31 C
Medan
Sunday, June 30, 2024

Coba Mendahului, Hakim Tewas Ditabrak

MEDAN- M Hakim (22), warga Desa Dalu 10 A, Gang Rukun, Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserdang, meregang nyawa setelah ditabrak sebuah bus Pinem BK 7004 AA, Minggu (24/3), sekira pukul 06.30 WIB. Korban tewas ditabrak  di kawasan Tanjung Morawa, persisnya di depan Perumahan Riviera.
Awalnya korban mengendarai sepeda motornya Supra X 125 ber nopol BK 3051 MAG, melaju dari Medan menuju Tanjung Morawa dengan kecepatan tinggi dan coba mendahului mobil di depannya. Naas, sebuah Bus Pinem dari arah Tanjung Morawa menuju Medan langsung menabrak sepeda motor yang dikendarai korban.”Pengemudi sepeda motornya tewas di tempat karena luka parah,” ujar Aiptu Asram Nasution, personil Satlantas Polresta Medan yang turun ke lokasi kejadian.

Sedangkan supir Bus Pinem kabur. Polisi hanya mengamankan kondektur bus, Dahlanta Ginting (30), warga Jalan Meterologi Tuntungan 2 Pancur Batu. Sedangkan untuk kepentingan penyelidikan, jasad korban dibawa ke Instalasi Jenazah RSU Dr Pirngadi Medan.

Kepala Desa Dalu 10 A Tanjung Morawa Syahrul Laila di Instalasi Jenazah RSU Pirngadi Medan mengatakan, kedua orang tua korban tidak sangggup datang ke RS dr Pirngadi, bahkan pingsan setelah mendengar anak satu-satunya tersebut meninggal. “Orang tuanya tadi pingsan. Dia (korban, Red) anak satu-satunya,” ujarnya. (gus/mag-13)

MEDAN- M Hakim (22), warga Desa Dalu 10 A, Gang Rukun, Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserdang, meregang nyawa setelah ditabrak sebuah bus Pinem BK 7004 AA, Minggu (24/3), sekira pukul 06.30 WIB. Korban tewas ditabrak  di kawasan Tanjung Morawa, persisnya di depan Perumahan Riviera.
Awalnya korban mengendarai sepeda motornya Supra X 125 ber nopol BK 3051 MAG, melaju dari Medan menuju Tanjung Morawa dengan kecepatan tinggi dan coba mendahului mobil di depannya. Naas, sebuah Bus Pinem dari arah Tanjung Morawa menuju Medan langsung menabrak sepeda motor yang dikendarai korban.”Pengemudi sepeda motornya tewas di tempat karena luka parah,” ujar Aiptu Asram Nasution, personil Satlantas Polresta Medan yang turun ke lokasi kejadian.

Sedangkan supir Bus Pinem kabur. Polisi hanya mengamankan kondektur bus, Dahlanta Ginting (30), warga Jalan Meterologi Tuntungan 2 Pancur Batu. Sedangkan untuk kepentingan penyelidikan, jasad korban dibawa ke Instalasi Jenazah RSU Dr Pirngadi Medan.

Kepala Desa Dalu 10 A Tanjung Morawa Syahrul Laila di Instalasi Jenazah RSU Pirngadi Medan mengatakan, kedua orang tua korban tidak sangggup datang ke RS dr Pirngadi, bahkan pingsan setelah mendengar anak satu-satunya tersebut meninggal. “Orang tuanya tadi pingsan. Dia (korban, Red) anak satu-satunya,” ujarnya. (gus/mag-13)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/