26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Lelang 7 Kapal Asing, Kejaksaan Dikepung Massa

BELAWAN, SUMUTPOS.CO-Proses lelang 7 unit kapal ikan berbendera asing di gedung Kejaksaan Negeri (Kejari) Belawan, Kamis (23/10) kemarin, berlangsung tegang. Puluhan pria ‘mengepung’ kantor lembaga penegak hukum tersebut. Aksi para pria diduga berasal dari salah satu OKP (Organisasi Kemasyarakatan Pemuda) itu, guna mengetahui secara langsung pelaksanaan proses lelang yang dimenangkan oleh, H Sailendra Damanik.

Dari amatan Sumut Pos, puluhan massa datang dengan mengendarai sepeda motor dan mobil, mereka berkumpul di depan gedung lembaga adhiyaksa sekira pukul 09.30 WIB. Massa yang berupaya masuk, akhirnya dihalau keluar oleh aparat kepolisian yang melakukan pengamanan. Dalam aksinya, sejumlah pria tersebut sempat melakukan pemukulan terhadap, Ragen seorang peserta lelang kapal ikan asal Tanjung Balai, Asahan.

Kedatangan puluhan pria tersebut menjadi perhatian warga maupun pekerja di Pelabuhan Belawan yang kebetulan melintas di depan kantor Kejari Belawan. Mereka baru bersedia membubarkan diri setelah H Sailendra Damanik yang merupakan satu dari ke 16 peserta lelang kapal ikan asing tangkapan PSDKP (Pengawasa Sumber Daya Kelautan dan Perikanan) Stasiun Belawan, dinyatakan sebagai pemenang.

“Kami kira tadinya ada aksi demo. Bahkan, ada seorang warga Tionghua yang sempat dipukul pada saat mau masuk ke dalam kantor Kejaksaan,” ujar Lamhot Sinambela (49) seorang buruh bongkar muat di Pelabuhan Belawan.

Kasi Intelijen Kejari Belawan, Novan Hadian SH MH saat dihubungi Sumut Pos mengatakan, meski di luar gedung kejaksaan diramaikan oleh puluhan pria, namun pelaksanaan proses lelang 7 unit kapal ikan berbendera asing, berlangsung aman. Kapal-kapal ikan yang dilelang itu sebut, Novan merupakan hasil tangkapan petugas PSDKP Stasiun Belawan, yang telah mendapat putusan dari Pengadilan Negeri (PN) Medan.

“Pelaksanaan lelang kapal ikan berlangsung aman dan lancar, ke tujuh kapal tangkapan petugas PSDKP Belawan telah memperoleh putusan inkrah dari pengadilan. Kalau soal keributan yang terjadi di luar kantor, itu bukan tanggungjawab pihak kejaksaan,” katanya.

Dalam proses lelang kapal ikan itu, lanjut dia, diikuti oleh sekitar 16 peserta. Ke tujuh kapal ikan yang dilelang dimaksud berkapasitas 30 sampai 80 Gross Tonase (GT). Sedangkan untuk harga penwaran per unit kapalnya mencapai Rp30-an juta. “Yang muncul sebagai pemenang adalah H Syailendra Damanik, dengan harga penawaran Rp30-an juta per unit kapal. Untuk nama-nama perusahaan peserta lelang dan nama kapalnya, saya tidak ingat karena datanya ada di kantor,” pungkas Novan. (rul/ila)
mengaku berada dalam perjalanan menuju Medan.(rul/ila)

BELAWAN, SUMUTPOS.CO-Proses lelang 7 unit kapal ikan berbendera asing di gedung Kejaksaan Negeri (Kejari) Belawan, Kamis (23/10) kemarin, berlangsung tegang. Puluhan pria ‘mengepung’ kantor lembaga penegak hukum tersebut. Aksi para pria diduga berasal dari salah satu OKP (Organisasi Kemasyarakatan Pemuda) itu, guna mengetahui secara langsung pelaksanaan proses lelang yang dimenangkan oleh, H Sailendra Damanik.

Dari amatan Sumut Pos, puluhan massa datang dengan mengendarai sepeda motor dan mobil, mereka berkumpul di depan gedung lembaga adhiyaksa sekira pukul 09.30 WIB. Massa yang berupaya masuk, akhirnya dihalau keluar oleh aparat kepolisian yang melakukan pengamanan. Dalam aksinya, sejumlah pria tersebut sempat melakukan pemukulan terhadap, Ragen seorang peserta lelang kapal ikan asal Tanjung Balai, Asahan.

Kedatangan puluhan pria tersebut menjadi perhatian warga maupun pekerja di Pelabuhan Belawan yang kebetulan melintas di depan kantor Kejari Belawan. Mereka baru bersedia membubarkan diri setelah H Sailendra Damanik yang merupakan satu dari ke 16 peserta lelang kapal ikan asing tangkapan PSDKP (Pengawasa Sumber Daya Kelautan dan Perikanan) Stasiun Belawan, dinyatakan sebagai pemenang.

“Kami kira tadinya ada aksi demo. Bahkan, ada seorang warga Tionghua yang sempat dipukul pada saat mau masuk ke dalam kantor Kejaksaan,” ujar Lamhot Sinambela (49) seorang buruh bongkar muat di Pelabuhan Belawan.

Kasi Intelijen Kejari Belawan, Novan Hadian SH MH saat dihubungi Sumut Pos mengatakan, meski di luar gedung kejaksaan diramaikan oleh puluhan pria, namun pelaksanaan proses lelang 7 unit kapal ikan berbendera asing, berlangsung aman. Kapal-kapal ikan yang dilelang itu sebut, Novan merupakan hasil tangkapan petugas PSDKP Stasiun Belawan, yang telah mendapat putusan dari Pengadilan Negeri (PN) Medan.

“Pelaksanaan lelang kapal ikan berlangsung aman dan lancar, ke tujuh kapal tangkapan petugas PSDKP Belawan telah memperoleh putusan inkrah dari pengadilan. Kalau soal keributan yang terjadi di luar kantor, itu bukan tanggungjawab pihak kejaksaan,” katanya.

Dalam proses lelang kapal ikan itu, lanjut dia, diikuti oleh sekitar 16 peserta. Ke tujuh kapal ikan yang dilelang dimaksud berkapasitas 30 sampai 80 Gross Tonase (GT). Sedangkan untuk harga penwaran per unit kapalnya mencapai Rp30-an juta. “Yang muncul sebagai pemenang adalah H Syailendra Damanik, dengan harga penawaran Rp30-an juta per unit kapal. Untuk nama-nama perusahaan peserta lelang dan nama kapalnya, saya tidak ingat karena datanya ada di kantor,” pungkas Novan. (rul/ila)
mengaku berada dalam perjalanan menuju Medan.(rul/ila)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/