MEDAN- Pejalan kaki harus gigit jari dengan banyaknya trotoar yang beralih fungsi. Sebab dari sebagian besar trotoar yang disediakan oleh pemerintah bagi pejalan kaki, malah dipergunakan oleh beberapa pihak sebagai tempat parkiran kendaraan roda empat. Seperti hal nya di Jalan Kesawan Square Medan, terlihat banyaknya kendaraan roda empat yang terparkir di trotoar.
Berdasarkan pantauan, banyaknya kendaraan roda empat yang terparkir bahkan hingga ke sebagian badan jalan. Selain itu, beberapa pihak memanfaatkan trotoar yang merupakan hak para pejalan kaki ini sebagai tempat menjajakan barang dagangan. Para pejalan kaki pun tak bisa memanfaatkan trotoar tersebut. Terkadang para pejalan kaki harus mengalah dengan kendaraan lainnya yang menggunakan badan jalan.
Kondisi ini membuat para pejalan kaki menjadi tak nyaman. Bukan itu saja, mereka harus lebih mewaspadai terjadinya kecelakaan karena harus berbagi dengan kendaraan lainnya yang menggunakan badan jalan.
Pemandangan seperti ini sudah lazim dimana sepanjang jalan Kesawan Square Medan ini terparkirnya kendaraan roda empat.
“Memang dari dulu kayak gini. Banyak mobil atau truk yang parkir di trotoar. Apalagi parkiran mereka sampai ke sebagian badan jalan. Kita juga heran, apa punya mereka trotoar ini? Ntar kalau kita yang tegur, mereka yang berduit ini malah ngamuk,” ujar Anita, warga Jalan Perintis Kemerdekaan.
Anita juga mengaku, tak jarang dirinya harus mengalah dengan kendaraan roda dua yang memanfaatkan badan jalan akibat dipakainya trotoar sebagai tempat parkiran roda empat. Selain itu, kondisi tersebut membuat dirinya beserta para pejalan kaki lainnya harus rela berpanas-panasan.
“Harus mengalah sama pengguna jalan lainnya. Kalau nggak, kita yang diserempet mereka. Bawa anak-anak juga susah. Nggak nyamanlah pokoknya. Apalagi kalau jalan udah macet, padahal kita mau cepat. Terpaksa harus berbesar hati mendahulukan mereka yang naik kendaraan. Dari pada kita yang mati ditabrak. Nggak heran lagi lah kalau di Medan ini, hak kita sebagai pejalan kaki sudah direbut,” ucapnya panjang lebar. (far)