28 C
Medan
Thursday, June 20, 2024

Istri Bakar Diri di Depan Suami

MEDAN-Farida br Simanjuntak, warga yang tinggal di bantaran rel kereta api, Jalan Kalianda, Medan Kota, harus dilarikan ke Rumah Sakit dr Pirngadi Medan, karena mengalami luka bakar, Minggu (24/6) kemarin.

Kondisi luka bakar Farida hampir mencapai 90 persen, karena saat warga ingin menolongnya, pakaian yang dipakai Farida sudah hangus terbakar. “Mukanya gosong, pakaian yang dipakai sudah tidak ada lagi,” ujar Ari, warga sekitar.

Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, tak ada satupun warga yang tahu pasti mengapa Farida nekat membakar tubuhnya.
“Nggak tahu entah kenapa si Farida bakar diri. Tiba-tiba saja dia keluar dari rumah dengan kondisi api yang sudah membakar tubuhnya,” ujar Damanikn warga sekitar.

Damanik mengatakan, sebelumnya Farida dan suaminya Tomi tidak memiliki masalah keluarga. “Adem-adem aja saya lihat,” ungkap Damanik.
Dengan kondisi tubuh terbakar hampir si seluruh tubuhnya, Farida minta tolong sambil berlari keluar rumah. Warga yang mengetahui kejadian itu, langsung menolong Farida. Karena mengalami, luka bakar yang serius, Farida langsung dibawa oleh warga ke RS Pirngadi Medan.
Sementara, Tomi, suami Farida juga mengalami luka di bagian tangan, karena terkena api, saat ingin menyelamatkan istrinya.
“Si Tomi luka juga di bagian tangannya,” ujar Damanik.

Tomi dengan tegas membantah jika isterinya mencoba melakukan bunuh diri. Menurutnya, kejadian yang dialami istri dan dan dirinya itu berasal dari kompor minyak tanah (minah) yang meledak saat digunakan istrinya.

“Nggak bunuh diri, karena meledaknya kompor, waktu istri ku masak, makanya kami terbakar,”ujar Tonni menjelaskan.
Kapolsek Medan Area, Kompol Sony W Siregar, yang turun ke lokasi, belum bisa memastikan motif Farida membakar diri.
“Saya belum tau motifnya apa,” ujarnya singkat.

Cemburu, Pacar Disiksa
Sementara itu, Ika (25) warga Jalan Sei Arakundo, Medan Sunggal mendapatkan perlakuan kasar dari kekasihnya Jay (30). Ika dipukul, dijambak dan diseret kekasihnya di depan Loby Hotel Grand Angkasa Medan, Minggu (24/6) sekitar pukul 12.30 WIB. Akibat insiden tersebut, Ika selanjutnya mengadukan tindak kekerasan yang dilakukan oleh kekasihnya, ke Mapolsekta Medan Timur.

Informasi yang didapat di ruang IGD RSU dr Pirngadi Medan, peristiwa itu berawal dari rasa cemburu Jay kepada Ika yang mengetahui Ika menginap di hotel tersebut bersama dengan teman-temannya.

“Dia cemburu karena Ika nginap sama kami. Lagian kami ramai malam itu,”ujar Ali, teman Ika yang menemani dirinya menjalani visum di Rumah Sakit Pirngadi.

Yang disayangkan, bilang Ali, petugas sekuriti hotel membiarkan kasus perkelahian tersebut tanpa adanya upaya peleraian. Beruntungnya, tak lama kejadian pemukulan yang dilakukan Jay terhadap kekasihnya Ika, petugas Polsekta Medan Timur langsung tiba ke lokasi.
Hanya saja Jay, saat itu telah melarikan diri menggunakan becak bermotor yang melintas di depan hotel.

Selanjutnya, Ika yang sempat tidak sadarkan diri akibat perlakuan kasar yang diterimanya itu, dengan ditemani teman-temannya langsung membuat pengaduan ke Mapolsekta Medan Timur.

Untuk melengkapi berkas pengaduan, Ika dianjurkan untuk membuat keterangan visum usai memberi keterangan di kepolisian. Dari keterangan Ali, Jay adalah pria asal Aceh yang tinggal bersama Ika. Hubungan di antara keduanya berlangsung cukup lama di sebuah rumah kontrakan. Namun pasca kejadian, Jay masih sempat membawa seluruh perkakas dan barang berharga dari rumah kontrakan yang mereka tempati selama ini. (mag12/uma)

MEDAN-Farida br Simanjuntak, warga yang tinggal di bantaran rel kereta api, Jalan Kalianda, Medan Kota, harus dilarikan ke Rumah Sakit dr Pirngadi Medan, karena mengalami luka bakar, Minggu (24/6) kemarin.

Kondisi luka bakar Farida hampir mencapai 90 persen, karena saat warga ingin menolongnya, pakaian yang dipakai Farida sudah hangus terbakar. “Mukanya gosong, pakaian yang dipakai sudah tidak ada lagi,” ujar Ari, warga sekitar.

Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, tak ada satupun warga yang tahu pasti mengapa Farida nekat membakar tubuhnya.
“Nggak tahu entah kenapa si Farida bakar diri. Tiba-tiba saja dia keluar dari rumah dengan kondisi api yang sudah membakar tubuhnya,” ujar Damanikn warga sekitar.

Damanik mengatakan, sebelumnya Farida dan suaminya Tomi tidak memiliki masalah keluarga. “Adem-adem aja saya lihat,” ungkap Damanik.
Dengan kondisi tubuh terbakar hampir si seluruh tubuhnya, Farida minta tolong sambil berlari keluar rumah. Warga yang mengetahui kejadian itu, langsung menolong Farida. Karena mengalami, luka bakar yang serius, Farida langsung dibawa oleh warga ke RS Pirngadi Medan.
Sementara, Tomi, suami Farida juga mengalami luka di bagian tangan, karena terkena api, saat ingin menyelamatkan istrinya.
“Si Tomi luka juga di bagian tangannya,” ujar Damanik.

Tomi dengan tegas membantah jika isterinya mencoba melakukan bunuh diri. Menurutnya, kejadian yang dialami istri dan dan dirinya itu berasal dari kompor minyak tanah (minah) yang meledak saat digunakan istrinya.

“Nggak bunuh diri, karena meledaknya kompor, waktu istri ku masak, makanya kami terbakar,”ujar Tonni menjelaskan.
Kapolsek Medan Area, Kompol Sony W Siregar, yang turun ke lokasi, belum bisa memastikan motif Farida membakar diri.
“Saya belum tau motifnya apa,” ujarnya singkat.

Cemburu, Pacar Disiksa
Sementara itu, Ika (25) warga Jalan Sei Arakundo, Medan Sunggal mendapatkan perlakuan kasar dari kekasihnya Jay (30). Ika dipukul, dijambak dan diseret kekasihnya di depan Loby Hotel Grand Angkasa Medan, Minggu (24/6) sekitar pukul 12.30 WIB. Akibat insiden tersebut, Ika selanjutnya mengadukan tindak kekerasan yang dilakukan oleh kekasihnya, ke Mapolsekta Medan Timur.

Informasi yang didapat di ruang IGD RSU dr Pirngadi Medan, peristiwa itu berawal dari rasa cemburu Jay kepada Ika yang mengetahui Ika menginap di hotel tersebut bersama dengan teman-temannya.

“Dia cemburu karena Ika nginap sama kami. Lagian kami ramai malam itu,”ujar Ali, teman Ika yang menemani dirinya menjalani visum di Rumah Sakit Pirngadi.

Yang disayangkan, bilang Ali, petugas sekuriti hotel membiarkan kasus perkelahian tersebut tanpa adanya upaya peleraian. Beruntungnya, tak lama kejadian pemukulan yang dilakukan Jay terhadap kekasihnya Ika, petugas Polsekta Medan Timur langsung tiba ke lokasi.
Hanya saja Jay, saat itu telah melarikan diri menggunakan becak bermotor yang melintas di depan hotel.

Selanjutnya, Ika yang sempat tidak sadarkan diri akibat perlakuan kasar yang diterimanya itu, dengan ditemani teman-temannya langsung membuat pengaduan ke Mapolsekta Medan Timur.

Untuk melengkapi berkas pengaduan, Ika dianjurkan untuk membuat keterangan visum usai memberi keterangan di kepolisian. Dari keterangan Ali, Jay adalah pria asal Aceh yang tinggal bersama Ika. Hubungan di antara keduanya berlangsung cukup lama di sebuah rumah kontrakan. Namun pasca kejadian, Jay masih sempat membawa seluruh perkakas dan barang berharga dari rumah kontrakan yang mereka tempati selama ini. (mag12/uma)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/