26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Tenang, Ada Tim Pengurai Kemacetan Pesta Kahiyang-Bobby

Foto: Parlindungan/Sumut Pos
Panglima Kodam I Bukit Barisan, Mayjen Cucu Somantri mengimbau masyarakat tetap beraktivitas seperti biasa. Pasalnya, tidak ada rekayasa lalu lintas dalam operasi pengamanan VVIP kunjungan Presiden, Joko Widodo beserta Ibu Negara, Iriana Joko Widodo dan rombongan di Medan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Simulasi teakhir kirab budaya yang menjadi rangkaian kegiatan pernikahan Muhammad Bobby Afif Nasution dan Kahiyang Ayu Siregar digelar, kemarin (23/11). Dalam simulasi ini, Kereta Kencana yang didatangkan dari Solo langsung diturunkan.

Dalam simulasi terakhir ini, pasukan pengamanan presiden sudah dilibatkan. Mereka mengikuti kereta kuda yang rencananya akan ditumpangi Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo.

Menempuh jarah sekitar 2 kilometer dari gedung Medan International Convention Center (MICC), Jalan Gagak Hitam, menuju lokasi acara resepsi di Komplek Setia Budi Indah BHR (Bukit Hijau Regency), aparat keamanan gabungan TNI-Polri berjaga-jaga di setiap persimpangan yang dilalui. Akibatnya, sejumlah ruas jalan sempat mengalami kemacetan.

Antusias warga menyaksikan simulasi ini juga menambah kemacetan. Masyarakat seakan tak ingin melewatkan momentum bersejarah ini begitu saja. Mereka pun mengabadikan simulasi itu dengan ponsel. “Walau baru simulasi tidak apa-apa, karena ini pernikahan anak presiden. Selama ini cuma bisa lihat di televise, sekarang bisa lihat langsung walau cuma latihan (simulasi) saja,” kata Januar S Sinaga, warga Sunggal.

Pria berkacamata itu pun tidak mau kehilangan moment. Dia langsung mengabadikan simulasi kirab budaya itu melalui ponselnya. “Paling nanti saya upload di Instagram dan Facebook,” katanya.

Sementara itu, Direktur Lalu Lintas Polda Sumut Komisaris Besar (Kombes) Raden Heru Prakoso mengatakan, rekayasa lalu lintas dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan di jalanan itu. Nantinya, kendaraan yang datang dari arah Jalan Gatot Subroto akan dialihkan ke Jalan Merak, Jalan Sunggal dan Jalan Setia Budi.

“Tolong kepada masyarakat yang akan melewati Jalan Gagak Hitam (Ringroad) agar mengikuti arahan dan petunjuk petugas di lapangan,” ungkap Heru kepada wartawan, kemarin.

Menurutnya, Direktorat Lantas Polda Sumut juga sudah menyiapkan Tim Pengurai Kemacetan. “Tim ini beranggotakan 30 personel. Ada 16 personel polisi dan 14 personel Polwan,” tutur Mantan Kabid Humas Polda Sumut itu.

Foto: Parlindungan/Sumut Pos
Panglima Kodam I Bukit Barisan, Mayjen Cucu Somantri mengimbau masyarakat tetap beraktivitas seperti biasa. Pasalnya, tidak ada rekayasa lalu lintas dalam operasi pengamanan VVIP kunjungan Presiden, Joko Widodo beserta Ibu Negara, Iriana Joko Widodo dan rombongan di Medan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Simulasi teakhir kirab budaya yang menjadi rangkaian kegiatan pernikahan Muhammad Bobby Afif Nasution dan Kahiyang Ayu Siregar digelar, kemarin (23/11). Dalam simulasi ini, Kereta Kencana yang didatangkan dari Solo langsung diturunkan.

Dalam simulasi terakhir ini, pasukan pengamanan presiden sudah dilibatkan. Mereka mengikuti kereta kuda yang rencananya akan ditumpangi Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo.

Menempuh jarah sekitar 2 kilometer dari gedung Medan International Convention Center (MICC), Jalan Gagak Hitam, menuju lokasi acara resepsi di Komplek Setia Budi Indah BHR (Bukit Hijau Regency), aparat keamanan gabungan TNI-Polri berjaga-jaga di setiap persimpangan yang dilalui. Akibatnya, sejumlah ruas jalan sempat mengalami kemacetan.

Antusias warga menyaksikan simulasi ini juga menambah kemacetan. Masyarakat seakan tak ingin melewatkan momentum bersejarah ini begitu saja. Mereka pun mengabadikan simulasi itu dengan ponsel. “Walau baru simulasi tidak apa-apa, karena ini pernikahan anak presiden. Selama ini cuma bisa lihat di televise, sekarang bisa lihat langsung walau cuma latihan (simulasi) saja,” kata Januar S Sinaga, warga Sunggal.

Pria berkacamata itu pun tidak mau kehilangan moment. Dia langsung mengabadikan simulasi kirab budaya itu melalui ponselnya. “Paling nanti saya upload di Instagram dan Facebook,” katanya.

Sementara itu, Direktur Lalu Lintas Polda Sumut Komisaris Besar (Kombes) Raden Heru Prakoso mengatakan, rekayasa lalu lintas dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan di jalanan itu. Nantinya, kendaraan yang datang dari arah Jalan Gatot Subroto akan dialihkan ke Jalan Merak, Jalan Sunggal dan Jalan Setia Budi.

“Tolong kepada masyarakat yang akan melewati Jalan Gagak Hitam (Ringroad) agar mengikuti arahan dan petunjuk petugas di lapangan,” ungkap Heru kepada wartawan, kemarin.

Menurutnya, Direktorat Lantas Polda Sumut juga sudah menyiapkan Tim Pengurai Kemacetan. “Tim ini beranggotakan 30 personel. Ada 16 personel polisi dan 14 personel Polwan,” tutur Mantan Kabid Humas Polda Sumut itu.

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/