28 C
Medan
Thursday, June 27, 2024

Gara-gara Chip Poker

BELAWAN- Kinoy, warga Jalan Serdang diadukan ke polisi. Pasalnya, pria berusia 23 tahun itu menggebuki seorang penjaga warnet, Ayu (20), warga Jalan Selebes, hanya gara-gara tidak diberikan chip poker (alat main game online), saat sedang bermain di Sibayak Net di Jalan Serdang, Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan, Kamis (23/2)
Kejadian itu bermula saat Kinoy datang ke Warnet Sibayak Net. Selanjutnya, pelaku mendatangi penjaga warnet, Ayu dan meminta chip. Namun, ayu tidak memberikan chip tersebut kepada Kinoy. Pelaku kesal dan langsung memukuli korban. Setelah itu, korban yang tidak senang mengadukan kejadian tersebut kepada abangnya, Ibnu (25).

Kemudian, Ibnu datang ke warnet dengan temannya, Mahyuza (24) untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Sesampainya di warnet, Ibnu memanggil Kinoy. Setelah berbicara dengan pelaku akhirnya disepakati berdamai. Namun, pada saat Ibnu dan temannya keluar dari warnet, Ibnu di panggil oleh pemuda sekitar dan langsung memukulinya.

‘’Saya dipukul pakai botol, kami di keroyok bang,’’ujar Ibnu.
Kemudian, Ibnu melarikan diri dan membuat laporan ke Mapolsek Labuhan. Saat di kantor polisi, Ayu mengatakan permasalahan awalnya adalah karena pelaku tidak diberikan chip poker. ‘’Pada saat sedang jaga warnet, pelaku meminta chip tapi tidak saya berikan selanjutnya saya langsung dipukuli,’’ ujarnya.

Lebih lanjut, ayu menambahkan bahwa sudah dilakukan perdamaian dengan pelaku. ‘’Kami sudah maaf-maaf namun kami tidak senang karena abang saya yang ingin menyelesaikan permasalahan malah dipukuli juga,’’ tambahnya. Ayu berharap pihak kepolisian dapat menindaklanjuti permasalahan tersebut dan menangkap pelaku.(mag-11)

BELAWAN- Kinoy, warga Jalan Serdang diadukan ke polisi. Pasalnya, pria berusia 23 tahun itu menggebuki seorang penjaga warnet, Ayu (20), warga Jalan Selebes, hanya gara-gara tidak diberikan chip poker (alat main game online), saat sedang bermain di Sibayak Net di Jalan Serdang, Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan, Kamis (23/2)
Kejadian itu bermula saat Kinoy datang ke Warnet Sibayak Net. Selanjutnya, pelaku mendatangi penjaga warnet, Ayu dan meminta chip. Namun, ayu tidak memberikan chip tersebut kepada Kinoy. Pelaku kesal dan langsung memukuli korban. Setelah itu, korban yang tidak senang mengadukan kejadian tersebut kepada abangnya, Ibnu (25).

Kemudian, Ibnu datang ke warnet dengan temannya, Mahyuza (24) untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Sesampainya di warnet, Ibnu memanggil Kinoy. Setelah berbicara dengan pelaku akhirnya disepakati berdamai. Namun, pada saat Ibnu dan temannya keluar dari warnet, Ibnu di panggil oleh pemuda sekitar dan langsung memukulinya.

‘’Saya dipukul pakai botol, kami di keroyok bang,’’ujar Ibnu.
Kemudian, Ibnu melarikan diri dan membuat laporan ke Mapolsek Labuhan. Saat di kantor polisi, Ayu mengatakan permasalahan awalnya adalah karena pelaku tidak diberikan chip poker. ‘’Pada saat sedang jaga warnet, pelaku meminta chip tapi tidak saya berikan selanjutnya saya langsung dipukuli,’’ ujarnya.

Lebih lanjut, ayu menambahkan bahwa sudah dilakukan perdamaian dengan pelaku. ‘’Kami sudah maaf-maaf namun kami tidak senang karena abang saya yang ingin menyelesaikan permasalahan malah dipukuli juga,’’ tambahnya. Ayu berharap pihak kepolisian dapat menindaklanjuti permasalahan tersebut dan menangkap pelaku.(mag-11)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/