MEDAN, SUMUTPOS.CO -Mahasiswa yang memiliki daya intelektual tinggi juga bisa main hakim sendiri. Buktinya mahasiswa Universitas Negeri Medan (Unimed) memukui seorang jambret yang tertangkap tangan sampai bonyok. Kalau tak diamankan satpam dan dosen, bisa saja sang jambret tewas.
Adalah Aksi M Fadli (20) warga Jalan Baru Gang Pekantan, Desa Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan jambret yang dimaksud. Pria berbadan gempal ini menjambret mahasiswi Unimed di dalam kampus, Rabu (23/11) pukul 16.00 WIB. Tak pelak, dia jadi bulan-bulanan.
Dengan kondisi kepala dan mulut berdarah, pelaku kemudian diboyong ke mako Polsek Percut Sei Tuan untuk proses lebih lanjut. Tak lama kemudian korban Asrin (19), warga Jalan PBSI Medan membuat pengaduan ke Polsek Percut Sei Tuan.
“Tiba-tiba ia menjambret hapeku,” ujar Asrin yang terlihat masih syok. Mahasiswi jurusan Pendidikan Luar Sekolah (PLS) semester III ini pun membuat pengaduan usai salat di musala polsek.
Keterangan diperoleh POSMETRO di kepolisian, sore itu korban baru keluar dari gedung Rektor menuju masjid untuk salat. Begitu turun dari tangga gedung Rektor, korban berjalan ke arah mesjid. Baru berjalan 20 meter, tiba-tiba pelaku yang menggunakan sepeda motor Yamaha Jupiter BK 5157 GJ menjambret handphone Android milik korban.
Karena terkejut, sontak korban berteriak rampok yang didengar para mahasiswa lainnya. Melihat situasi tak nyaman, pelaku berusaha melarikan diri, sementara HP yang dijambret dilemparnya. Satpam juga menutup pintu gerbang untuk mempermudah menangkap pelaku.
Setelah sempat berkeliling-keliling di dalam kampus sambil dikejar massa, tersangka akhirnya menyerah. Emosi mahasiswa yang meluap-luap, apalagi selama ini sering terjadi kemalingan sepeda motor di kampus tersebut langsung memukuli pelaku.
Nyawa pelaku diselamatkan satpam dan dosen yang mengamankan pelaku lalu menghubungi Polsek Percut Sei Tuan. Tak lama kemudian anggota Polsek Percut Sei Tuan tiba di lokasi dan membawa pelaku ke mako.
Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Lesman Zendrato ketika dikonfirmasi mengakui pihaknya ada mengamankan pelaku jambret. “Pelaku sudah diamankan dan korbannya yang mahasiswi sudah membuat laporan pengaduan,” ujarnya. (sor/rbb)