31.7 C
Medan
Thursday, May 2, 2024

Harumkan Nama Indonesia dengan Kulit Jengkol

Lima mahasiswa Unimed saat menerima penghargaan di ajang ITEX ke-26 di Kualalumpur, Malaysia, Sabtu (13/5) lalu.

SUMUTPOS.CO – Bau jengkol menurut sebagian orang cukup mengganggu. Tapi, gara-gara jengkol, lima mahasiswa Universitas Negeri Medan (Unimed) berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

Tim mahasiswa Unimed itu berhasil mengukir prestasi di ajang Internasional Invention, Innovation and Technologi Exhibition (ITEX) ke-28 dengan meraih satu Medali Silver (Juara II) kategori Agrikultur dan Special Award dari World Inventin and Innovation Promotion Association (WIPA) di Kualalumpur, Malaysia, pada 11-13 Mei lalu. Kelima mahasiswa Unimed itu, yakni Dicky Mahaputra Tarigan (Prodi Biologi Bilingual FMIPA), Khairunnisa (Prodi Biologi Bilingual FMIPA), M Moni Simbolon (Prodi Biologi Bilingual FMIPA), Ari Andrian (Prodi Pendidikan Akuntansi FE), dan Sartika Telambanua (Prodi Pendidikan Bimbingan Konseling FIP).

Tim ini membawa kulit jengkol dalam penelitiannya. Adapun penemuan mereka adalah J-SPRAY (Jengkol SPRAY), merupakan insektisida alami dari Kulit Jengkol dengan Teknologi Microwave Assisted Extraction (MAE), sehingga aplikatif dan ekonomis untuk digunakan pada sektor pertanian. Kompetisi yang diikuti lebih dari 1.000 ilmuwan muda dari berbagai perguruan tinggi di dunia tersebut, mengusung tema ‘Menemukan Dunia yang Lebih Baik’, dan lebih dari 24 negara ambil bagian.

Dengan tujuan, untuk menjembatani kesenjangan antara kecepatan inovasi ilmiah yang luar biasa dan masyarakat, serta komersialisasi penemuan dan inovasi. Event yang diselenggarakan Malaysian Invention and Design Society (MINDS), menampilkan 1.000 temuan inovatif dari para periset berbagai institusi pendidikan tinggi serta penemu muda dan badan usaha. Selain dari Malaysia, para peserta berasal dari Republik Islam Iran, Republik Indonesia, Taiwan, Korea Selatan, Arab Saudi, Thailand, Polandia, Mesir, Kuwait dan Bahrain.

Rektor Unimed Prof Dr Syawal Gultom MPd mengungkapkan, keberhasilan ini menambah daftar prestasi mahasiswa Unimed di tingkat internasional. Sebelumnya sudah banyak prestasi yang berhasil diraih baik di tingkat nasional maupun internasional.

Lima mahasiswa Unimed saat menerima penghargaan di ajang ITEX ke-26 di Kualalumpur, Malaysia, Sabtu (13/5) lalu.

SUMUTPOS.CO – Bau jengkol menurut sebagian orang cukup mengganggu. Tapi, gara-gara jengkol, lima mahasiswa Universitas Negeri Medan (Unimed) berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

Tim mahasiswa Unimed itu berhasil mengukir prestasi di ajang Internasional Invention, Innovation and Technologi Exhibition (ITEX) ke-28 dengan meraih satu Medali Silver (Juara II) kategori Agrikultur dan Special Award dari World Inventin and Innovation Promotion Association (WIPA) di Kualalumpur, Malaysia, pada 11-13 Mei lalu. Kelima mahasiswa Unimed itu, yakni Dicky Mahaputra Tarigan (Prodi Biologi Bilingual FMIPA), Khairunnisa (Prodi Biologi Bilingual FMIPA), M Moni Simbolon (Prodi Biologi Bilingual FMIPA), Ari Andrian (Prodi Pendidikan Akuntansi FE), dan Sartika Telambanua (Prodi Pendidikan Bimbingan Konseling FIP).

Tim ini membawa kulit jengkol dalam penelitiannya. Adapun penemuan mereka adalah J-SPRAY (Jengkol SPRAY), merupakan insektisida alami dari Kulit Jengkol dengan Teknologi Microwave Assisted Extraction (MAE), sehingga aplikatif dan ekonomis untuk digunakan pada sektor pertanian. Kompetisi yang diikuti lebih dari 1.000 ilmuwan muda dari berbagai perguruan tinggi di dunia tersebut, mengusung tema ‘Menemukan Dunia yang Lebih Baik’, dan lebih dari 24 negara ambil bagian.

Dengan tujuan, untuk menjembatani kesenjangan antara kecepatan inovasi ilmiah yang luar biasa dan masyarakat, serta komersialisasi penemuan dan inovasi. Event yang diselenggarakan Malaysian Invention and Design Society (MINDS), menampilkan 1.000 temuan inovatif dari para periset berbagai institusi pendidikan tinggi serta penemu muda dan badan usaha. Selain dari Malaysia, para peserta berasal dari Republik Islam Iran, Republik Indonesia, Taiwan, Korea Selatan, Arab Saudi, Thailand, Polandia, Mesir, Kuwait dan Bahrain.

Rektor Unimed Prof Dr Syawal Gultom MPd mengungkapkan, keberhasilan ini menambah daftar prestasi mahasiswa Unimed di tingkat internasional. Sebelumnya sudah banyak prestasi yang berhasil diraih baik di tingkat nasional maupun internasional.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/