MEDAN- Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al-Washliyah Medan bekerjasama dengan Gabungan Penulis Nasional (Gapena) Malaysia menggelar Seminar Internasional (Siri Dialog Utara ke-13), Sabtu (25/5) hari ini di Kampus C UMN Al-Washliyah Jalan Garu II Medan.
Hal ini dikatakan Direktur Program Pascasarjana UMN Al-Washliyah Prof Hj Sri Sulistyawati SH MSi PhD selaku penanggung jawab kegiatan didampingi Dr Shafwan Hadi Umry di Medan, Jumat (24/5).
Menurut Sri, tema seminar internasional ini berkaitan dengan Pembinaan Dunia Melayu dalam Perspectif Budaya, Tradisi, Bahasa dan Sastra. Dalam ruang lingkup tema seminar adalah merekonstruksi Peran Bahasawan dan Sastrawan dalam Pembinaan bahasa Indonesia/ Melayu sebagai jati diri berbangsa.
Mantan Rektor UMN Al-Washliyah ini menambahkan, seminar bertujuan meningkatkan dialog budaya serantau melalui klegiatan akademis, forum diskusi dan pertukaran informasi karya sastra dan bahasa dalam jurnal serantau untuk memartabatkan sastra dan bahasa Indonesia/Melayu.
Seminar internasional ini diikuti peserta dari Malaysia, Thailand, Brunei dan Indonesia diwakili Sumatera utara dan Aceh. Peserta seminar diharapkan sebanyak 300 orang terdiri dari dosen, guru dan mahasiswa serta peminat bahasa dan sastra Indonesia.
Sedangkan pemakalah seminar antara lain Dr Risnawaty MHum (UMN Al-Washliyah), Prof Dr Khairil Ansari MPd (Unimed), Prof Dr Ikhwanuddin Nasution dan Prof T Silvana Sinar MA PhD (USU), Prof Datuk Zainal Kling dan Prof Dr Abdiul Latiff Bakar (Malaysia) serta Suhaimi Awe (Thailand Selatan). (dmp)
MEDAN- Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al-Washliyah Medan bekerjasama dengan Gabungan Penulis Nasional (Gapena) Malaysia menggelar Seminar Internasional (Siri Dialog Utara ke-13), Sabtu (25/5) hari ini di Kampus C UMN Al-Washliyah Jalan Garu II Medan.
Hal ini dikatakan Direktur Program Pascasarjana UMN Al-Washliyah Prof Hj Sri Sulistyawati SH MSi PhD selaku penanggung jawab kegiatan didampingi Dr Shafwan Hadi Umry di Medan, Jumat (24/5).
Menurut Sri, tema seminar internasional ini berkaitan dengan Pembinaan Dunia Melayu dalam Perspectif Budaya, Tradisi, Bahasa dan Sastra. Dalam ruang lingkup tema seminar adalah merekonstruksi Peran Bahasawan dan Sastrawan dalam Pembinaan bahasa Indonesia/ Melayu sebagai jati diri berbangsa.
Mantan Rektor UMN Al-Washliyah ini menambahkan, seminar bertujuan meningkatkan dialog budaya serantau melalui klegiatan akademis, forum diskusi dan pertukaran informasi karya sastra dan bahasa dalam jurnal serantau untuk memartabatkan sastra dan bahasa Indonesia/Melayu.
Seminar internasional ini diikuti peserta dari Malaysia, Thailand, Brunei dan Indonesia diwakili Sumatera utara dan Aceh. Peserta seminar diharapkan sebanyak 300 orang terdiri dari dosen, guru dan mahasiswa serta peminat bahasa dan sastra Indonesia.
Sedangkan pemakalah seminar antara lain Dr Risnawaty MHum (UMN Al-Washliyah), Prof Dr Khairil Ansari MPd (Unimed), Prof Dr Ikhwanuddin Nasution dan Prof T Silvana Sinar MA PhD (USU), Prof Datuk Zainal Kling dan Prof Dr Abdiul Latiff Bakar (Malaysia) serta Suhaimi Awe (Thailand Selatan). (dmp)