31.7 C
Medan
Thursday, May 16, 2024

Satpol PP Tak Berdaya Angkut Papan Bunga Kiriman Boydo

Foto: Pran Hasibuan/Sumut Pos – Papan bunga kiriman Boydo Panjaitan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Meski satpol PP Kota Medan telah menertibkan 150 papan bunga bertuliskan dukungan moril buat Gubernur DKI Jakarta Basuki Thahaja Purnama (Ahok) dan wakilnya Djarot Syaiful Hidayat pada Rabu (3/5) lalu di seputaran Lapangan Merdeka Medan, namun papan bunga kembali muncul pada esoknya, Kamis (4/5).

Papan bunga itu kiriman dari Anggota DPRD Medan Fraksi PDIP, Boydo HK Panjaitan yang diletakkan di samping dari Gedung DPRD Medan, Jalan Imam Bonjol Medan. Sayangnya, satpol PP Medan justru tak berani mengangkut papan bunga tersebut.

Amatan Sumut Pos, Kamis (4/5), empat buah karangan bunga tersebut sudah ada sejak pagi hari. Salah satu papan bunga adalah kiriman dari Anggota DPRD Medan Fraksi PDIP, Boydo HK Panjaitan. Karangan bunga itu berisi dukungan dan rasa simpatik dari simpatisan pasangan calon petahana yang bertarung di Pilkada DKI Jakarta putaran kedua, beberapa waktu lalu tersebut.

“Terimakasih kepada penggusur papan bunga Ahok-Djarot, gara-gara kalian papan reklame liar kami tidak digusur, dari Pecinta Medan Rumah Kita,” tulis pengirim atau simpatisan Ahok-Djarot tanpa nama, pada karangan bunga tersebut. “Buat Lae Ahok & Lae Djarot, kami tahu yang kami mau, tolonglah benahi kota kami yang “PATEN” kali ini,” ucap Boydo HK Panjaitan sebagai pengirim papan bunga itu.

Banyak lagi isi ucapan yang diberikan simpatisan Ahok-Djarot di Kota Medan melalui papan bunga lain, yang ada di depan kantor DPRD Kota Medan tersebut.

Personel Satpol PP Kota Medan sempat ingin menertibkan papan bunga itu. Namun upaya itu kandas, setelah seorang staf Fraksi PDIP, Dorty, mengetahui niat penertiban dari petugas Satpol PP. Ia lantas menghubungi Boydo untuk memberi tahu masalah tersebut.

“Ya, saya ada mendapat telepon dari staf fFaksi PDIP, kalau ada beberapa petugas Satpol PP hendak mengangkut papan bunga yang salah satunya ada dari saya sendiri. Saya terus mencek ke lokasi, namun saya tunggu, mereka (petugas Satpol PP) terlihat hanya duduk-duduk di dekat papan bunga sambil mengamati kami. Namun tidak bertindak, meskipun mobil Satpol PP lainnya satu persatu berdatangan ke lokasi,” ungkap Boydo kepada wartawan.

Foto: Pran Hasibuan/Sumut Pos – Papan bunga kiriman Boydo Panjaitan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Meski satpol PP Kota Medan telah menertibkan 150 papan bunga bertuliskan dukungan moril buat Gubernur DKI Jakarta Basuki Thahaja Purnama (Ahok) dan wakilnya Djarot Syaiful Hidayat pada Rabu (3/5) lalu di seputaran Lapangan Merdeka Medan, namun papan bunga kembali muncul pada esoknya, Kamis (4/5).

Papan bunga itu kiriman dari Anggota DPRD Medan Fraksi PDIP, Boydo HK Panjaitan yang diletakkan di samping dari Gedung DPRD Medan, Jalan Imam Bonjol Medan. Sayangnya, satpol PP Medan justru tak berani mengangkut papan bunga tersebut.

Amatan Sumut Pos, Kamis (4/5), empat buah karangan bunga tersebut sudah ada sejak pagi hari. Salah satu papan bunga adalah kiriman dari Anggota DPRD Medan Fraksi PDIP, Boydo HK Panjaitan. Karangan bunga itu berisi dukungan dan rasa simpatik dari simpatisan pasangan calon petahana yang bertarung di Pilkada DKI Jakarta putaran kedua, beberapa waktu lalu tersebut.

“Terimakasih kepada penggusur papan bunga Ahok-Djarot, gara-gara kalian papan reklame liar kami tidak digusur, dari Pecinta Medan Rumah Kita,” tulis pengirim atau simpatisan Ahok-Djarot tanpa nama, pada karangan bunga tersebut. “Buat Lae Ahok & Lae Djarot, kami tahu yang kami mau, tolonglah benahi kota kami yang “PATEN” kali ini,” ucap Boydo HK Panjaitan sebagai pengirim papan bunga itu.

Banyak lagi isi ucapan yang diberikan simpatisan Ahok-Djarot di Kota Medan melalui papan bunga lain, yang ada di depan kantor DPRD Kota Medan tersebut.

Personel Satpol PP Kota Medan sempat ingin menertibkan papan bunga itu. Namun upaya itu kandas, setelah seorang staf Fraksi PDIP, Dorty, mengetahui niat penertiban dari petugas Satpol PP. Ia lantas menghubungi Boydo untuk memberi tahu masalah tersebut.

“Ya, saya ada mendapat telepon dari staf fFaksi PDIP, kalau ada beberapa petugas Satpol PP hendak mengangkut papan bunga yang salah satunya ada dari saya sendiri. Saya terus mencek ke lokasi, namun saya tunggu, mereka (petugas Satpol PP) terlihat hanya duduk-duduk di dekat papan bunga sambil mengamati kami. Namun tidak bertindak, meskipun mobil Satpol PP lainnya satu persatu berdatangan ke lokasi,” ungkap Boydo kepada wartawan.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/