30 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Jembatan Sicanang Masih Terbengkalai

JEMBATAN: Pembangunan jembatan Sicanang yang masih terbengkalai.
Fachril/sumut pos

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Sejak amblasnya Jembatan Titi Dua Sicanang, Kecamatan Medan Belawan, kini terbengkalai. Pasalnya, Pemko Medan belum juga melakukan perbaikan.

Tokoh Pemuda Belawan, Alfian MY, mengatakan, Pemko Medan seharusnya segera memperbaiki jembatan itu. Sebab, sudah setahun lebih masyarakat hanya bisa melintas di jembatan darurat. Harapannya, anggran untuk pembangunan jembatan itu segera dilaksanakan.

“Kita sebagai masyarakat sudah resah dengan kondisi jembatan darurat. Dikhawatirkan, lama kelamaan akan ambruk, mengingat banyaknya mobil truk kecil membawa muatan tanah melintas di jembatan itu,” katanya, Rabu (24/7).

Aktivis nelayan ini berharap, pembangunan yang akan dilaksanan melalui proses, panitia lelang harus terbuka dan melibatkan kontraktor yang berkompeten atau berkualitas. Mereka tidak ingin, pembangunan jembatan gagal lagi, sehingga masyarakat yang dirugikan.

“Kita sama – sama tahu, jembatan itu terbengkalai karena pemenang tender adalah orang yang sama untuk ketiga kali menangani proyek jembatan itu. Makanya, kami tidak ingin ini terulang kembali, bahkan masyarakat siap ikut mengontrol proses tender hingga pembangunan selesai,” kata Alfian.

Hal senada juga dikatakan Ketua Karang Taruna Belawan, Abdul Rahman. Pria akrab disapa Atan ini menegaskan, kondisi jembatan darurat yang dijadikan satu – satunya akses masyarakat tidak bertahan lama.

Ia meminta Pemko Medan segera menganggarkan dan membangun jembatan tersebut.”Kemarin sudah ada kesepakatan, pembangunan jembatan itu harus tuntas tahun ini. Kita sebagai masyarakat sudah resah dengan kondisi jembatan darurat. Dikhawatirkan, lama – kelamaan akan ambruk, mengingat banyaknya mobil truk kecil membawa muatan tanah melintas di jembatan itu,” katanya.

Dia meminta pembangunan yang akan dilaksanakan melalui proses lelang, panitia harus terbuka dan melibatkan kontraktor yang berkompeten atau berkualitas. Mereka tidak ingin, pembangunan jembatan gagal lagi, sehingga masyarakat yang dirugikan.

“Kita sama – sama tahu, jembatan itu terbengkalai karena pemenang tender adalah orang yang sama untuk ketiga kali menangani proyek jembatan itu. Makanya, kami tidak ingin ini terulang kembali, bahkan masyarakat siap ikut mengontrol proses tender hingga pembangunan selesai,” kata Atan.

Terpisah, Camat Medan Belawan, Ahmad SP dikonfirmasi menjelaskan, pembangunan jembatan itu akan dilakanakan tahun ini. “Kemarin kita sudah dengar, proses tender akan segera dilaksanakan, tahun ini juga akan dibangun jembatan itu,” katanya. (fac/ila)

JEMBATAN: Pembangunan jembatan Sicanang yang masih terbengkalai.
Fachril/sumut pos

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Sejak amblasnya Jembatan Titi Dua Sicanang, Kecamatan Medan Belawan, kini terbengkalai. Pasalnya, Pemko Medan belum juga melakukan perbaikan.

Tokoh Pemuda Belawan, Alfian MY, mengatakan, Pemko Medan seharusnya segera memperbaiki jembatan itu. Sebab, sudah setahun lebih masyarakat hanya bisa melintas di jembatan darurat. Harapannya, anggran untuk pembangunan jembatan itu segera dilaksanakan.

“Kita sebagai masyarakat sudah resah dengan kondisi jembatan darurat. Dikhawatirkan, lama kelamaan akan ambruk, mengingat banyaknya mobil truk kecil membawa muatan tanah melintas di jembatan itu,” katanya, Rabu (24/7).

Aktivis nelayan ini berharap, pembangunan yang akan dilaksanan melalui proses, panitia lelang harus terbuka dan melibatkan kontraktor yang berkompeten atau berkualitas. Mereka tidak ingin, pembangunan jembatan gagal lagi, sehingga masyarakat yang dirugikan.

“Kita sama – sama tahu, jembatan itu terbengkalai karena pemenang tender adalah orang yang sama untuk ketiga kali menangani proyek jembatan itu. Makanya, kami tidak ingin ini terulang kembali, bahkan masyarakat siap ikut mengontrol proses tender hingga pembangunan selesai,” kata Alfian.

Hal senada juga dikatakan Ketua Karang Taruna Belawan, Abdul Rahman. Pria akrab disapa Atan ini menegaskan, kondisi jembatan darurat yang dijadikan satu – satunya akses masyarakat tidak bertahan lama.

Ia meminta Pemko Medan segera menganggarkan dan membangun jembatan tersebut.”Kemarin sudah ada kesepakatan, pembangunan jembatan itu harus tuntas tahun ini. Kita sebagai masyarakat sudah resah dengan kondisi jembatan darurat. Dikhawatirkan, lama – kelamaan akan ambruk, mengingat banyaknya mobil truk kecil membawa muatan tanah melintas di jembatan itu,” katanya.

Dia meminta pembangunan yang akan dilaksanakan melalui proses lelang, panitia harus terbuka dan melibatkan kontraktor yang berkompeten atau berkualitas. Mereka tidak ingin, pembangunan jembatan gagal lagi, sehingga masyarakat yang dirugikan.

“Kita sama – sama tahu, jembatan itu terbengkalai karena pemenang tender adalah orang yang sama untuk ketiga kali menangani proyek jembatan itu. Makanya, kami tidak ingin ini terulang kembali, bahkan masyarakat siap ikut mengontrol proses tender hingga pembangunan selesai,” kata Atan.

Terpisah, Camat Medan Belawan, Ahmad SP dikonfirmasi menjelaskan, pembangunan jembatan itu akan dilakanakan tahun ini. “Kemarin kita sudah dengar, proses tender akan segera dilaksanakan, tahun ini juga akan dibangun jembatan itu,” katanya. (fac/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/