Naas betul nasib Cipto (39), warga Jalan Glugur Bay Pas Medan. Pasalnya, usai mengencani pekerja seks komersial (PSK) di hotel kelas melati di kawasan Jalan Binjai, sepeda motor pinjaman dan uang Rp4 juta di saku celananya dilarikan PSK tersebut. Dengan menggerutu, diapun mengadukan kejadian itu ke Polsekta Sunggal.
Ceritanya, Minggu (23/10) dini hari, Cipto baru saja pulang dari Kafe 99 di Jalan Binjai. Dalam kondisi mabuk, dia mengendarai sepeda motor Vega miliknya. Namun saat melintas di Jalan Binjai Km 11,5 tepatnya di depan Kafe dan Pub Surya Indah, dia melihat seorang PSK berdiri di pinggir jalan dan langsung dihampirinya. Tanpa basa-basi, Cipto mengajaknya kencan.
Setelah sepakat harga, Cipto langsung membawa PSK tersebut ke Hotel Anita di Jalan Binjai Km 16,5. Di dalam hotel, keduanya pun berkencan. Setelah itu, Cipto langsung tertidur pulas.
Minggu (23/10) siang, sekira pukul 10.00 WIB, Cipto terbangun dan dia tak melihat lagi PSK tersebut di dalam kamar. Tanpa ambil pusing, Cipto bergegas ke kamar mandi dan berniat pulang.
Namun betapa kagetnya dia begitu mengetahui uang Rp4 juta di saku celananya sudah raib. Bukan itu saja, kunci sepeda motornya pun tak ada lagi di kantong celananya.
Merasa curiga, Cipto langsung pergi ke lokasi parkir hotel tersebit. Ternyata, sepeda motor Vega miliknya pun sudah raib dibawa kabur PSK yang baru dikencaninya. Dangan langkah lesu, Cipto pun mendatangi Polsek Sunggal untuk membuat laporan.
Kepada petugas, Cipto mengatakan kalau sepeda motor Vega itu bukan miliknya, melainkan milik temannya. “Sepeda motor itu milik temanku yang ku pinjam,” kata Cipto kepada petugas. Sebelum meninggalkan Polsek, kepada wartawan Cipto menyesali atas perbuatannya. “Sial kali aku bang. Memang tadi malam aku baru main sama cewek itu, sudah uangku hilang, sepeda motor kawan ku pun dilarikannya. Terpaksa aku menggantinya,” beber Cipto dengan muka lesu.(ris/smg)