26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Siswa-siswi YPSA Sumbangkan Seragam

Hal positif dilakukan siswa-siswi kelas IX SMP YPSA yang memilih menyumbangkan seragam mereka ke salah panti asuhan di Medan.  Tak hanya seragam, mereka juga mengumpulkan perlengkapan sekolah seperti sepatu sekolah, tas sekolah, buku pelajaran, pulpen, pensil, dan lain-lain, usai pelaksanaan Ujian Nasional hari Kamis (25/4). Aksi tersebut dilakukan di halaman Masjid Shafiyyatul Amaliyyah.

SEDEKAH: Siswa-siswi SMP YPSA mengumpulkan seragam  perlengkapan sekolah untuk disumbangkan. Hal itu lebih baik daripada coret-coret usai melaksanakan UN//sumut pos
SEDEKAH: Siswa-siswi SMP YPSA mengumpulkan seragam dan perlengkapan sekolah untuk disumbangkan. Hal itu lebih baik daripada coret-coret usai melaksanakan UN//sumut pos

Kepala SMP YPSA Indra Suardi, MA, mengatakan, aksi sosial ini sengaja dilakukan untuk memerangi aksi coret-coret selama ini yang sudah membudaya dan meningkatkan rasa kepedulian kepada sesama yang kurang beruntung. “Insya Allah hasil aksi pengumpulan sumbangan anak-anak ini, akan  kami sumbangkan ke salah satu panti asuhan di Kota Medan,” kata Indra.

Faradiba, siswi kelas IX mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk rasa syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kesehatan dan keselamatan selama menjalani Ujian Nasional selama 4 hari. “Semoga nantinya kami dapat lulus 100 persen, amin ya rabb. Aksi ini juga kami lakukan untuk menghindari kegiatan coret-coret yang biasa dilakukan oleh siswa-siswi usai hari terakhir UN. Apa yang kami berikan, walaupun sedikit diharap dapat bermanfaat kepada yang menerima,” lanjut Faradiba.

Aksi sosial SMP YPSA ini didukung sepenuhnya oleh Pembina YPSA Drs H Sofyan Raz, Ak, MM, dan Ketua Umum YPSA Hj. Rahmawaty serta guru-guru lainnya. Di SMP YPSA sebanyak 88 siswa-siswi mengikuti Ujian Nasional tahun ini. (ful)

Hal positif dilakukan siswa-siswi kelas IX SMP YPSA yang memilih menyumbangkan seragam mereka ke salah panti asuhan di Medan.  Tak hanya seragam, mereka juga mengumpulkan perlengkapan sekolah seperti sepatu sekolah, tas sekolah, buku pelajaran, pulpen, pensil, dan lain-lain, usai pelaksanaan Ujian Nasional hari Kamis (25/4). Aksi tersebut dilakukan di halaman Masjid Shafiyyatul Amaliyyah.

SEDEKAH: Siswa-siswi SMP YPSA mengumpulkan seragam  perlengkapan sekolah untuk disumbangkan. Hal itu lebih baik daripada coret-coret usai melaksanakan UN//sumut pos
SEDEKAH: Siswa-siswi SMP YPSA mengumpulkan seragam dan perlengkapan sekolah untuk disumbangkan. Hal itu lebih baik daripada coret-coret usai melaksanakan UN//sumut pos

Kepala SMP YPSA Indra Suardi, MA, mengatakan, aksi sosial ini sengaja dilakukan untuk memerangi aksi coret-coret selama ini yang sudah membudaya dan meningkatkan rasa kepedulian kepada sesama yang kurang beruntung. “Insya Allah hasil aksi pengumpulan sumbangan anak-anak ini, akan  kami sumbangkan ke salah satu panti asuhan di Kota Medan,” kata Indra.

Faradiba, siswi kelas IX mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk rasa syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kesehatan dan keselamatan selama menjalani Ujian Nasional selama 4 hari. “Semoga nantinya kami dapat lulus 100 persen, amin ya rabb. Aksi ini juga kami lakukan untuk menghindari kegiatan coret-coret yang biasa dilakukan oleh siswa-siswi usai hari terakhir UN. Apa yang kami berikan, walaupun sedikit diharap dapat bermanfaat kepada yang menerima,” lanjut Faradiba.

Aksi sosial SMP YPSA ini didukung sepenuhnya oleh Pembina YPSA Drs H Sofyan Raz, Ak, MM, dan Ketua Umum YPSA Hj. Rahmawaty serta guru-guru lainnya. Di SMP YPSA sebanyak 88 siswa-siswi mengikuti Ujian Nasional tahun ini. (ful)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/