28 C
Medan
Thursday, July 4, 2024

Natal HKBP UAS Medan Bersama WBP di Lapas Kelas IIA Binjai Berlangsung Sukacita

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Natal bersama HKBP UAS (Uskup Agung Sugiopranoto) Medan dengan WBP (Warga Binaan Pemasyarakatan) di Lapas Kelas IIA Binjai berlangsung sukacita, Jumat (23/12/2022) pagi hingga siang hari. Puluhan jemaat bergabung dengan seratusan warga binaan, bernyanyi dan berdoa bersama menyambut kehadiran Yesus Kristus, Sang Juruselamat dunia.

Acara demi acara berlangsung lancar dan sukacita dipandu St Lundu Simanjuntak ST, Sekretaris HKBP UAS, liturgis St Parluhutan Simarmata dan pembawa renungan St Dr Esar Hasahatan Hutahaean. Suasana semakin meriah saat Pdt Feybert Siregar STh MM, Pendeta Ressort HKBP Medan Kota dan Pdt Klaus Siregar STh MM bergabung bersama warga binaan. Kedua pendeta itu disambut dan foto bersama dengan Freddy Siregar A.Md.P., SH, Kasubsi Bimkemaswat mewakili Kalapas Kelas IIA Binjai Theo Adrianus, Adm.IP., S.H., M.H yang berhalangan hadir.

Sangat menarik memang kreativitas para WBP. Selain berliturgi dan menampilkan vokal group, mereka juga menampilkan drama kehidupan yang sangat menarik. Seorang bandar narkoba, Jhoni yang diperankan WBP Vhictorya Andreas Sembiring yang jahat akhirnya bertobat setelah mendapat bimbingan Roh Kudus dan bimbingan rohani dari pendeta yang melayani di Lapas.

Jhoni yang tadinya bandar narkoba akhirnya bertobat dan menjadi seorang hamba Tuhan. Malaikat dan jemaat juga bersukacita karena pertobatan dan perubahan hidupnya menjadi hamba Tuhan.

Drama sedih tersebut membuat ibu-ibu yang hadir dari HKBP UAS Medan tampak terharu dan ada yang menitikkan airmata. Akhirnya terjawablah sudah, saat datang dengan sukacita, saat di Lapas juga sukacita dan kembali dari Lapas lebih sukacita lagi sesuai komitmen awal yang disampaikan pemandu acara St Lundu saat mengawali pujian.

Setelahnya, St Dr Esar H Hutahaean dalam khotbah dari Matius 1:1-18 menjelaskan secara rinci silsilah Tuhan Yesus sebagai manusia. Dan Dia juga adalah Allah yang menjadi manusia. Silsilahnya jelas merupakan keturunan Abraham hingga beberapa nama yang asing (bukan Yahudi) yang setia, orang berdosa dan orang asing. Seperti Rahab seorang PSK yang percaya kekuatan Allah Israel dan Ruth orang Moab yang setia.

Dia memberi semangat, bahwa warga WBP juga bisa dipilih Tuhan menjadi alat Tuhan. Semua orang berdosa, termasuk jemaat yang hadir, kata Esar bersemangat. Akhirnya dia menghimbau agar WBP bertobat dan kembali ke jalan yang benar sesuai ajaran Tuhan Yesus.

Acara berakhir dengan kata-kata sambutan, yang diawali Pdt Feybert Siregar, Kalapas Kelas II A Binjai yang disampaikan Freddy Siregar (mewakili) yang menyampaikan terimakasih kepada HKBP UAS Medan. Kemudian foto bersama, pemberian bingkisan kasih, makan bersama dan salam-salaman sambil para WBP mrninggalkan aula Lapas Kelas IIA tempat acara dilakukan.

Dari HKBP UAS juga hadir Ketua Dewan Koinonia St S Hutapea, Seksi Marturia St Galbred Simatupang, Parartaon St Rudyard Simanjuntak, St Elisabeth Sihombing, dan beberapa jemaat. (rel/adz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Natal bersama HKBP UAS (Uskup Agung Sugiopranoto) Medan dengan WBP (Warga Binaan Pemasyarakatan) di Lapas Kelas IIA Binjai berlangsung sukacita, Jumat (23/12/2022) pagi hingga siang hari. Puluhan jemaat bergabung dengan seratusan warga binaan, bernyanyi dan berdoa bersama menyambut kehadiran Yesus Kristus, Sang Juruselamat dunia.

Acara demi acara berlangsung lancar dan sukacita dipandu St Lundu Simanjuntak ST, Sekretaris HKBP UAS, liturgis St Parluhutan Simarmata dan pembawa renungan St Dr Esar Hasahatan Hutahaean. Suasana semakin meriah saat Pdt Feybert Siregar STh MM, Pendeta Ressort HKBP Medan Kota dan Pdt Klaus Siregar STh MM bergabung bersama warga binaan. Kedua pendeta itu disambut dan foto bersama dengan Freddy Siregar A.Md.P., SH, Kasubsi Bimkemaswat mewakili Kalapas Kelas IIA Binjai Theo Adrianus, Adm.IP., S.H., M.H yang berhalangan hadir.

Sangat menarik memang kreativitas para WBP. Selain berliturgi dan menampilkan vokal group, mereka juga menampilkan drama kehidupan yang sangat menarik. Seorang bandar narkoba, Jhoni yang diperankan WBP Vhictorya Andreas Sembiring yang jahat akhirnya bertobat setelah mendapat bimbingan Roh Kudus dan bimbingan rohani dari pendeta yang melayani di Lapas.

Jhoni yang tadinya bandar narkoba akhirnya bertobat dan menjadi seorang hamba Tuhan. Malaikat dan jemaat juga bersukacita karena pertobatan dan perubahan hidupnya menjadi hamba Tuhan.

Drama sedih tersebut membuat ibu-ibu yang hadir dari HKBP UAS Medan tampak terharu dan ada yang menitikkan airmata. Akhirnya terjawablah sudah, saat datang dengan sukacita, saat di Lapas juga sukacita dan kembali dari Lapas lebih sukacita lagi sesuai komitmen awal yang disampaikan pemandu acara St Lundu saat mengawali pujian.

Setelahnya, St Dr Esar H Hutahaean dalam khotbah dari Matius 1:1-18 menjelaskan secara rinci silsilah Tuhan Yesus sebagai manusia. Dan Dia juga adalah Allah yang menjadi manusia. Silsilahnya jelas merupakan keturunan Abraham hingga beberapa nama yang asing (bukan Yahudi) yang setia, orang berdosa dan orang asing. Seperti Rahab seorang PSK yang percaya kekuatan Allah Israel dan Ruth orang Moab yang setia.

Dia memberi semangat, bahwa warga WBP juga bisa dipilih Tuhan menjadi alat Tuhan. Semua orang berdosa, termasuk jemaat yang hadir, kata Esar bersemangat. Akhirnya dia menghimbau agar WBP bertobat dan kembali ke jalan yang benar sesuai ajaran Tuhan Yesus.

Acara berakhir dengan kata-kata sambutan, yang diawali Pdt Feybert Siregar, Kalapas Kelas II A Binjai yang disampaikan Freddy Siregar (mewakili) yang menyampaikan terimakasih kepada HKBP UAS Medan. Kemudian foto bersama, pemberian bingkisan kasih, makan bersama dan salam-salaman sambil para WBP mrninggalkan aula Lapas Kelas IIA tempat acara dilakukan.

Dari HKBP UAS juga hadir Ketua Dewan Koinonia St S Hutapea, Seksi Marturia St Galbred Simatupang, Parartaon St Rudyard Simanjuntak, St Elisabeth Sihombing, dan beberapa jemaat. (rel/adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/