25.6 C
Medan
Sunday, June 2, 2024

Tewas di Atas Becak

Ruslan (39), warga Jalan Sekata, Gang Melati, Medan Barat ditemukan warga tewas dengan posisi telungkup di atas becak bermotor miliknya, di Jalan Danau Singkarak Keluarahan Sekip Medan Petisah, Minggu (25/3) sekitar pukul 06.00 WIB.

Informasi yang dihimpun, pagi itu Ruslan yang diketahui sudah satu harian menarik betornya berencana pulang menuju kediamannya. Namun, saat korban melintasi Jalan Danau Singkarak, Medan Petisah, tiba-tiba saja tersungkur dengan posisi telungkup di atas betornya.

Warga sekitar yang melihat kejadian langsung melaporkan hal tersebut kepada polisi lalulintas Polresta Medan, yang tak jauh dari lokasi penemuan jasad korban.

Atas laporan dari warga tersebut kepolisian lalu menghubungi pihak keluarga korban untuk selanjutnya di bawa ke RSU dr Pirngadi Medan, guna keperluan otopsi.

“Saat kami lihat, abang kami sudah tidak bernyawa lagi dan tergeletak di pinggir jalan dengan ditutupi koran,” ungkap Ramdan (27), sepupu korban saat dikonfirmasi di Instalasi Jenazah RSUD dr Pirngadi Medan.

Sementara itu, tangisan histeris Fitri (35), istri korban, tak terbendung saat mengetahui dan melihat langsung jasad suaminya di ruang Instalasi Jenazah Pirngadi.

“Saya terakhir kali jumpa dengan dia  (Ruslan) pada Sabtu (23/3) pagi, tapi saya tidak mengacuhkan dia,”ujar Fitri yang mengaku telah pisah dengan Ruslan, sejak beberapa bulan terakhir.

Dia juga mengakui jika mantan suaminya itu membawa anak ketiga mereka Odon (4), sedangkan ketiga anak lainnya mengikuti sang ibu. Berdasarkan hasil visum, didapati luka lecet dan memar di pinggang sebelah kanan serta memar di bagian bibir bawah korban. Diduga korban tewas akibat penyakit asam lambung yang sudah lama diidapnya serta indikasi serangan jantung. Selanjutnya jasad korban akan dirujuk ke kediaman keluarganya di Pangkalan Brandan untuk dikebumikan. (uma)

Ruslan (39), warga Jalan Sekata, Gang Melati, Medan Barat ditemukan warga tewas dengan posisi telungkup di atas becak bermotor miliknya, di Jalan Danau Singkarak Keluarahan Sekip Medan Petisah, Minggu (25/3) sekitar pukul 06.00 WIB.

Informasi yang dihimpun, pagi itu Ruslan yang diketahui sudah satu harian menarik betornya berencana pulang menuju kediamannya. Namun, saat korban melintasi Jalan Danau Singkarak, Medan Petisah, tiba-tiba saja tersungkur dengan posisi telungkup di atas betornya.

Warga sekitar yang melihat kejadian langsung melaporkan hal tersebut kepada polisi lalulintas Polresta Medan, yang tak jauh dari lokasi penemuan jasad korban.

Atas laporan dari warga tersebut kepolisian lalu menghubungi pihak keluarga korban untuk selanjutnya di bawa ke RSU dr Pirngadi Medan, guna keperluan otopsi.

“Saat kami lihat, abang kami sudah tidak bernyawa lagi dan tergeletak di pinggir jalan dengan ditutupi koran,” ungkap Ramdan (27), sepupu korban saat dikonfirmasi di Instalasi Jenazah RSUD dr Pirngadi Medan.

Sementara itu, tangisan histeris Fitri (35), istri korban, tak terbendung saat mengetahui dan melihat langsung jasad suaminya di ruang Instalasi Jenazah Pirngadi.

“Saya terakhir kali jumpa dengan dia  (Ruslan) pada Sabtu (23/3) pagi, tapi saya tidak mengacuhkan dia,”ujar Fitri yang mengaku telah pisah dengan Ruslan, sejak beberapa bulan terakhir.

Dia juga mengakui jika mantan suaminya itu membawa anak ketiga mereka Odon (4), sedangkan ketiga anak lainnya mengikuti sang ibu. Berdasarkan hasil visum, didapati luka lecet dan memar di pinggang sebelah kanan serta memar di bagian bibir bawah korban. Diduga korban tewas akibat penyakit asam lambung yang sudah lama diidapnya serta indikasi serangan jantung. Selanjutnya jasad korban akan dirujuk ke kediaman keluarganya di Pangkalan Brandan untuk dikebumikan. (uma)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/