26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Musim Hujan Landa Kota Medan, Stop Perilaku Buang Sampah Sembarangan

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Anggota DPRD Kota Medan, Robi Barus SE M.AP, meminta warga Kota Medan untuk segera berhenti dari perilaku membuang sampah sembarangan, khususnya ke parit-parit (drainase) hingga ke sungai-sungai yang ada di Kota Medan. Sebab, sampah yang dibuang akan sangat menggangu fungsi drainase dan sungai. Hal ini pun berpotensi dalam menyebabkan banjir di Kota Medan.

Hal itu diungkapkan Robi Barus saat menggelar Sosialisasi Produk Hukum Daerah Kota Medan No.6 Tahun 2015 Tentang Pengelolaan Persampahan di Jalan Laboratorium, Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat, Sabtu (24/9/2022).

“Bila masih ada yang membuang sampah sembarangan, terkhusus ke parit-parit dan sungai-sungai, saya mohon stop perilaku membuang sampah sembarangan seperti itu,” ucap Robi Barus dihadapan ratusan warga yang hadir.

Dikatakan Ketua Komisi I DPRD Medan itu, berdasarkan data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Kota Medan dan sekitarnya telah memasuki musim penghujan. Terbukti, hujan dengan intensitas tinggi kerap terjadi Kota Medan sejak Bulan Agustus hingga September ini.

“Diperkirakan, intensitas hujan yang tinggi itu masih akan berlangsung hingga beberapa waktu kedepan. Saya minta hal ini harus menjadi perhatian kita bersama,” ujarnya.

Robi Barus yang juga menjabat sebagai Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Medan itu mengatakan, hujan dengan intensitas tinggi di Kota Medan beberapa kali membuat sejumlah wilayah di Kota Medan tergenang air.

Hal ini bisa terjadi karena sejumlah drainase di Kota Medan dinilai tidak mampu lagi mengalirkan air ke sungai-sungai. Begitu juga dengan sejumlah sungai di Kota Medan yang terpantau meluap akibat tidak lagi mampu menampung debit air dalam jumlah yang besar.

“Disinilah korelasinya. Mengapa kita tidak boleh membuang sampah sembarangan, apalagi ke drainase maupun sungai. Sebab kalau sampah menumpuk disana, maka drainase dan sungai tidak akan bisa lagi menampung dan mengalirkan debit air dalam jumlah yang besar. Akibatnya Kota Medan akan tergenang air, dan kita selaku masyarakat akan sangat dirugikan,” katanya.

Saat ini, terang Robi, Pemerintah Kota (Pemko) Medan dibawah kepemimpinan Wali Kota Medan, Bobby Nasution tengah berfokus dalam mengatasi masalah banjir. Hal itu terlihat dari keseriusan Pemko Medan dalam membangun dan memperbaiki fungsi drainase-drainase yang ada di Kota Medan.

Tak cuma itu, saat ini Pemko Medan juga tengah berfokus dalam berkomunikasi dengan BWSS II untuk mempercepat rencana normalisasi sejumlah sungai di Kota Medan. Untuk itu, Robi Barus mengajak warga Kota Medan untuk ikut membantu pemerintah yang sedang melakukan berbagai upaya untuk menyelesaikan masalah banjir di Kota Medan.

“Mulai lah dengan berhenti membuang sampah sembarangan. Bila ada orang-orang di sekeliling kita yang masih membuang sampah sembarangan, ingatkan mereka untuk segera menghentikan perilaku buruk itu,” pungkasnya. (map)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Anggota DPRD Kota Medan, Robi Barus SE M.AP, meminta warga Kota Medan untuk segera berhenti dari perilaku membuang sampah sembarangan, khususnya ke parit-parit (drainase) hingga ke sungai-sungai yang ada di Kota Medan. Sebab, sampah yang dibuang akan sangat menggangu fungsi drainase dan sungai. Hal ini pun berpotensi dalam menyebabkan banjir di Kota Medan.

Hal itu diungkapkan Robi Barus saat menggelar Sosialisasi Produk Hukum Daerah Kota Medan No.6 Tahun 2015 Tentang Pengelolaan Persampahan di Jalan Laboratorium, Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat, Sabtu (24/9/2022).

“Bila masih ada yang membuang sampah sembarangan, terkhusus ke parit-parit dan sungai-sungai, saya mohon stop perilaku membuang sampah sembarangan seperti itu,” ucap Robi Barus dihadapan ratusan warga yang hadir.

Dikatakan Ketua Komisi I DPRD Medan itu, berdasarkan data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Kota Medan dan sekitarnya telah memasuki musim penghujan. Terbukti, hujan dengan intensitas tinggi kerap terjadi Kota Medan sejak Bulan Agustus hingga September ini.

“Diperkirakan, intensitas hujan yang tinggi itu masih akan berlangsung hingga beberapa waktu kedepan. Saya minta hal ini harus menjadi perhatian kita bersama,” ujarnya.

Robi Barus yang juga menjabat sebagai Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Medan itu mengatakan, hujan dengan intensitas tinggi di Kota Medan beberapa kali membuat sejumlah wilayah di Kota Medan tergenang air.

Hal ini bisa terjadi karena sejumlah drainase di Kota Medan dinilai tidak mampu lagi mengalirkan air ke sungai-sungai. Begitu juga dengan sejumlah sungai di Kota Medan yang terpantau meluap akibat tidak lagi mampu menampung debit air dalam jumlah yang besar.

“Disinilah korelasinya. Mengapa kita tidak boleh membuang sampah sembarangan, apalagi ke drainase maupun sungai. Sebab kalau sampah menumpuk disana, maka drainase dan sungai tidak akan bisa lagi menampung dan mengalirkan debit air dalam jumlah yang besar. Akibatnya Kota Medan akan tergenang air, dan kita selaku masyarakat akan sangat dirugikan,” katanya.

Saat ini, terang Robi, Pemerintah Kota (Pemko) Medan dibawah kepemimpinan Wali Kota Medan, Bobby Nasution tengah berfokus dalam mengatasi masalah banjir. Hal itu terlihat dari keseriusan Pemko Medan dalam membangun dan memperbaiki fungsi drainase-drainase yang ada di Kota Medan.

Tak cuma itu, saat ini Pemko Medan juga tengah berfokus dalam berkomunikasi dengan BWSS II untuk mempercepat rencana normalisasi sejumlah sungai di Kota Medan. Untuk itu, Robi Barus mengajak warga Kota Medan untuk ikut membantu pemerintah yang sedang melakukan berbagai upaya untuk menyelesaikan masalah banjir di Kota Medan.

“Mulai lah dengan berhenti membuang sampah sembarangan. Bila ada orang-orang di sekeliling kita yang masih membuang sampah sembarangan, ingatkan mereka untuk segera menghentikan perilaku buruk itu,” pungkasnya. (map)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/