26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Terkait Pasar Kampunglalang Diserahkan Pekan Depan

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
PASAR_Seorang melintas di depan pasar Kampung Lalang Medan, Minggu (10/3) Revitalisasi pasar kampung lalang sudah rampung 100%.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Polemik serah terima bangunan Pasar Kampung Lalang akhirnya mulai menemukan titik terang. Setelah sebelumnya terganjal beberapa persoalan salah satunya kontraktor PT Budi Mangun KSO yang dikenakan denda karena terlambat menuntaskan proyek senilai Rp26 miliar lebih tersebut, kini bangunan pasar akan diserahterimakan pada pekan depan.

Ketua Komisi C DPRD Medan, Boydo HK Panjaitan menyatakan, dari hasil pertemuan tertutup dengan Inspektorat Pemko Medan bersama PD Pasar dan instansi terkait lainnya disepakati serah terima dilakukan pada 5 Maret 2019 atau Selasa pekan depan.

“Kita sudah melakukan pertemuan (tertutup dengan Inspektorat, PD Pasar dan instansi terkait), bahwa serah terimanya pada tanggal 5 Maret,” kata Boydo usai melakukan pertemuan tertutup tersebut, Senin (25/2).

Boydo menyebutkan, pada waktu yang telah disepakati tersebut serah terima dilakukan antara Bagian Aset Pemko Medan kepada PD Pasar di Pasar Kampung Lalang. Untuk proses PHO dari kontraktor kepada Dinas Perkim-PR dilakukan pada beberapa hari sebelumnya.

“Jadi, saat ini dilakukan proses PHO (Provisional Hand Over) atau serah terima dari kontraktor kepada Dinas Perkim-PR beberapa hari ke depan. Setelah itu, barulah ke Bagian Aset (Pemko) dan PD Pasar,” sebutnya.

Diutarakan Boydo, setelah diserahkan resmi kepada PD Pasar maka selanjutnya pedagang bisa masuk atau menempati kios maupun lapak. “Pihak kontraktor sudah legowo menyerahkan Pasar Kampung Lalang ke Pemko. Jadi, sekarang kontraktor sedang menyusun kelengkapan administrasinya, dan menyediakan sound system atau alat pengeras suara,” tutur Boydo.

Ia melanjutkan, sound system menjadi keharusan yang disediakan oleh kontraktor. Sebab, pengadaan alat pengeras suara itu bagian dari adendum atau kontrak kerja. “Saya tidak tahu berapa jumlahnya, tapi kontraktor sudah menyanggupinya akan disediakan sesuai dengan perjanjian kontrak. Sembari berjalan, mereka juga melengkapi administrasi untuk serah terima,” paparnya.

Dia menambahkan, tidak ada lagi kendala untuk proses serah terima selain kelengkapan administrasi dan pengadaan sound system. “Tanggal 5 Maret sudah pasti serah terima dan sama-sama kita ke sana untuk memastikan, yang direncanakan pada pukul 10.00 WIB,” pungkasnya.

Sementara, Inspektur Inspektorat Pemko Medan, Ikhwan Habibi Daulay yang dikonfirmasi via seluler tak menampik Pasar Kampung Lalang akan diserahterimakan pada pekan depan. Namun begitu, sayangnya Ikhwan tak mau berkomentar banyak karena takut salah bicara. “Langsung saja tanya ke Komisi C, karena mereka yang memimpin pertemuan. Kalau saya yang menyampaikan, salah pula nanti,” ujarnya singkat.

Senada disampaikan Direktur Utama PD Pasar, Rusdi Sinuraya. Ia enggan berkomentar lebih jauh dan memilih menunggu proses serahterimakan dilakukan secara resmi. “Ya kita tunggulah. Nanti kita janji-janji keluarkan pernyataan ternyata tidak, tentu dikomplain pedagang. Makanya, kita tunggulah,” ungkapnya.

Rusdi menyatakan, pada dasarnya pihaknya siap apabila pasar tersebut sudah diserahterimakan kepada PD Pasar. Setelah itu, akan dilakukan pengundian kios atau lapak. “Jika sudah diserahkan secara resmi kepada kita, maka langsung diupayakan untuk diundi pencabutan nomor kios dan lapak. Selanjutnya, barulah pedagang bisa masuk,” tuturnya.

Dikemukakan Rusdi, pengundian kios dilakukan secara bertahap. Hal itu lantaran jumlah pedagang di pasar tersebut yang mencapai 700 lebih. “Ada 732 pedagang yang terdata untuk menempati kios dan lapak. Jadi, pengundiannya tidak bisa sekaligus tetapi bertahap misalnya sehari 200 hingga 300 pedagang,” pungkasnya. (ris/ila)

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
PASAR_Seorang melintas di depan pasar Kampung Lalang Medan, Minggu (10/3) Revitalisasi pasar kampung lalang sudah rampung 100%.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Polemik serah terima bangunan Pasar Kampung Lalang akhirnya mulai menemukan titik terang. Setelah sebelumnya terganjal beberapa persoalan salah satunya kontraktor PT Budi Mangun KSO yang dikenakan denda karena terlambat menuntaskan proyek senilai Rp26 miliar lebih tersebut, kini bangunan pasar akan diserahterimakan pada pekan depan.

Ketua Komisi C DPRD Medan, Boydo HK Panjaitan menyatakan, dari hasil pertemuan tertutup dengan Inspektorat Pemko Medan bersama PD Pasar dan instansi terkait lainnya disepakati serah terima dilakukan pada 5 Maret 2019 atau Selasa pekan depan.

“Kita sudah melakukan pertemuan (tertutup dengan Inspektorat, PD Pasar dan instansi terkait), bahwa serah terimanya pada tanggal 5 Maret,” kata Boydo usai melakukan pertemuan tertutup tersebut, Senin (25/2).

Boydo menyebutkan, pada waktu yang telah disepakati tersebut serah terima dilakukan antara Bagian Aset Pemko Medan kepada PD Pasar di Pasar Kampung Lalang. Untuk proses PHO dari kontraktor kepada Dinas Perkim-PR dilakukan pada beberapa hari sebelumnya.

“Jadi, saat ini dilakukan proses PHO (Provisional Hand Over) atau serah terima dari kontraktor kepada Dinas Perkim-PR beberapa hari ke depan. Setelah itu, barulah ke Bagian Aset (Pemko) dan PD Pasar,” sebutnya.

Diutarakan Boydo, setelah diserahkan resmi kepada PD Pasar maka selanjutnya pedagang bisa masuk atau menempati kios maupun lapak. “Pihak kontraktor sudah legowo menyerahkan Pasar Kampung Lalang ke Pemko. Jadi, sekarang kontraktor sedang menyusun kelengkapan administrasinya, dan menyediakan sound system atau alat pengeras suara,” tutur Boydo.

Ia melanjutkan, sound system menjadi keharusan yang disediakan oleh kontraktor. Sebab, pengadaan alat pengeras suara itu bagian dari adendum atau kontrak kerja. “Saya tidak tahu berapa jumlahnya, tapi kontraktor sudah menyanggupinya akan disediakan sesuai dengan perjanjian kontrak. Sembari berjalan, mereka juga melengkapi administrasi untuk serah terima,” paparnya.

Dia menambahkan, tidak ada lagi kendala untuk proses serah terima selain kelengkapan administrasi dan pengadaan sound system. “Tanggal 5 Maret sudah pasti serah terima dan sama-sama kita ke sana untuk memastikan, yang direncanakan pada pukul 10.00 WIB,” pungkasnya.

Sementara, Inspektur Inspektorat Pemko Medan, Ikhwan Habibi Daulay yang dikonfirmasi via seluler tak menampik Pasar Kampung Lalang akan diserahterimakan pada pekan depan. Namun begitu, sayangnya Ikhwan tak mau berkomentar banyak karena takut salah bicara. “Langsung saja tanya ke Komisi C, karena mereka yang memimpin pertemuan. Kalau saya yang menyampaikan, salah pula nanti,” ujarnya singkat.

Senada disampaikan Direktur Utama PD Pasar, Rusdi Sinuraya. Ia enggan berkomentar lebih jauh dan memilih menunggu proses serahterimakan dilakukan secara resmi. “Ya kita tunggulah. Nanti kita janji-janji keluarkan pernyataan ternyata tidak, tentu dikomplain pedagang. Makanya, kita tunggulah,” ungkapnya.

Rusdi menyatakan, pada dasarnya pihaknya siap apabila pasar tersebut sudah diserahterimakan kepada PD Pasar. Setelah itu, akan dilakukan pengundian kios atau lapak. “Jika sudah diserahkan secara resmi kepada kita, maka langsung diupayakan untuk diundi pencabutan nomor kios dan lapak. Selanjutnya, barulah pedagang bisa masuk,” tuturnya.

Dikemukakan Rusdi, pengundian kios dilakukan secara bertahap. Hal itu lantaran jumlah pedagang di pasar tersebut yang mencapai 700 lebih. “Ada 732 pedagang yang terdata untuk menempati kios dan lapak. Jadi, pengundiannya tidak bisa sekaligus tetapi bertahap misalnya sehari 200 hingga 300 pedagang,” pungkasnya. (ris/ila)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/