29.3 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Komisi D Tinjau Contempo Regency

MEDAN- Rencananya hari ini Komisi D DPRD Medan melakukan peninjauan ke lokasi penimbunan lahan yang akan dijadikan Perumahan Contempo Regency di Jalan Brigjen Zein Hamid, Km 6,2, Keluraha Titi Kuning, Medan Johor. Peninjauan ini dilakukan terkait keluhan masyarakat yang merasa terganggu dengan aktivitas penimbunan lahan tersebut.

“Komisi D DPRD Medan akan meninjau ke lokasi perumahan itu, Senin (24/10). Peninjauan sudah kita jadwalkan dan kita akan menindaklanjuti keluhan masyarakat kepada developer perumahan Contempo Regency,” kata Ketua Komisi D DPRD Medan, Parlaungan Simangungsong, akhir pekan lalu.

Selain itu, komisi yang membidangi masalah pembangunan ini juga mendesak pihak manajemen perumahan Contempo Regency untuk segera menanggapi segala keluhan masyarakat sekitar lahan penimbunan secepatnya. “Segala keberatan masyarakat yang sudah dibawa dalam rapat internal perusahaan agar segera ditindaklanjauti secepatnya, jangan diulur-ulur,” katanya.

Sementara, warga sekitar yang diketahui bermarga Sipayung beharap agar anggota dewan dari Komisi D DPRD Medan tidak turun ke lokasi. Ditakutkan, warga yang sudah melakukan pertemuan dengan pihak manajemen perumahan Contempo Regency yang difasilitasi Lurah Titi Kuning Drs A Muhzi tidak akan selesai.

“Kami masih menunggu kabar dari pihak perumahan yang berjanji dalam waktu seminggu, segala keberatan warga yang tertuang dalam surat pengaduan akan diselesaikan mereka. Ditakutkan, bila anggota dewan turun ke lokasi, dikhawatirkan permasalahan ini tidak selesai,” katanya.

Dijelaskannya, manajemen perumahan Contempo Regency telah berjanji akan memperbaiki rumah warga yang kebanjiran akibat resapan air di sekitar tembok. “Pihak manajemen berani megeluarkan anggaran untuk perbaikan rumah warga yang terkena banjir. Tapi, kalau untuk keberatan warga yang lainnya seperti, aktivitas penimbunan yang tidak kenal waktu selama 24 jam dan suara bising pada malam hari serta keluar masuk truk pengangkut timbunan tanah galian C juga membuat kemacatena di sekitar jalan masih menunggu bos mereka dari Jakarta,” ucapnya.(adl)

MEDAN- Rencananya hari ini Komisi D DPRD Medan melakukan peninjauan ke lokasi penimbunan lahan yang akan dijadikan Perumahan Contempo Regency di Jalan Brigjen Zein Hamid, Km 6,2, Keluraha Titi Kuning, Medan Johor. Peninjauan ini dilakukan terkait keluhan masyarakat yang merasa terganggu dengan aktivitas penimbunan lahan tersebut.

“Komisi D DPRD Medan akan meninjau ke lokasi perumahan itu, Senin (24/10). Peninjauan sudah kita jadwalkan dan kita akan menindaklanjuti keluhan masyarakat kepada developer perumahan Contempo Regency,” kata Ketua Komisi D DPRD Medan, Parlaungan Simangungsong, akhir pekan lalu.

Selain itu, komisi yang membidangi masalah pembangunan ini juga mendesak pihak manajemen perumahan Contempo Regency untuk segera menanggapi segala keluhan masyarakat sekitar lahan penimbunan secepatnya. “Segala keberatan masyarakat yang sudah dibawa dalam rapat internal perusahaan agar segera ditindaklanjauti secepatnya, jangan diulur-ulur,” katanya.

Sementara, warga sekitar yang diketahui bermarga Sipayung beharap agar anggota dewan dari Komisi D DPRD Medan tidak turun ke lokasi. Ditakutkan, warga yang sudah melakukan pertemuan dengan pihak manajemen perumahan Contempo Regency yang difasilitasi Lurah Titi Kuning Drs A Muhzi tidak akan selesai.

“Kami masih menunggu kabar dari pihak perumahan yang berjanji dalam waktu seminggu, segala keberatan warga yang tertuang dalam surat pengaduan akan diselesaikan mereka. Ditakutkan, bila anggota dewan turun ke lokasi, dikhawatirkan permasalahan ini tidak selesai,” katanya.

Dijelaskannya, manajemen perumahan Contempo Regency telah berjanji akan memperbaiki rumah warga yang kebanjiran akibat resapan air di sekitar tembok. “Pihak manajemen berani megeluarkan anggaran untuk perbaikan rumah warga yang terkena banjir. Tapi, kalau untuk keberatan warga yang lainnya seperti, aktivitas penimbunan yang tidak kenal waktu selama 24 jam dan suara bising pada malam hari serta keluar masuk truk pengangkut timbunan tanah galian C juga membuat kemacatena di sekitar jalan masih menunggu bos mereka dari Jakarta,” ucapnya.(adl)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/