BELAWAN, SUMUTPOS.CO – POM TNI Angkatan Laut kembali membongkar sindikat pencurian dan penadah bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di Jalan KL Yos Sudarso Km 15 Medan Labuhan. Dari lokasi yang sebulan lalu pernah digerebek ini, petugas mengamankan mobil tangki BBM pertamina bernopol BK 9881 CL.
Penggerebekan lokasi penadah BBM subsidi yang dikelola, SR alias Mayor mantan oknum anggota TNI dilakukan petugas setelah yang bersangkutan kembali membuka usaha ilegalnya. Selanjutnya, POM TNI Angkatan Laut melakukan penindakan operasi tangkap tangan.
Saat digerebek, beberapa pria berambut cepak disinyalir sebagai pengawas berhamburan. Namun, mobil tangki pengangkut BBM pertamina berikut sopirnya yang ketika itu sedang ‘kencing’ di lokasi tersebut, langsung diamankan. Sopir dan kernetnya dibawa ke Mako Pomal Lantamal I di Belawan.
Komandan Pomal Lantamal I, Letkol Laut Zulkifly Pane, membenarkan adanya menggerebekan tersebut. Menurutnya, pengungkapan kejahatan pendistribusian pasokan barang bersubsidi berawal dari informasi masyarakat yang diterima pihaknya. “Informasinya lokasi itu kembali beroperasi. Kemudian kita mengambil langkah dengan melakukan penindakan,” kata Zulkifly.
Modus kejahatan ini sebutnya, dilakukan para pelaku dengan cara menggelapkan BBM dari mobil tangki, yang sedianya akan dipasok ke beberapa SPBU di Kota Medan maupun daerah lainnya. “Jadi modus yang digunakan sopir truk dengan membuka segel plastik, setelah itu menurunkan BBM,” terangnya.(rul/smg)
Mobil tangki BBM ‘kencing’-Ilustrasi.
BELAWAN, SUMUTPOS.CO – POM TNI Angkatan Laut kembali membongkar sindikat pencurian dan penadah bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di Jalan KL Yos Sudarso Km 15 Medan Labuhan. Dari lokasi yang sebulan lalu pernah digerebek ini, petugas mengamankan mobil tangki BBM pertamina bernopol BK 9881 CL.
Penggerebekan lokasi penadah BBM subsidi yang dikelola, SR alias Mayor mantan oknum anggota TNI dilakukan petugas setelah yang bersangkutan kembali membuka usaha ilegalnya. Selanjutnya, POM TNI Angkatan Laut melakukan penindakan operasi tangkap tangan.
Saat digerebek, beberapa pria berambut cepak disinyalir sebagai pengawas berhamburan. Namun, mobil tangki pengangkut BBM pertamina berikut sopirnya yang ketika itu sedang ‘kencing’ di lokasi tersebut, langsung diamankan. Sopir dan kernetnya dibawa ke Mako Pomal Lantamal I di Belawan.
Komandan Pomal Lantamal I, Letkol Laut Zulkifly Pane, membenarkan adanya menggerebekan tersebut. Menurutnya, pengungkapan kejahatan pendistribusian pasokan barang bersubsidi berawal dari informasi masyarakat yang diterima pihaknya. “Informasinya lokasi itu kembali beroperasi. Kemudian kita mengambil langkah dengan melakukan penindakan,” kata Zulkifly.
Modus kejahatan ini sebutnya, dilakukan para pelaku dengan cara menggelapkan BBM dari mobil tangki, yang sedianya akan dipasok ke beberapa SPBU di Kota Medan maupun daerah lainnya. “Jadi modus yang digunakan sopir truk dengan membuka segel plastik, setelah itu menurunkan BBM,” terangnya.(rul/smg)
