MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kepala Bagian Perekonomian Setdako Medan, Nasib mengatakan, Pemko Medan dalam waktu dekat akan mengunjungi Pemkab Deliserdang untuk membicarakan relokasi baru pedagang Aksara ini.
“Ya, kita (perwakilan Pemko) yang akan ke sana langsung. Dalam posisi seperti inikan kita yang sangat berkepentingan, mengingat lahan tersebut berada di wilayah mereka,” katanya kepada Sumut Pos.
Namun Nasib belum mau membeberkan kapan waktu pertemuan itu akan dilangsungkan. Sebab nantinya menjadi domain dari Asisten Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Setdako Medan, yang mengatur jadwal pertemuan tersebut.”Nanti akan ada perwakilan dari kita (Pemko), yang turut didampingi sekda dan instansi terkait lainnya. Tapi intinya kita sedang menuju ke sana (koordinasi intens),” katanya.
Nanntinya, lanjut dia, banyak hal yang akan dibahas dalam pertemuan itu nantinya. Namun yang terpenting salah satunya akan ada komitmen soal pembebasan lahan. Karena segala sesuatunya termasuk mengenai perizinan, ada pada ranah Pemkab Deliserdang.
“Untuk detailnya seperti apa, kami belum sampaikan dulu. Nanti kalau memang sudah ada progres meyakinkan, saya akan kabari kawan-kawan media. Secara umum, yang perlu dilakukan sharing bersama seperti izin mendirikan bangunan dan pembebasan lahan. Jadi pada prinsipnya, tidak ada masalah relokasi baru untuk pedagang Aksara ini berada di Deliserdang,” terangnya.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kepala Bagian Perekonomian Setdako Medan, Nasib mengatakan, Pemko Medan dalam waktu dekat akan mengunjungi Pemkab Deliserdang untuk membicarakan relokasi baru pedagang Aksara ini.
“Ya, kita (perwakilan Pemko) yang akan ke sana langsung. Dalam posisi seperti inikan kita yang sangat berkepentingan, mengingat lahan tersebut berada di wilayah mereka,” katanya kepada Sumut Pos.
Namun Nasib belum mau membeberkan kapan waktu pertemuan itu akan dilangsungkan. Sebab nantinya menjadi domain dari Asisten Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Setdako Medan, yang mengatur jadwal pertemuan tersebut.”Nanti akan ada perwakilan dari kita (Pemko), yang turut didampingi sekda dan instansi terkait lainnya. Tapi intinya kita sedang menuju ke sana (koordinasi intens),” katanya.
Nanntinya, lanjut dia, banyak hal yang akan dibahas dalam pertemuan itu nantinya. Namun yang terpenting salah satunya akan ada komitmen soal pembebasan lahan. Karena segala sesuatunya termasuk mengenai perizinan, ada pada ranah Pemkab Deliserdang.
“Untuk detailnya seperti apa, kami belum sampaikan dulu. Nanti kalau memang sudah ada progres meyakinkan, saya akan kabari kawan-kawan media. Secara umum, yang perlu dilakukan sharing bersama seperti izin mendirikan bangunan dan pembebasan lahan. Jadi pada prinsipnya, tidak ada masalah relokasi baru untuk pedagang Aksara ini berada di Deliserdang,” terangnya.