25 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Pembunuh WN Amerika Masih di Medan

MEDAN- Pelaku perampokan dan pembunuhan terhadap warga negara Amerika Serikar (AS) Lee Samuel Hyuen hingga kini belum tertangkap. Namun, polisi berkeyakinan, perlaku masih berkeliaran di Kota Medan.

“Pengejaran masih di lakukan. Pelaku diduga masih berada di Medan dan belum keluar ke arah lain,” ujar Kasat Reskrim Polresta Medan AKP M Yoris Marzuki saat dikonfirmasi, Senin (24/10) siang.

Selanjutnya, mantan Kasat Reskrim Polres Asahan ini menjelaskan, hingga kini pihaknya, belum mengetahui identitas pelaku penikaman tersebut.

“Belum tahu, kalau tahu sudah kita tangkap,” katanya.

Dikatakannya sulitnya mengetahui identitas pelaku, karena minimnya saksi mata dalam peristiwa penikaman itu. Selain itu, petugas juga baru melakukan pemeriksaan terhadap 9 orang saksi.

Pernyataan ini berbeda dengan yang diungkapkan Waka Polresta Medan AKBP Pranyoto yang mengaku telah mengatahui ciri-ciri pelaku penikaman korban WNA tersebut. Dimana pelaku diduga dua orang menggunakan sepeda motor dengan jenis bebek. Seperti diketahui, Samuel Hyen tewas ditikam dan dirampok di kawasan Jalan Mustang, Kecamatan Medan Polonia, Rabu (19/10) malam pukul 22.30 WIB.

Korban baru saja keluar dari Bandara Polonia dan menumpang becak bermotor. Saat melintas di Jalan Mustang, Samuel Hyen dirampok dua pria mengendarai sepeda motor. Diduga, saat itu korban melakukan perlawanan hingga pelaku emosi menikamnya di beberapa bagian kaki korban.

Korban sempat dilarikan ke RS Elisabeth, tetapi nyawanya tak tertolong dan meninggal dunia karena kehabisan darah dan tikaman di bagian urat saraf di kaki korban. Kemudian Lee dibawa ke RS Pirngadi untuk divisum.(mag-7)

MEDAN- Pelaku perampokan dan pembunuhan terhadap warga negara Amerika Serikar (AS) Lee Samuel Hyuen hingga kini belum tertangkap. Namun, polisi berkeyakinan, perlaku masih berkeliaran di Kota Medan.

“Pengejaran masih di lakukan. Pelaku diduga masih berada di Medan dan belum keluar ke arah lain,” ujar Kasat Reskrim Polresta Medan AKP M Yoris Marzuki saat dikonfirmasi, Senin (24/10) siang.

Selanjutnya, mantan Kasat Reskrim Polres Asahan ini menjelaskan, hingga kini pihaknya, belum mengetahui identitas pelaku penikaman tersebut.

“Belum tahu, kalau tahu sudah kita tangkap,” katanya.

Dikatakannya sulitnya mengetahui identitas pelaku, karena minimnya saksi mata dalam peristiwa penikaman itu. Selain itu, petugas juga baru melakukan pemeriksaan terhadap 9 orang saksi.

Pernyataan ini berbeda dengan yang diungkapkan Waka Polresta Medan AKBP Pranyoto yang mengaku telah mengatahui ciri-ciri pelaku penikaman korban WNA tersebut. Dimana pelaku diduga dua orang menggunakan sepeda motor dengan jenis bebek. Seperti diketahui, Samuel Hyen tewas ditikam dan dirampok di kawasan Jalan Mustang, Kecamatan Medan Polonia, Rabu (19/10) malam pukul 22.30 WIB.

Korban baru saja keluar dari Bandara Polonia dan menumpang becak bermotor. Saat melintas di Jalan Mustang, Samuel Hyen dirampok dua pria mengendarai sepeda motor. Diduga, saat itu korban melakukan perlawanan hingga pelaku emosi menikamnya di beberapa bagian kaki korban.

Korban sempat dilarikan ke RS Elisabeth, tetapi nyawanya tak tertolong dan meninggal dunia karena kehabisan darah dan tikaman di bagian urat saraf di kaki korban. Kemudian Lee dibawa ke RS Pirngadi untuk divisum.(mag-7)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/