30 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Wanita Tua Nekat Minum Racun Serangga

Ilustrasi-Minum racun serangga.

MEDAN,SUMUTPOS.CO- Warga yang bermukim di Jalan Pengobatan Kelurahan Bantan Timur, Medan Tembung mendadak heboh pada Kamis (26/1) siang. Pasalnya, seorang wanita tua yang tidak memiliki identitas (Mrs X) nekat melakukan percobaan bunuh diri dengan meminum 1 botol plastik berisi cairan racun serangga berupa baygon di kamar mandi warga.

Personil Reskrim Polsek Percut Sei Tuan kemudian membawa korban yang kondisi sekarat ke RS Bhayangkara Medan guna mendapat perawatan intensif.

Informasi dihimpun di lokasi kejadian, sebelum wanita yang umurnya ditaksir mencapai 50-55 tahun itu nekat mencoba bunuh diri, sekira pukul 11.30 WIB korban berjalan kaki di Jalan Pengobatan. Selanjutnya korban yang menenteng plastik asoi berisi 2 botol berisi cairan serangga itu mendatangi rumah milik Edi Ngadiman (52) yang juga dijadikan tempat bengkel sepedamotor.

Selanjutnya wanita yang mengenakan baju kaos warna abu-abu dan celana panjang warna biru tua liris putih, permisi ke Edi untuk menumpang ke kamar mandi. Dengan buru-buru, wanita yang memiliki ciri-ciri rambut beruban dan tubuh pendek tersebut masuk ke dalam rumah dan menuju kamar mandi. Sedangkan pemilik rumah yang saat itu sibut tak memperhatikannya sama sekali.

Edi kemudian tersadar, sebab wanita tersebut tidak kunjung keluar dari kamar mandi selama 15 menit lebih. Selanjutnya Edi memanggil kerabatnya, dan langsung menuju kamar mandi. Namun pintu kamar mandi dikunci dari dalam, sehingga pintu di dobrak hingga terbuka. Sontak Edi dan kerabatnya langsung terkejut karena mendapati Mrs X itu dalam keadaan sekarat di lantai kamar mandi. Sedangkan di lantai kamar mandi terdapat bekas muntahan korban serta 2 botol racun serangga.

Pemilik rumah kemudian melaporkannya ke Kepling Lingkungan 3 Rosmeri br Togatorop, dan diteruskan ke Polsek Percut Sei Tuan. Personil Reskrim yang mendapat laporan tersebut tiba di lokasi. Selanjutnya wanita dengan kondisi kritis itu dievakuasi ke mobil patroli, lalu dibawa ke RS Bhayangkara Medan guna mendapat perawatan intensif. Dari lokasi petugas juga mengamankan barang-bukti 2 botol plastik cairan racun serangga, dimana 1 botol sudah kosong karena diminum korban.

Pemilik rumah, Edi mengungkapkan sebelum korban masuk ke dalam rumah dengan buru-buru, korban awalnya sudah permisi ke rumah tetangga.

“Awalnya korban pemisi ke rumah tetangga untuk ke kamar mandi. Namun tetangga menolaknya, sehingga korban menuju rumah saya dengan tergesa-gesa. Saat masuk ke dalam rumah, saya tidak memperhatikan jika korban membawa plastik asoi berisi botol racun serangga,” katanya.

Kepling Lingkungan 3 Rosmeri br Togatorop ketika ditanyai mengatakan jika korban bukan warga di lingkungannya.

“Korban sempat bercerita ke warga yang lain, bahwa ia tinggal di kawasan Sei Kera. Nanti saya berkoordinasi dengan Kepling yang lainnya,” katanya.

Pjs Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Boy Jeckson Situmorang ketika dikonfirmasi mengatakan saat ini korban sudah ditangani pihak tim medis RS Bhayangkara Medan.

“Pihak tim medis sudah menangani korban dengan baik, dan cairan racun serangga sudah dipompa untuk dikeluarkan dari tubuh korban. Identitas korban belum kita ketahui, dan nanti kita akan berkoordinasi dengan Polsek jajaran guna menemukan keluarga wanita tua tersebut. (sor)

Ilustrasi-Minum racun serangga.

MEDAN,SUMUTPOS.CO- Warga yang bermukim di Jalan Pengobatan Kelurahan Bantan Timur, Medan Tembung mendadak heboh pada Kamis (26/1) siang. Pasalnya, seorang wanita tua yang tidak memiliki identitas (Mrs X) nekat melakukan percobaan bunuh diri dengan meminum 1 botol plastik berisi cairan racun serangga berupa baygon di kamar mandi warga.

Personil Reskrim Polsek Percut Sei Tuan kemudian membawa korban yang kondisi sekarat ke RS Bhayangkara Medan guna mendapat perawatan intensif.

Informasi dihimpun di lokasi kejadian, sebelum wanita yang umurnya ditaksir mencapai 50-55 tahun itu nekat mencoba bunuh diri, sekira pukul 11.30 WIB korban berjalan kaki di Jalan Pengobatan. Selanjutnya korban yang menenteng plastik asoi berisi 2 botol berisi cairan serangga itu mendatangi rumah milik Edi Ngadiman (52) yang juga dijadikan tempat bengkel sepedamotor.

Selanjutnya wanita yang mengenakan baju kaos warna abu-abu dan celana panjang warna biru tua liris putih, permisi ke Edi untuk menumpang ke kamar mandi. Dengan buru-buru, wanita yang memiliki ciri-ciri rambut beruban dan tubuh pendek tersebut masuk ke dalam rumah dan menuju kamar mandi. Sedangkan pemilik rumah yang saat itu sibut tak memperhatikannya sama sekali.

Edi kemudian tersadar, sebab wanita tersebut tidak kunjung keluar dari kamar mandi selama 15 menit lebih. Selanjutnya Edi memanggil kerabatnya, dan langsung menuju kamar mandi. Namun pintu kamar mandi dikunci dari dalam, sehingga pintu di dobrak hingga terbuka. Sontak Edi dan kerabatnya langsung terkejut karena mendapati Mrs X itu dalam keadaan sekarat di lantai kamar mandi. Sedangkan di lantai kamar mandi terdapat bekas muntahan korban serta 2 botol racun serangga.

Pemilik rumah kemudian melaporkannya ke Kepling Lingkungan 3 Rosmeri br Togatorop, dan diteruskan ke Polsek Percut Sei Tuan. Personil Reskrim yang mendapat laporan tersebut tiba di lokasi. Selanjutnya wanita dengan kondisi kritis itu dievakuasi ke mobil patroli, lalu dibawa ke RS Bhayangkara Medan guna mendapat perawatan intensif. Dari lokasi petugas juga mengamankan barang-bukti 2 botol plastik cairan racun serangga, dimana 1 botol sudah kosong karena diminum korban.

Pemilik rumah, Edi mengungkapkan sebelum korban masuk ke dalam rumah dengan buru-buru, korban awalnya sudah permisi ke rumah tetangga.

“Awalnya korban pemisi ke rumah tetangga untuk ke kamar mandi. Namun tetangga menolaknya, sehingga korban menuju rumah saya dengan tergesa-gesa. Saat masuk ke dalam rumah, saya tidak memperhatikan jika korban membawa plastik asoi berisi botol racun serangga,” katanya.

Kepling Lingkungan 3 Rosmeri br Togatorop ketika ditanyai mengatakan jika korban bukan warga di lingkungannya.

“Korban sempat bercerita ke warga yang lain, bahwa ia tinggal di kawasan Sei Kera. Nanti saya berkoordinasi dengan Kepling yang lainnya,” katanya.

Pjs Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Boy Jeckson Situmorang ketika dikonfirmasi mengatakan saat ini korban sudah ditangani pihak tim medis RS Bhayangkara Medan.

“Pihak tim medis sudah menangani korban dengan baik, dan cairan racun serangga sudah dipompa untuk dikeluarkan dari tubuh korban. Identitas korban belum kita ketahui, dan nanti kita akan berkoordinasi dengan Polsek jajaran guna menemukan keluarga wanita tua tersebut. (sor)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/