26 C
Medan
Sunday, October 20, 2024
spot_img

Evaluasi Pembinaan 100 WBP

Rutan Labuhan Deli

MEDAN,SUMUTPOS.CO – Rutan Klas II Labuhandeli menggelar kegiatan evaluasi pembinaan kepada 100 warga binaan pemasyarakatan (WBP). Pembinaan dilakukan secara langsung di ruang terbuka di Rutan Klas II Labuhandeli, Jalan Titi Pahlawan, Kecamatan Medan Labuhan, Senin (24/9).

Kepala Rutan Klas II Labuhandeli, Nimrot Sihotang mengatakan, kegiatan evaluasi untuk membina WBP per 100 orang dilakukan setiap minggu, tujuannya untuk mengubah pola pikir WBP untuk sadar ke arah positif.

Mereka diberikan penjelasan tentang hak dalam pengurusan administrasi cuti bersyarat/pembebasan bersyarat (CB/PB), pelayanan kesehatan, makanan, kebutuhan air, listrik dan kerohanian.”Pembentukan mental kepada arah yang lebih baik, diberikan langsung oleh pejabat struktural dan staf untuk melakukan urung rembug kepada warga binaan,” sebut Nimrot.

Harapannya, pembinaan secara regular setiap minggu, ?dapat menyadari warga binaan dari hal negatif ke arah positif. Sehingga, warga binaan mampu melakukan etika baik selama menjalani hukuman. “Kita bersyukur, sikap warga binaan bisa lebih sopan, berkreatif, mampu menjaga kebersihan dan sadar akan kesalahan mereka sendiri. Upaya ini, akan terus kita lakukan,” kata Nimrot.

Disinggung, apakah program itu bekerja sama dengan pihak lain, Nimrot mengaku, sebanyak 1388 warga binaan yang berada di Rutan Klas II Labuhandeli, selama ini dibina masih dibina oleh internal petugas di Rutan Klas II Labuhandeli.

Namun, mereka tidak tutup kemungkinan, membuka pintu kepada pihak lain untuk menyumbangkan hal positif agar bisa memberikan sosialisasi kepada warga binaan untuk arah yang lebih baik.

“Sebelumnya, kita pernah ada menerima konseling dari Yayasan Moralitas untuk memberikan sosialisasi kepada warga binaan. Tapi, untuk sekarang belum belum ada. Karena, kita masih keterbatasan anggaran, bila ada yang ingin memberikan sumbangsih secara gratis, akan membantu mereka demi masa depan warga binaan,” ungkap Nimrot.

Salah satu warga binaan, Rahmad mengatakan, pembinaan yang mereka terima, manyadarkan mereka untuk lebih sadar berbuat baik sesama warga binaan dan lingkungan di Rutan Klas II Labuhandeli.

“Kita jadi lebih taat ibadah, bisa menjadikan diri kita hidup bersih dan saling menghormati sesama teman, makanya, kami bisa berpikir secara terbuka untuk berbuat baik, untuk menyadari perbuatan yang sudah kami lakukan,” ungkap Rahmad. (fac/ila)

Rutan Labuhan Deli

MEDAN,SUMUTPOS.CO – Rutan Klas II Labuhandeli menggelar kegiatan evaluasi pembinaan kepada 100 warga binaan pemasyarakatan (WBP). Pembinaan dilakukan secara langsung di ruang terbuka di Rutan Klas II Labuhandeli, Jalan Titi Pahlawan, Kecamatan Medan Labuhan, Senin (24/9).

Kepala Rutan Klas II Labuhandeli, Nimrot Sihotang mengatakan, kegiatan evaluasi untuk membina WBP per 100 orang dilakukan setiap minggu, tujuannya untuk mengubah pola pikir WBP untuk sadar ke arah positif.

Mereka diberikan penjelasan tentang hak dalam pengurusan administrasi cuti bersyarat/pembebasan bersyarat (CB/PB), pelayanan kesehatan, makanan, kebutuhan air, listrik dan kerohanian.”Pembentukan mental kepada arah yang lebih baik, diberikan langsung oleh pejabat struktural dan staf untuk melakukan urung rembug kepada warga binaan,” sebut Nimrot.

Harapannya, pembinaan secara regular setiap minggu, ?dapat menyadari warga binaan dari hal negatif ke arah positif. Sehingga, warga binaan mampu melakukan etika baik selama menjalani hukuman. “Kita bersyukur, sikap warga binaan bisa lebih sopan, berkreatif, mampu menjaga kebersihan dan sadar akan kesalahan mereka sendiri. Upaya ini, akan terus kita lakukan,” kata Nimrot.

Disinggung, apakah program itu bekerja sama dengan pihak lain, Nimrot mengaku, sebanyak 1388 warga binaan yang berada di Rutan Klas II Labuhandeli, selama ini dibina masih dibina oleh internal petugas di Rutan Klas II Labuhandeli.

Namun, mereka tidak tutup kemungkinan, membuka pintu kepada pihak lain untuk menyumbangkan hal positif agar bisa memberikan sosialisasi kepada warga binaan untuk arah yang lebih baik.

“Sebelumnya, kita pernah ada menerima konseling dari Yayasan Moralitas untuk memberikan sosialisasi kepada warga binaan. Tapi, untuk sekarang belum belum ada. Karena, kita masih keterbatasan anggaran, bila ada yang ingin memberikan sumbangsih secara gratis, akan membantu mereka demi masa depan warga binaan,” ungkap Nimrot.

Salah satu warga binaan, Rahmad mengatakan, pembinaan yang mereka terima, manyadarkan mereka untuk lebih sadar berbuat baik sesama warga binaan dan lingkungan di Rutan Klas II Labuhandeli.

“Kita jadi lebih taat ibadah, bisa menjadikan diri kita hidup bersih dan saling menghormati sesama teman, makanya, kami bisa berpikir secara terbuka untuk berbuat baik, untuk menyadari perbuatan yang sudah kami lakukan,” ungkap Rahmad. (fac/ila)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru