25 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Raih Juara Harapan Kedua di MTQ, Dinas Ketahanan Pangan Bersyukur

PIALA: Kadis Ketahanan Pangan Kota Medan, Ir Hj Emilia Lubis menerima piala dari Sekda Kota Medan.
PIALA: Kadis Ketahanan Pangan Kota Medan, Ir Hj Emilia Lubis menerima piala dari Sekda Kota Medan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dinas Ketahanan Pangan kembali mencatatkan prestasi pada pelaksananaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-53 Kota Medan 2020. Stand Dinas Ketahanan Pangan berhasil meraih gelar juara harapan kedua.

Piala juara harapan kedua tersebut langsung diterima oleh Kadis Ketahanan Pangan Kota Medan, Ir Hj Emilia Lubis pada penutupan MTQ ke-53 Kota Medan di Jalan Ngumban Surbakti, Sabtu (22/2).

Kadis Ketahanan Pangan Kota Medan, Ir Hj Emilia Lubis mengaku tetap bersyukur, meski hanya meraih juara harapan kedua. Raihan itu menurun dari tahun lalu, dimana Dinas Ketahanan Pangan meraih juara kedua.

“Persaingan tahun ini memang ketat. Stand yang ada cukup inovativ dan kreatif, namun kita mampu meraih piala juara harapan kedua,” ujarnya.

Emilia Lubis menambahkan, ini merupakan bukti komitmen Dinas Ketahanann

Pangan mendukung dan memberikan yang terbaik untum program Pemko Medan, khususnya pagelaran MTQ.

MTQ ke-53 Kota Medan 2020 ini ditutup Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan, Ir H Akhyar Nasution MSi. Akhyar mengungkapkan rasa syukurnya karena pelaksanaan MTQ yang berlangsung selama seminggu mulai 15-22 Februari berjalan dengan sukses dan lancar. Warga setiap malam mendatangi lokasi acara untuk menyaksikan qori dan qoriah bermusabaqah.

Selain kerja keras panitia, kata Akhyar, keberhasilan penyelenggaran MTQ tahun ini juga tidak terlepas dari dukungan penuh seluruh pihak, termasuk masyarakat Kecamatan Medan Selayang sebagai tuan rumah.

Selama sepekan MTQ berlangsung, seluruh pengunjung merasa tenang dan nyaman menyaksikan para peserta yang merupakan perwakilan dari seluruh kecamatan di Kota Medan.

“Alhamdulillah, puji syukur kepada Allah SWT karena pelaksanaan MTQ dapat berjalan lancar dan sesuai seperti yang diharapkan. Untuk itu, terima kasih kepada semua pihak yang terlibat termasuk panitia, peserta dan dewan juri, khususnya masyarakat Medan Selayang yang telah mendukung penuh kesuksesan acara,” kata Akhyar.

Mantan anggota DPRD Medan itu juga merasa bahagia, sebab tahun ini pelaksanaan MTQ dirasa lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Hal ini terlihat dari kepedulian pengunjung yang tidak membuang sampah sembarangan di arena MTQ, sehingga lokasi acara senantiasa bersih selama MTQ berlangsung.

“Kesadaran warga akan kebersihan sudah semakin meningkat. Buktinya, kita tidak ada melihat sampah berserakan di seputaran lokasi acara. Artinya,masyarakat kini menyadari bahwa kebersihan adalah sebuah kebutuhan dan mewujudkannya adalah tanggung jawab kita semua, bukan hanya pada petugas kebersihan,” ungkapnya.

Akhyar berharap, usai ditutup, hendaknya esensi MTQ dapat dirasakan dan diresapi dengan sebaik-baiknya, sehingga menjadi sesuatu yang bernilai dan bermanfaat dalam diri.

“MTQ ini melatih kemampuan membaca Alquran dengan baik dan benar, serta memahami isi dan kandungannya. Semoga melalui ini kita menjadi insan yang lebih bertaqwa serta mampu mengimplementasikan nilai Qurani dalam kehidupan sehari-hari,” harapnya. (dek/ila)

PIALA: Kadis Ketahanan Pangan Kota Medan, Ir Hj Emilia Lubis menerima piala dari Sekda Kota Medan.
PIALA: Kadis Ketahanan Pangan Kota Medan, Ir Hj Emilia Lubis menerima piala dari Sekda Kota Medan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dinas Ketahanan Pangan kembali mencatatkan prestasi pada pelaksananaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-53 Kota Medan 2020. Stand Dinas Ketahanan Pangan berhasil meraih gelar juara harapan kedua.

Piala juara harapan kedua tersebut langsung diterima oleh Kadis Ketahanan Pangan Kota Medan, Ir Hj Emilia Lubis pada penutupan MTQ ke-53 Kota Medan di Jalan Ngumban Surbakti, Sabtu (22/2).

Kadis Ketahanan Pangan Kota Medan, Ir Hj Emilia Lubis mengaku tetap bersyukur, meski hanya meraih juara harapan kedua. Raihan itu menurun dari tahun lalu, dimana Dinas Ketahanan Pangan meraih juara kedua.

“Persaingan tahun ini memang ketat. Stand yang ada cukup inovativ dan kreatif, namun kita mampu meraih piala juara harapan kedua,” ujarnya.

Emilia Lubis menambahkan, ini merupakan bukti komitmen Dinas Ketahanann

Pangan mendukung dan memberikan yang terbaik untum program Pemko Medan, khususnya pagelaran MTQ.

MTQ ke-53 Kota Medan 2020 ini ditutup Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan, Ir H Akhyar Nasution MSi. Akhyar mengungkapkan rasa syukurnya karena pelaksanaan MTQ yang berlangsung selama seminggu mulai 15-22 Februari berjalan dengan sukses dan lancar. Warga setiap malam mendatangi lokasi acara untuk menyaksikan qori dan qoriah bermusabaqah.

Selain kerja keras panitia, kata Akhyar, keberhasilan penyelenggaran MTQ tahun ini juga tidak terlepas dari dukungan penuh seluruh pihak, termasuk masyarakat Kecamatan Medan Selayang sebagai tuan rumah.

Selama sepekan MTQ berlangsung, seluruh pengunjung merasa tenang dan nyaman menyaksikan para peserta yang merupakan perwakilan dari seluruh kecamatan di Kota Medan.

“Alhamdulillah, puji syukur kepada Allah SWT karena pelaksanaan MTQ dapat berjalan lancar dan sesuai seperti yang diharapkan. Untuk itu, terima kasih kepada semua pihak yang terlibat termasuk panitia, peserta dan dewan juri, khususnya masyarakat Medan Selayang yang telah mendukung penuh kesuksesan acara,” kata Akhyar.

Mantan anggota DPRD Medan itu juga merasa bahagia, sebab tahun ini pelaksanaan MTQ dirasa lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Hal ini terlihat dari kepedulian pengunjung yang tidak membuang sampah sembarangan di arena MTQ, sehingga lokasi acara senantiasa bersih selama MTQ berlangsung.

“Kesadaran warga akan kebersihan sudah semakin meningkat. Buktinya, kita tidak ada melihat sampah berserakan di seputaran lokasi acara. Artinya,masyarakat kini menyadari bahwa kebersihan adalah sebuah kebutuhan dan mewujudkannya adalah tanggung jawab kita semua, bukan hanya pada petugas kebersihan,” ungkapnya.

Akhyar berharap, usai ditutup, hendaknya esensi MTQ dapat dirasakan dan diresapi dengan sebaik-baiknya, sehingga menjadi sesuatu yang bernilai dan bermanfaat dalam diri.

“MTQ ini melatih kemampuan membaca Alquran dengan baik dan benar, serta memahami isi dan kandungannya. Semoga melalui ini kita menjadi insan yang lebih bertaqwa serta mampu mengimplementasikan nilai Qurani dalam kehidupan sehari-hari,” harapnya. (dek/ila)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/