30 C
Medan
Thursday, May 16, 2024

Kualifikasi Formasi Diumumkan Bersamaan

Ilustrasi

MEDAN,SUMUTPOS.CO – Sembari menunggu formasi resmi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara Reformasi Birokrasi, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Setdaprovsu akan menggelar rapat koordinasi dengan pemerintah kabupaten dan kota terkait teknis pengumuman CASN 2018 hari ini, Senin (24/9).

“Terkait hal itu (pendaftaran CASN, Red), kita rencanakan besok (hari ini) untuk membuat pertemuan dan mengundang pemkab/pemko se Sumut di kantor gubernur,” kata Kepala Bagian Formasi BKD Setdaprovsu, Menan menjawab Sumut Pos, Minggu (23/9).

Pertemuan melalui rapat koordinasi tersebut, terang Menan, sebagai langkah menyamakan persepsi terhadap pendaftaran CASN 2018. Setelah itu, pihaknya berencana umumkan seluruh formasi yang dibutuhkan masing-masing daerah kepada masyarakat.

“Seperti waktu pendaftarannya kapan? Kualifikasi pendidikan yang dibutuhkan apa saja? Sampai nanti selesai tahapan tersebut kan perlu dikoordinasikan dan disusun sebelum diumumkan. Misalnya pada 19 September kemarin, diumumkan bahwa pembukaan pendaftaran pegawai sudah dimulai. Hal begini yang nanti turut kita masukkan,” terangnya.

Namun demikian, sambung dia, soal kualifikasi formasi yang kemarin diusulkan revisi ke Kemenpan RB, belum diterima oleh pihaknya. Kata dia, nantinya terkait hal tersebut akan diumumkan sekaligus setelah rapat koordinasi dengan pemkab/pemko digelar. “Hasilnya setelah rapat koordinasi dengan kabupaten/kota ya. Jadi dapat dulu kita keseragaman waktu pendaftarannya, baru akan diumumkan. Mengenai kualifikasi formasi sebagian daerah sudah ada yang menerima,” katanya.

Untuk formasi Sumut sendiri, diakui Menan sudah mereka usulkan sebanyak 1.242 orang. Dimana berdasarkan jumlah tersebut, alokasi CASN terdiri dari guru sebanyak 892 orang; tenaga kesehatan 250 orang dan tenaga teknis sebanyak 100 orang. “Itukan yang secara global (sebanyak 1.242), yang terdiri dari tiga kelompok yakni guru, tenaga kesehatan dan umum. Nanti apa-apa saja kualifikasinya baru nampak setelah diumumkan. Tapi nanti setelah rakor dengan kabupaten/kota biar seragam kita sampaikan,” pungkasnya.

Ilustrasi

MEDAN,SUMUTPOS.CO – Sembari menunggu formasi resmi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara Reformasi Birokrasi, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Setdaprovsu akan menggelar rapat koordinasi dengan pemerintah kabupaten dan kota terkait teknis pengumuman CASN 2018 hari ini, Senin (24/9).

“Terkait hal itu (pendaftaran CASN, Red), kita rencanakan besok (hari ini) untuk membuat pertemuan dan mengundang pemkab/pemko se Sumut di kantor gubernur,” kata Kepala Bagian Formasi BKD Setdaprovsu, Menan menjawab Sumut Pos, Minggu (23/9).

Pertemuan melalui rapat koordinasi tersebut, terang Menan, sebagai langkah menyamakan persepsi terhadap pendaftaran CASN 2018. Setelah itu, pihaknya berencana umumkan seluruh formasi yang dibutuhkan masing-masing daerah kepada masyarakat.

“Seperti waktu pendaftarannya kapan? Kualifikasi pendidikan yang dibutuhkan apa saja? Sampai nanti selesai tahapan tersebut kan perlu dikoordinasikan dan disusun sebelum diumumkan. Misalnya pada 19 September kemarin, diumumkan bahwa pembukaan pendaftaran pegawai sudah dimulai. Hal begini yang nanti turut kita masukkan,” terangnya.

Namun demikian, sambung dia, soal kualifikasi formasi yang kemarin diusulkan revisi ke Kemenpan RB, belum diterima oleh pihaknya. Kata dia, nantinya terkait hal tersebut akan diumumkan sekaligus setelah rapat koordinasi dengan pemkab/pemko digelar. “Hasilnya setelah rapat koordinasi dengan kabupaten/kota ya. Jadi dapat dulu kita keseragaman waktu pendaftarannya, baru akan diumumkan. Mengenai kualifikasi formasi sebagian daerah sudah ada yang menerima,” katanya.

Untuk formasi Sumut sendiri, diakui Menan sudah mereka usulkan sebanyak 1.242 orang. Dimana berdasarkan jumlah tersebut, alokasi CASN terdiri dari guru sebanyak 892 orang; tenaga kesehatan 250 orang dan tenaga teknis sebanyak 100 orang. “Itukan yang secara global (sebanyak 1.242), yang terdiri dari tiga kelompok yakni guru, tenaga kesehatan dan umum. Nanti apa-apa saja kualifikasinya baru nampak setelah diumumkan. Tapi nanti setelah rakor dengan kabupaten/kota biar seragam kita sampaikan,” pungkasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/