DIDUGA SCHIZOPHRENIA
Anggota Sat Intelkam Polres Melawi Brigadir Petrus Bakus saat ini sudah diamankan. Diduga Brigjen Petrus mengalami gangguan kejiwaan.
“Diduga dia mengalami schizophrenia,” kata Kapolda Kalbar Brigjen Arief Sulistyanto. Kejadian itu berlangsung sekitar pukul 00.15.
Dikutip dari berbagai sumber, schizophrenia adalah jenis gangguan jiwa yang ditandai dengan gangguan proses berpikir dan tanggapan emosi yang lemah. Orang yang mengalami schizophrenia biasanya mengalami halusinasi, paranoid, keyakinan atau pikiran yang salah dan tidak sesuai dengan dunia nyata.
Selain itu perbuatannya dibangun atas unsur yang tidak berdasarkan logika, dan disertai dengan disfungsi sosial dan pekerjaan yang signifikan.
Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti ikut angkat bicara tentang pembunuhan sadis yang dilakukan anggota Sat Intelkam Polres Melawi, Kalimantan Barat Brigadir Petrus Bakus. Kata Badrodin, dirinya sudah mendapatkan laporan dari Kapolda Kalbar Brigjen Arief Sulistyanto terkait persoalan ini.
“Tadi malam anaknya dimutilasi untuk persembahan,” kata Badrodin kepada wartawan di Jakarta. Selain itu, kata Badrodin, Petrus sebenarnya sudah lama mengalami ganguan jiwa sejak kecil.
Bahkan, Kapolda Kalbar Brigjen Pol Arief mengatakan, dari informasi yang dihimpunnya, Petrus diduga mengidap schizophrenia. Hingga saat ini, kasus ini masih terus didalami.
Sang pelaku, kata dia, memang mengalami kelainan sejak kecil. Namun, diakuinya pelaku lolos dari deteksi sehingga bisa jadi anggota Polri. (boy/mas/jpnn)

