarga, alamat email aktif, password, dan menjawab pertanyaan pengaman.
Lalu, pelamar juga diminta untuk mengunggah pas foto berukuran minimal 120 Kilobyte (Kb) atau maksimal 200 Kb. Setelah semua tahapan itu selesai, calon peserta seleksi akan menerima kartu informasi akun dan bisa mencetaknya. Setelah memiliki akun pribadi dan kembali masuk ke portal sscn.bkn.go.id, pendaftar langsung dihadapkan dengan kewajiban untuk mengunggah foto selfle dengan memperlihatkan KTP dan kartu informasi akun yang sudah dicetak untuk dapat melanjutkan ke tahap berikutnya.
Setelah melalui proses itu, kemudian pendaftar diarahkan untuk melengkapi biodata pribadi, serta memilih instansi, jenis formasi dan jabatan yang hendak diambil. Terdapat satu ketentuan, yakni pelamar hanya dapat memilih 1 instansi,1 formasi, dan 1 jabatan saja dalam seleksi CPNS 2018 ini.
Sebelum mengirimkan seluruh data yang telah terisi, BKN juga mengingatkan agar pelamar kembali memastikan bahwa segala isian serta pilihan instansi, formasi dan jabatan telah tepat, lantaran itu semua tidak bisa diubah dengan alasan apapun bila sudah dikirim.
Jika sudah yakin, pendaftar dapat menekan tombol “Simpan” dan “Kirim”. Bila rangkaian tahapan tersebut telah dilalui, pelamar pun bisa mencetak Kartu Pendaftaran SSCN 2018 untuk kemudian dibawa saat mengikuti proses seleksi CPNS 2018. (prn)