MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 359 calon jemaah haji (Calhaj) kloter pertama asal Kabupaten Mandailingnatal (Madina) berangkat dengan tujuan Madinah, Arab Saudi menggunakan maskapai Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GIA 3101, Rabu (24/5/3023), pukul 07.25 WIB.
“Kloter pertama ini berangkat haji menggunakan sembilan penerbangan teknikal,” ujar Head of Corporate Secretary and Legal PT Angkasa Pura Aviasi, Dedi Al Subur usai melepas Calhaj berangkat ke tanah suci.
Turut hadir, pimpinan dari berbagai instansi seperti Otoritas Bandara, Imigrasi, KKP dan PT Angkasa Pura Aviasi turut hadir dalam pelepasan angkutan haji 2023 kloter pertama Sumatera Utara (Sumut).
Dikatakan Dedi, sebanyak 10 iringan bus pariwisata membawa calon jemaah, dari asrama haji sampai dengan apron (tempat parkir pesawat), di mana pax atau calon penumpang/jemaah tersebut sudah melakukan berbagai pemeriksaan seperti x-ray barang bawaan, pemeriksaan kesehatan hingga stempel paspor di Asrama Haji, sehingga memudahkan dan menghemat waktu serta tenaga calon jemaah untuk langsung melakukan perjalanan dengan pesawat udara menuju tanah suci.
“Selain melayani keberangkatan calon jemaah haji, Bandara Internasional Kualanamu (KNIA) juga melayani penerbangan teknis angkutan haji untuk pengisian bahan bakar dari maskapai Garuda Indonesia dan Maskapai Saudi Arabia,” pungkasnya. (dwi/tri).
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 359 calon jemaah haji (Calhaj) kloter pertama asal Kabupaten Mandailingnatal (Madina) berangkat dengan tujuan Madinah, Arab Saudi menggunakan maskapai Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GIA 3101, Rabu (24/5/3023), pukul 07.25 WIB.
“Kloter pertama ini berangkat haji menggunakan sembilan penerbangan teknikal,” ujar Head of Corporate Secretary and Legal PT Angkasa Pura Aviasi, Dedi Al Subur usai melepas Calhaj berangkat ke tanah suci.
Turut hadir, pimpinan dari berbagai instansi seperti Otoritas Bandara, Imigrasi, KKP dan PT Angkasa Pura Aviasi turut hadir dalam pelepasan angkutan haji 2023 kloter pertama Sumatera Utara (Sumut).
Dikatakan Dedi, sebanyak 10 iringan bus pariwisata membawa calon jemaah, dari asrama haji sampai dengan apron (tempat parkir pesawat), di mana pax atau calon penumpang/jemaah tersebut sudah melakukan berbagai pemeriksaan seperti x-ray barang bawaan, pemeriksaan kesehatan hingga stempel paspor di Asrama Haji, sehingga memudahkan dan menghemat waktu serta tenaga calon jemaah untuk langsung melakukan perjalanan dengan pesawat udara menuju tanah suci.
“Selain melayani keberangkatan calon jemaah haji, Bandara Internasional Kualanamu (KNIA) juga melayani penerbangan teknis angkutan haji untuk pengisian bahan bakar dari maskapai Garuda Indonesia dan Maskapai Saudi Arabia,” pungkasnya. (dwi/tri).
