25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Indonesia Air Buka Rute Medan-Bandung

MEDAN-Binis penerbangan kian tumbuh subur. Hal ini ditandai dengan kehadiran maskapai Indonesia Air Transport di tengah masyarakat Sumut sejak 22 Februari lalu dengan membuka rute penerbangan Medan-Bandung.

Marketing Coordinator PT Indonesia Air Transport Tbk, Yayuk Sri Wahyuni mengungkapkan, Indonesian Air Transport merupakan maskapai penerbangan yang berpusat di Indonesia. Dengan rute penerbangan nasional, baik untuk Indonesia Barat maupun Indonesia Tengah. “Walaupun ke depannya ada kemungkinan kita akan mengambil rute internasional, seperti Medan-Penang atau Medan-Kualalumpur,” ungkapnya.

Dikatakanya, Kota Medan dipilih menerbangi rute tersebut karena sangat potensial dalam bisnis. Apalagi, masyarakat di Medan dan Sumut senang melakukan perjalanan. “Pemilihan kita akan Kota Bandung juga karena warga Sumut banyak tinggal di Jakarta dan Bandung, terutama mahasiswa.

Jadi, selain untuk transportasi utama, Indonesia Air hadir untuk transportasi alternatif bagi mereka yang hendak ke Jakarta. Apalagi jarak Bandung-Jakarta kan tidak terlalu jauh,” tambahnya.

Yayuk mengatakan, untuk kota Medan sendiri, saat ini Indonesia Air hanya melakukan 1 kali penerbangan, tepatnya pada pukul 20.40 WIB, begitu pula sebaliknya. “Kita mau ambil lebih. Tapi, kita tidak dapat slot. Polonia kan padat banget. Tapi, kalau di Kualanamu kita sudah dapat slot. Bahkan, kita dapat tempat parkir sendiri,” ungkapnya.

Awalnya, maskapai ini menyediakan layanan udara bagi industri minyak dan gas di Indonesia dan Asia Tenggara, baik dari lepas pantai maupun di darat. Pangkalan utamanya berada di Bandara International Halim Perdanakusuma

(HLP), Jakarta.

“Dengan menggunakan pesawat ATR, maskapai ini digunakan untuk melayani Pertamina dan perusahaan minyak lainnya yang menjadi mitra Pertamina.

ndonesia Airport Transport juga mengkhususkan diri dalam aero jasa evakuasi medis, kargo, bengkel dan pihak ketiga operasi dan pemeliharaan, geofisika, survey foto udara serta charter udara layanan ke wilayah-wilayah terpencil di Indonesia untuk mengembangkan indsutri pariwisata,” paparnya.

Untuk mengembangkan kiprahnya ke dunia penerbangan komersil, Indonesia Air mendatangkan satu unit pesawat Airbus A-320 mengambil rute penerbangan yang berpusat di Bandung seperti Bandung-Balikpapan, Balikpapan-Bandung, Bandung Palembang, Palembang-Bandung, Bandung-Pekanbaru, Pekanbaru-Bandung, Bandung-Medan dan Medan-Bandung.

Sedangkan untuk jadwal penerbangan Indonesia Air dengan menggunakan pesawat ATR mengambil rute Pontianak-Sintang, Sintang-Pontianak, Pontianak-Ketapang, Ketapang-Pontianak, Pontianak-Pangkalan Bun, Pangkalan Bun-Pontianak, Pangkalan Bun-Solo, Solo Pangkalan Bun,
Pontianak-Yogyakarta dan Yogyakarta-Pangkalan Bun.

Sementara itu, Reservatioan Ticketting Indonesia Air, Laura Agustina mengungkapkan bahwa kapasitas pesawat Indonesia Air bisa menampung 170 penumpang dengan 8 kursi untuk premium class.

Untuk memanjakan penumpangnya, Indonesia Air juga menyediakan makanan ringan selama perjalanan dan para penumpang juga dibebaskan untuk membawa bagasi hingga 20 kilogram. “Harga promo, kami membanderol harga tiket penerbangan dari Medan menuju Bandung mulai dari Rp 424.000,” paparnya.

Pesawat tersebut tersedia dengan jumlah 170 bangku. Dan berharap, agar 2 bulan kedepan, perkembangannya mampu mencapai 80 persen terisi. Bukan hanya itu, maskapai ini juga memiliki berbagai agent penjualanan hingga Nias. (ram)

MEDAN-Binis penerbangan kian tumbuh subur. Hal ini ditandai dengan kehadiran maskapai Indonesia Air Transport di tengah masyarakat Sumut sejak 22 Februari lalu dengan membuka rute penerbangan Medan-Bandung.

Marketing Coordinator PT Indonesia Air Transport Tbk, Yayuk Sri Wahyuni mengungkapkan, Indonesian Air Transport merupakan maskapai penerbangan yang berpusat di Indonesia. Dengan rute penerbangan nasional, baik untuk Indonesia Barat maupun Indonesia Tengah. “Walaupun ke depannya ada kemungkinan kita akan mengambil rute internasional, seperti Medan-Penang atau Medan-Kualalumpur,” ungkapnya.

Dikatakanya, Kota Medan dipilih menerbangi rute tersebut karena sangat potensial dalam bisnis. Apalagi, masyarakat di Medan dan Sumut senang melakukan perjalanan. “Pemilihan kita akan Kota Bandung juga karena warga Sumut banyak tinggal di Jakarta dan Bandung, terutama mahasiswa.

Jadi, selain untuk transportasi utama, Indonesia Air hadir untuk transportasi alternatif bagi mereka yang hendak ke Jakarta. Apalagi jarak Bandung-Jakarta kan tidak terlalu jauh,” tambahnya.

Yayuk mengatakan, untuk kota Medan sendiri, saat ini Indonesia Air hanya melakukan 1 kali penerbangan, tepatnya pada pukul 20.40 WIB, begitu pula sebaliknya. “Kita mau ambil lebih. Tapi, kita tidak dapat slot. Polonia kan padat banget. Tapi, kalau di Kualanamu kita sudah dapat slot. Bahkan, kita dapat tempat parkir sendiri,” ungkapnya.

Awalnya, maskapai ini menyediakan layanan udara bagi industri minyak dan gas di Indonesia dan Asia Tenggara, baik dari lepas pantai maupun di darat. Pangkalan utamanya berada di Bandara International Halim Perdanakusuma

(HLP), Jakarta.

“Dengan menggunakan pesawat ATR, maskapai ini digunakan untuk melayani Pertamina dan perusahaan minyak lainnya yang menjadi mitra Pertamina.

ndonesia Airport Transport juga mengkhususkan diri dalam aero jasa evakuasi medis, kargo, bengkel dan pihak ketiga operasi dan pemeliharaan, geofisika, survey foto udara serta charter udara layanan ke wilayah-wilayah terpencil di Indonesia untuk mengembangkan indsutri pariwisata,” paparnya.

Untuk mengembangkan kiprahnya ke dunia penerbangan komersil, Indonesia Air mendatangkan satu unit pesawat Airbus A-320 mengambil rute penerbangan yang berpusat di Bandung seperti Bandung-Balikpapan, Balikpapan-Bandung, Bandung Palembang, Palembang-Bandung, Bandung-Pekanbaru, Pekanbaru-Bandung, Bandung-Medan dan Medan-Bandung.

Sedangkan untuk jadwal penerbangan Indonesia Air dengan menggunakan pesawat ATR mengambil rute Pontianak-Sintang, Sintang-Pontianak, Pontianak-Ketapang, Ketapang-Pontianak, Pontianak-Pangkalan Bun, Pangkalan Bun-Pontianak, Pangkalan Bun-Solo, Solo Pangkalan Bun,
Pontianak-Yogyakarta dan Yogyakarta-Pangkalan Bun.

Sementara itu, Reservatioan Ticketting Indonesia Air, Laura Agustina mengungkapkan bahwa kapasitas pesawat Indonesia Air bisa menampung 170 penumpang dengan 8 kursi untuk premium class.

Untuk memanjakan penumpangnya, Indonesia Air juga menyediakan makanan ringan selama perjalanan dan para penumpang juga dibebaskan untuk membawa bagasi hingga 20 kilogram. “Harga promo, kami membanderol harga tiket penerbangan dari Medan menuju Bandung mulai dari Rp 424.000,” paparnya.

Pesawat tersebut tersedia dengan jumlah 170 bangku. Dan berharap, agar 2 bulan kedepan, perkembangannya mampu mencapai 80 persen terisi. Bukan hanya itu, maskapai ini juga memiliki berbagai agent penjualanan hingga Nias. (ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/