28 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Dirut Pirngadi Bungkam

MEDAN- Raibnya dana insentif Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP) bantuan Pemko Medan belum diketahui arahnya. Tapi, ribuan pegawai tetap menuntut segera pembayaran TPP tersebut. Anehnya, Direktur Utama (Dirut) RSU Pirngadi Medan melakukan aksi bungkam dan enggan berkomunikasi dengan Sekretariat Pemko Medan.

Seperti diakui Kepala Bagian Humas Sekretariat Pemko Medan Budi Harianto mengaku, dana TPP yang diberikan Pemko Medan memang sudah diserahkan Pemko Medan kepada RSU Pirngadi Medan. Hanya saja, apabila pegawai belum menerimanya justru perlu dipertanyakan kepada direkturnya langsung.

“Kan sudah saya katakan, dana itu sudah dikeluarkan per Januari 2010. Dirut RSU Pirngadi Medan Dewi Fauziah S masih kami coba hubungi mengenai penyaluran dana itu, apakah sudah dibayarkan atau belum. Namun, saat kami hendak menanyakan HP Dirut RSU Pirngadi tidak pernah diangkatnya. Semua pegawai kesehatan yang berada di bawah naungan Pemko Medan tanpa terkecuali Puskesmas sudah disalurkan insentif TPP,” ucapnya, Rabu (23/11).

Ungkapan itu spontan dibantah pihak RSU Pirngadi Medan melalui Kasubbag Hukum dan Humas Edison Peranginangin. Dia menegaskan, dana TPP 2010 tidak ada dianggarkan Pemko Medan untuk RSU Pirngadi. Namun, dana TPP hanya ada diterima per Januari 2011.

“Kalau untuk per Januari 2010 dananya tidak ada kami terima. Saya tidak ada terima sama sekali, padahal saya juga pegawai kesehatan,” tegasnya.

Dia menambahkan, dana TPP tersebut siapa yang menerimanya, apabila memang benar ada anggarannya. Dipastikan sebagai satu pegawai di RSU Pirngadi pasti menerimanya. “Kan sudah saya bilang, tidak ada dananya dan memang belum ada kami terima. Kalau memang ada dana tersebut, maka saya pun menerimanya,” pungkasnya.

Dirut RSU Pirngadi Medan Dewi Fauziah S, Rabu (23/11) siang di ruang kerjanya tidak ada di tempat. Bahkan pintu ruangannya tertutup dan saat diketuk juga tidak ada yang keluar dari ruang tersebut.

Sementara itu, ribuan pegawai di RSU Pirngadi sampai saat ini masih bertanya-tanya tentang dana insentif TPP Pemko Medan. Pasalnya, pegawai lainnya di tingkat Puskemas sudah menerima dana tersebut, sedangkan pegawai RSU Pirngadi belum menerimanya.

“Kami inginkan agar Dirut segera mengeluarkan dana insentif itu. Hak pegawai tetap hak pegawai, karena kami tetap ingin menjalankan kewajiban,” ucap seorang pegawai RSU Pirngadi yang namanya minta tidak dikorankan saat ditemui di satu ruang rawatan. (jon)

MEDAN- Raibnya dana insentif Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP) bantuan Pemko Medan belum diketahui arahnya. Tapi, ribuan pegawai tetap menuntut segera pembayaran TPP tersebut. Anehnya, Direktur Utama (Dirut) RSU Pirngadi Medan melakukan aksi bungkam dan enggan berkomunikasi dengan Sekretariat Pemko Medan.

Seperti diakui Kepala Bagian Humas Sekretariat Pemko Medan Budi Harianto mengaku, dana TPP yang diberikan Pemko Medan memang sudah diserahkan Pemko Medan kepada RSU Pirngadi Medan. Hanya saja, apabila pegawai belum menerimanya justru perlu dipertanyakan kepada direkturnya langsung.

“Kan sudah saya katakan, dana itu sudah dikeluarkan per Januari 2010. Dirut RSU Pirngadi Medan Dewi Fauziah S masih kami coba hubungi mengenai penyaluran dana itu, apakah sudah dibayarkan atau belum. Namun, saat kami hendak menanyakan HP Dirut RSU Pirngadi tidak pernah diangkatnya. Semua pegawai kesehatan yang berada di bawah naungan Pemko Medan tanpa terkecuali Puskesmas sudah disalurkan insentif TPP,” ucapnya, Rabu (23/11).

Ungkapan itu spontan dibantah pihak RSU Pirngadi Medan melalui Kasubbag Hukum dan Humas Edison Peranginangin. Dia menegaskan, dana TPP 2010 tidak ada dianggarkan Pemko Medan untuk RSU Pirngadi. Namun, dana TPP hanya ada diterima per Januari 2011.

“Kalau untuk per Januari 2010 dananya tidak ada kami terima. Saya tidak ada terima sama sekali, padahal saya juga pegawai kesehatan,” tegasnya.

Dia menambahkan, dana TPP tersebut siapa yang menerimanya, apabila memang benar ada anggarannya. Dipastikan sebagai satu pegawai di RSU Pirngadi pasti menerimanya. “Kan sudah saya bilang, tidak ada dananya dan memang belum ada kami terima. Kalau memang ada dana tersebut, maka saya pun menerimanya,” pungkasnya.

Dirut RSU Pirngadi Medan Dewi Fauziah S, Rabu (23/11) siang di ruang kerjanya tidak ada di tempat. Bahkan pintu ruangannya tertutup dan saat diketuk juga tidak ada yang keluar dari ruang tersebut.

Sementara itu, ribuan pegawai di RSU Pirngadi sampai saat ini masih bertanya-tanya tentang dana insentif TPP Pemko Medan. Pasalnya, pegawai lainnya di tingkat Puskemas sudah menerima dana tersebut, sedangkan pegawai RSU Pirngadi belum menerimanya.

“Kami inginkan agar Dirut segera mengeluarkan dana insentif itu. Hak pegawai tetap hak pegawai, karena kami tetap ingin menjalankan kewajiban,” ucap seorang pegawai RSU Pirngadi yang namanya minta tidak dikorankan saat ditemui di satu ruang rawatan. (jon)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/