25.9 C
Medan
Sunday, June 2, 2024

Pertiwi Sumut Gelar Webinar: Perempuan Harus Kuat dan Inspiratif…

Pertiwi Subagus/sumut pos SEMINAR: Pertiwi Sumut saat gelar Webinar bertajuk Superwoman, Work and Family. mut Gelar Webinar Perempuan Harus Kuat dan Inspiratif…
bagus/sumut pos SEMINAR: Pertiwi Sumut saat gelar Webinar bertajuk Superwoman, Work and Family.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kaum perempuan memiliki kesempatan untuk menjadi super woman, seseorang yang dapat diandalkan dan menjadi inspirator bagi orang lain. Dan, untuk menjadi superwoman, perempuan hanya cukup melakukan sesuatu yang berarti dan menjadi dirinya sendiri. Karena menjadi seseorang yang berarti dan bermanfaat bagi orang lain akan membuat diri kita bahagia.

Hal tersebut disampaikan Ainy Fauziyah, motivator terkemuka yang hadir sebagai pembicara dalam seminar daring (webinar) yang diselenggarakan Pertiwi Sumatera Utara, kemarin. Webinar bertajuk Superwoman, Work and Family itu dibuka Ketua Pertiwi Sumut, Hj Revita Evitika Lubis dan dihadiri antara lain oleh Putri Kus Wisnu Wardani selaku anggota Wantimpres & Ketua Dewan Penasehat Pertiwi Indonesia serta para pengurus dan anggota Pertiwi Sumut. Webinar dimoderatori oleh Aminah Yunus, S Pd, MM.

Dalam pemaparannya, Ainy Fauziyah mengingatkan perlunya bagi perempuan untuk menjadi sosok yang kuat dan inspiratif.

Karena setiap ibu yang kuat akan menginspirasi anak-anaknya untuk menjadi anak yang kuat.

“Saya yakin, setiap kita ingin melakukan sesuatu. Kita butuh untuk menghebatkan semua orang dan menjadi perempuan yang kita impikan. Hebat itu tidak harus menunggu kaya raya atau memiliki jabatan tinggi dan pendidikan tinggi. Yang terpenting adalah niat baik dan kemauan. Kita bisa melakukan sesuatu, namun kitalah yang harus memutuskan dan memperjuangkannya,” kata Ainy.

Ainy juga mengutip beberapa kata-kata motivasi dari tokoh-tokoh terkenal dunia untuk memberikan dorongan semangat bagi para peserta webinar. “Semua hal yang kita kerjakan harus dilakukan dengan sentuhan terbaik. Dan kita juga harus mengingat bahwa melakukan hal terbaik adalah memacu diri untuk menjadi lebih baik dari diri kita yang sebelumnya, bukan untuk menyaingi atau lebih baik dari orang lain,” tutur Ainy.

Untuk menjadi seorang superwoman, menurut Ainy, hal-hal yang harus terbiasa dilakukan antara lain menentukan terlebih dahulu kita ingin menjadi seperti apa. Kemudian raih tujuan tersebut tanpa kenal putus asa dan mensyukuri setiap pencapaian yang telah kita dapatkan.

“Kenali setiap potensi dan kekuatan yang kita miliki, kemudian maksimalkan. Bangun kepercayaan dan lakukan apa yang anda ucapkan. Berikan yang terbaik. Kemudian bekerjalah dengan baik dan mudahkanlah orang lain, bukan menyulitkan,” pungkasnya.

Sebelumnya, dalam sambutannya, Hj Revita Lubis menyampaikan pemilihan tema webinar didasari oleh pertimbangan bahwa persoalan multi peran dalam kehidupan adalah hal yang kerap dihadapi para perempuan dalam menjalani kehidupannya.

Revita menjelaskan, di mana perempuan kerap terjebak dalam dilema antara bekerja atau di rumah, serta menaklukkan tantangan, bagaimana membagi waktu yang adil antara bekerja dengan tugas domestik memperhatikan keluarga tanpa merasa bersalah serta tanggungjawab sosial.

“Multi peran perempuan sebagai istri, ibu dan anggota masyarakat terasa begitu berat. Khususnya, tentang bagaimana kita sebagai perempuan dapat berperan maksimal dalam memenuhi tuntutan kesempurnaan dalam segala lini. Terlebih lagi, dalam suasana pandemik Covid-19 yang belum juga berakhir, yang meminta kita harus lebih waspada untuk menjaga keluarga,” kata Revita.

Revita memaparkan sekilas mengenai profil organisasi Pertiwi. Sebagai salah satu komunitas perempuan, Pertiwi Indonesia memiliki visi menjadi komunitas perempuan terdepan dalam meningkatkan kualitas manusia Indonesia yang mandiri dan berwawasan kebangsaan di era digital.

Sementara itu, Putri Kus Wisnu Wardani selaku anggota Wantimpres dan Ketua Dewan Penasehat Pertiwi Indonesia, dalam sambutannya menyatakan apresiasinya atas digelarnya acara webinar dengan mengingatkan kembali bahwa peran perempuan sangat teruji dalam kondisi pandemi ini. Terlebih, ketika para anggota keluarga seperti suami dan anak-anak menjalankan aktivitasnya secara online dari rumah.

“Tidak ada alasan bagi perempuan untuk tidak berpartisipasi dalam lingkungan keluarga dan berkontribusi dalam pembangunan. Seperti yang dikatakan oleh Eleanor Roosevelt, seorang wanita itu seperti kantong teh. Kau tidak akan pernah tahu seberapa kuat dirinya hingga dia dibenamkan dalam air panas,” katanya.

Webinar yang diselenggarakan oleh Pertiwi Sumut ini merupakan salah satu dari beberapa rangkaian kegiatan yang dilaksanakan dalam menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-75. Sebelumnya telah dilaksanakan lomba baca puisi, lomba video dan fun bike.(gus/ila)

Pertiwi Subagus/sumut pos SEMINAR: Pertiwi Sumut saat gelar Webinar bertajuk Superwoman, Work and Family. mut Gelar Webinar Perempuan Harus Kuat dan Inspiratif…
bagus/sumut pos SEMINAR: Pertiwi Sumut saat gelar Webinar bertajuk Superwoman, Work and Family.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kaum perempuan memiliki kesempatan untuk menjadi super woman, seseorang yang dapat diandalkan dan menjadi inspirator bagi orang lain. Dan, untuk menjadi superwoman, perempuan hanya cukup melakukan sesuatu yang berarti dan menjadi dirinya sendiri. Karena menjadi seseorang yang berarti dan bermanfaat bagi orang lain akan membuat diri kita bahagia.

Hal tersebut disampaikan Ainy Fauziyah, motivator terkemuka yang hadir sebagai pembicara dalam seminar daring (webinar) yang diselenggarakan Pertiwi Sumatera Utara, kemarin. Webinar bertajuk Superwoman, Work and Family itu dibuka Ketua Pertiwi Sumut, Hj Revita Evitika Lubis dan dihadiri antara lain oleh Putri Kus Wisnu Wardani selaku anggota Wantimpres & Ketua Dewan Penasehat Pertiwi Indonesia serta para pengurus dan anggota Pertiwi Sumut. Webinar dimoderatori oleh Aminah Yunus, S Pd, MM.

Dalam pemaparannya, Ainy Fauziyah mengingatkan perlunya bagi perempuan untuk menjadi sosok yang kuat dan inspiratif.

Karena setiap ibu yang kuat akan menginspirasi anak-anaknya untuk menjadi anak yang kuat.

“Saya yakin, setiap kita ingin melakukan sesuatu. Kita butuh untuk menghebatkan semua orang dan menjadi perempuan yang kita impikan. Hebat itu tidak harus menunggu kaya raya atau memiliki jabatan tinggi dan pendidikan tinggi. Yang terpenting adalah niat baik dan kemauan. Kita bisa melakukan sesuatu, namun kitalah yang harus memutuskan dan memperjuangkannya,” kata Ainy.

Ainy juga mengutip beberapa kata-kata motivasi dari tokoh-tokoh terkenal dunia untuk memberikan dorongan semangat bagi para peserta webinar. “Semua hal yang kita kerjakan harus dilakukan dengan sentuhan terbaik. Dan kita juga harus mengingat bahwa melakukan hal terbaik adalah memacu diri untuk menjadi lebih baik dari diri kita yang sebelumnya, bukan untuk menyaingi atau lebih baik dari orang lain,” tutur Ainy.

Untuk menjadi seorang superwoman, menurut Ainy, hal-hal yang harus terbiasa dilakukan antara lain menentukan terlebih dahulu kita ingin menjadi seperti apa. Kemudian raih tujuan tersebut tanpa kenal putus asa dan mensyukuri setiap pencapaian yang telah kita dapatkan.

“Kenali setiap potensi dan kekuatan yang kita miliki, kemudian maksimalkan. Bangun kepercayaan dan lakukan apa yang anda ucapkan. Berikan yang terbaik. Kemudian bekerjalah dengan baik dan mudahkanlah orang lain, bukan menyulitkan,” pungkasnya.

Sebelumnya, dalam sambutannya, Hj Revita Lubis menyampaikan pemilihan tema webinar didasari oleh pertimbangan bahwa persoalan multi peran dalam kehidupan adalah hal yang kerap dihadapi para perempuan dalam menjalani kehidupannya.

Revita menjelaskan, di mana perempuan kerap terjebak dalam dilema antara bekerja atau di rumah, serta menaklukkan tantangan, bagaimana membagi waktu yang adil antara bekerja dengan tugas domestik memperhatikan keluarga tanpa merasa bersalah serta tanggungjawab sosial.

“Multi peran perempuan sebagai istri, ibu dan anggota masyarakat terasa begitu berat. Khususnya, tentang bagaimana kita sebagai perempuan dapat berperan maksimal dalam memenuhi tuntutan kesempurnaan dalam segala lini. Terlebih lagi, dalam suasana pandemik Covid-19 yang belum juga berakhir, yang meminta kita harus lebih waspada untuk menjaga keluarga,” kata Revita.

Revita memaparkan sekilas mengenai profil organisasi Pertiwi. Sebagai salah satu komunitas perempuan, Pertiwi Indonesia memiliki visi menjadi komunitas perempuan terdepan dalam meningkatkan kualitas manusia Indonesia yang mandiri dan berwawasan kebangsaan di era digital.

Sementara itu, Putri Kus Wisnu Wardani selaku anggota Wantimpres dan Ketua Dewan Penasehat Pertiwi Indonesia, dalam sambutannya menyatakan apresiasinya atas digelarnya acara webinar dengan mengingatkan kembali bahwa peran perempuan sangat teruji dalam kondisi pandemi ini. Terlebih, ketika para anggota keluarga seperti suami dan anak-anak menjalankan aktivitasnya secara online dari rumah.

“Tidak ada alasan bagi perempuan untuk tidak berpartisipasi dalam lingkungan keluarga dan berkontribusi dalam pembangunan. Seperti yang dikatakan oleh Eleanor Roosevelt, seorang wanita itu seperti kantong teh. Kau tidak akan pernah tahu seberapa kuat dirinya hingga dia dibenamkan dalam air panas,” katanya.

Webinar yang diselenggarakan oleh Pertiwi Sumut ini merupakan salah satu dari beberapa rangkaian kegiatan yang dilaksanakan dalam menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-75. Sebelumnya telah dilaksanakan lomba baca puisi, lomba video dan fun bike.(gus/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/