33.6 C
Medan
Tuesday, June 25, 2024

Identitas Perampok Rp309 Juta Belum Jelas

MEDAN-Identitas perampok yang berhasil membawa kabur Rp309 juta dari manajer Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 1420301132 hingga kini belum terdeteksi. Bahkan, pihak Polresta Medan belum mengetahui siapa pelaku yang merampok uang yang harusnya disetor ke BRI tersebut.

“Identitas sama ciri-cirinya belum kami kantongi. Tapi kami terus mengejar pelaku,” ujar Kasat Reskrim Polresta Medan Kompol Yoris Marzuki, saat dikonfirmasi Selasa (24/7) siang.

Dikatakan Yoris, tim yang dibentuk saat ini terus memburu dan mengejar pelaku yang nekat beraksi di pagi hari itu. “Dari kemarin kami sudah mengejar pelaku. Ada 10 orang tim gabungan dari Polresta Medan dan Polsek Percut Seituan yang mengejar. Kami masih mengintai keberadaan pelaku yang diperkirakan masih berada di kawasan Medan,” bebernya.

Yorris menegaskan, saat ini Polisi masih menghimpun data dari keterangan sejumlah saksi. “Hingga kini, kami masih dalami keterangan dari sejumlah saksi. Sepenuhnya kasus ini ditangani Polsekta Percut Seituan. Kami hanya sebatas membantu mengejar pelaku,” tukas Yorris.

Sebagaimana pemberitaan sebelumnya, manajer dan seorang karyawan SPBU yang hendak menyetor uang ke BRI dirampok oleh dua orang yang tidak dikenal, Senin (23/7) pagi sekira pukul 10.20 WIB. Tak tanggung-tanggung, kawanan rampok berhasil menggasak sekitar Rp309 juta. Pelaku memepet kendaraan korbannya. Lalu pelaku menendang korbannya hingga jatuh dari sepeda motor.

Usai korbannya jatuh, pelaku yang berjumlah dua orang itu langsung mengambil tas warna hitam, yang diperkirakan berisi uang tunai sekitar Rp309 juta sambil menunjukkan senjata api yang diselipkan di pinggangnya. (mag-12)

MEDAN-Identitas perampok yang berhasil membawa kabur Rp309 juta dari manajer Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 1420301132 hingga kini belum terdeteksi. Bahkan, pihak Polresta Medan belum mengetahui siapa pelaku yang merampok uang yang harusnya disetor ke BRI tersebut.

“Identitas sama ciri-cirinya belum kami kantongi. Tapi kami terus mengejar pelaku,” ujar Kasat Reskrim Polresta Medan Kompol Yoris Marzuki, saat dikonfirmasi Selasa (24/7) siang.

Dikatakan Yoris, tim yang dibentuk saat ini terus memburu dan mengejar pelaku yang nekat beraksi di pagi hari itu. “Dari kemarin kami sudah mengejar pelaku. Ada 10 orang tim gabungan dari Polresta Medan dan Polsek Percut Seituan yang mengejar. Kami masih mengintai keberadaan pelaku yang diperkirakan masih berada di kawasan Medan,” bebernya.

Yorris menegaskan, saat ini Polisi masih menghimpun data dari keterangan sejumlah saksi. “Hingga kini, kami masih dalami keterangan dari sejumlah saksi. Sepenuhnya kasus ini ditangani Polsekta Percut Seituan. Kami hanya sebatas membantu mengejar pelaku,” tukas Yorris.

Sebagaimana pemberitaan sebelumnya, manajer dan seorang karyawan SPBU yang hendak menyetor uang ke BRI dirampok oleh dua orang yang tidak dikenal, Senin (23/7) pagi sekira pukul 10.20 WIB. Tak tanggung-tanggung, kawanan rampok berhasil menggasak sekitar Rp309 juta. Pelaku memepet kendaraan korbannya. Lalu pelaku menendang korbannya hingga jatuh dari sepeda motor.

Usai korbannya jatuh, pelaku yang berjumlah dua orang itu langsung mengambil tas warna hitam, yang diperkirakan berisi uang tunai sekitar Rp309 juta sambil menunjukkan senjata api yang diselipkan di pinggangnya. (mag-12)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/