32 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Gubsu dan Forkopimda Cek Pelayanan Kereta Api, Sumut Siap Layani Mudik

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Untuk memastikan kenyamanan dan keamanan masyarakat yang melaksanakan mudik Lebaran 2022, Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) meninjau kesiapan layanan mudik, termasuk layanan angkutan kereta api.

Dengan menaiki kereta api, Gubernur Edy Rahmayadi bersama Forkopimda Sumut seperti Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, Pangdam I/Bukit Barisan Achmad Daniel Chardin, Kajati Sumut Idianto, Kabinda Sumut Asep Jauhari, Kepala BPKP Sumut Kwinhatmaka, dan Wakil Ketua DPRD Sumut Rahmansyah Sibarani, meninjau dan mengecek kesiapan Stasiun Kereta Api Medan, Tebingtinggi, dan Kisaran (Asahan), Senin (25/4). Selain itu, rombongan Gubernur juga meninjau kesiapan Polres Asahan dalam Operasi Ketupat 2022.

Dari hasil peninjauan tersebut, menurut Gubernur, seluruh jajaran pemerintah dan pihak terkait di Sumut sudah siap melaksanakan layanan mudik Lebaran 2022, termasuk layanan angkutan kereta api. “Kesiapan-kesiapan ini, merupakan bentuk kehadiran kita untuk masyarakat dalam menjalankan tradisi mudik, setiap tahun sudah seperti itu, “ kata Edy Rahmayadi.

Edy memperkirakan akan ada banyak masyarakat yang melakukan mudik ke kampung halamannya. Sebab sudah dua tahun tidak melakukan mudik lantaran pandemi Covid-19. Karena itu, menurutnya, kesiapan layanan mudik, sebagai bentuk kehadiran pemerintah, sangat penting untuk memastikan arus mudik aman dan lancar.

Selain itu, menurut Edy, untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19, pemerintah juga telah menyiapkan pos-pos yang terdapat pelayanan kesehatan. “Kesiapan-kesiapan khususnya untuk menjaga kesehatan masyarakat kita juga sudah ada, inilah tugas kita selain menjaga keamanan juga menjaga kesehatan masyarakat kita,” kata Edy.

Senada dengan Gubernur, Kepala Kepolisian Daerah Sumut RZ Panca Putra Simanjuntak menyampaikan Operasi Ketupat Toba 2022 di Sumut melibatkan sebanyak 10.367 personel. Lantaran waktu libur yang cukup panjang, persiapan pengamanan harus dilakukan dengan sebaik mungkin.

Selain memastikan keamanan, kesehatan masyarakat juga menjadi perhatian khusus dalam operasi kali ini. “Kegiatan Operasi Ketupat ini merupakan operasi bersama seluruh stakeholder, selain mengamankan kita juga memastikan masyarakat sehat, kita sudah pastikan pos pos pelayanan kesehatan, termasuk rumah sakit rujukan yang jadi tempat menampung apabila ada masyarakat yang terkena Covid,” kata Panca.

Sementara itu Vice President PT KAI Divisi Regional (Divre) 1 Yuskal Setiawan menyampaikan, PT KAI telah mempersiapkan semua kebutuhan agar mudik tahun 2022 terlaksana dengan lancar. Salah satunya mempersiapkan fasilitas pengecekan antigen hingga vaksinasi.

Begitu pula dengan jalur, PT KAI sudah antisipasi titik rawan. Serta sudah berkoordinasi dengan Forkopimda terkait hal tersebut. Yuskal sendiri memperkirakan lonjakan penumpang terjadi pada H-2 Lebaran.

216 Personel Jaga Keamanan Penumpang KA

PT KAI Divre I Sumut mengerahkan 216 personel untuk menjaga keamanan dan kenyamanan penumpang yang mudik Lebaran 2022. “Para personel terdiri dari satuan pengaman KAI Sumut, TNI dan Polri,” kata Manajer Humas PT KAI Divre 1 Sumut Mahendro Trang Bawono, melansir Antara, Senin (25/4).

Ia menjelaskan, para personel bertugas di kawasan jalur kereta api, stasiun, dan dalam kereta api. “Kita harus memastikan bahwa penumpang yang mudik Lebaran 2022 terjaga baik dan merasakan kenyamanan menggunakan transportasi kereta api,” ujarnya.

Mahendro mengatakan, pemesanan tiket kereta api untuk mudik Lebaran di Sumut sudah mencapai 18.156 kursi. “Setiap hari jumlah penumpang terus bertambah dengan tetap terbanyak pada KA Putri Deli rute Medan-Tanjungbalai,” jelasnya.

Pihaknya menyediakan 16.770 tempat duduk/kursi kereta api antarkota dan lokal per hari selama angkutan Lebaran 2022. KAI sendiri menetapkan masa Angkutan Lebaran mulai H-10 hingga H+10 atau 22 April hingga 13 Mei 2022. (gus)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Untuk memastikan kenyamanan dan keamanan masyarakat yang melaksanakan mudik Lebaran 2022, Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) meninjau kesiapan layanan mudik, termasuk layanan angkutan kereta api.

Dengan menaiki kereta api, Gubernur Edy Rahmayadi bersama Forkopimda Sumut seperti Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, Pangdam I/Bukit Barisan Achmad Daniel Chardin, Kajati Sumut Idianto, Kabinda Sumut Asep Jauhari, Kepala BPKP Sumut Kwinhatmaka, dan Wakil Ketua DPRD Sumut Rahmansyah Sibarani, meninjau dan mengecek kesiapan Stasiun Kereta Api Medan, Tebingtinggi, dan Kisaran (Asahan), Senin (25/4). Selain itu, rombongan Gubernur juga meninjau kesiapan Polres Asahan dalam Operasi Ketupat 2022.

Dari hasil peninjauan tersebut, menurut Gubernur, seluruh jajaran pemerintah dan pihak terkait di Sumut sudah siap melaksanakan layanan mudik Lebaran 2022, termasuk layanan angkutan kereta api. “Kesiapan-kesiapan ini, merupakan bentuk kehadiran kita untuk masyarakat dalam menjalankan tradisi mudik, setiap tahun sudah seperti itu, “ kata Edy Rahmayadi.

Edy memperkirakan akan ada banyak masyarakat yang melakukan mudik ke kampung halamannya. Sebab sudah dua tahun tidak melakukan mudik lantaran pandemi Covid-19. Karena itu, menurutnya, kesiapan layanan mudik, sebagai bentuk kehadiran pemerintah, sangat penting untuk memastikan arus mudik aman dan lancar.

Selain itu, menurut Edy, untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19, pemerintah juga telah menyiapkan pos-pos yang terdapat pelayanan kesehatan. “Kesiapan-kesiapan khususnya untuk menjaga kesehatan masyarakat kita juga sudah ada, inilah tugas kita selain menjaga keamanan juga menjaga kesehatan masyarakat kita,” kata Edy.

Senada dengan Gubernur, Kepala Kepolisian Daerah Sumut RZ Panca Putra Simanjuntak menyampaikan Operasi Ketupat Toba 2022 di Sumut melibatkan sebanyak 10.367 personel. Lantaran waktu libur yang cukup panjang, persiapan pengamanan harus dilakukan dengan sebaik mungkin.

Selain memastikan keamanan, kesehatan masyarakat juga menjadi perhatian khusus dalam operasi kali ini. “Kegiatan Operasi Ketupat ini merupakan operasi bersama seluruh stakeholder, selain mengamankan kita juga memastikan masyarakat sehat, kita sudah pastikan pos pos pelayanan kesehatan, termasuk rumah sakit rujukan yang jadi tempat menampung apabila ada masyarakat yang terkena Covid,” kata Panca.

Sementara itu Vice President PT KAI Divisi Regional (Divre) 1 Yuskal Setiawan menyampaikan, PT KAI telah mempersiapkan semua kebutuhan agar mudik tahun 2022 terlaksana dengan lancar. Salah satunya mempersiapkan fasilitas pengecekan antigen hingga vaksinasi.

Begitu pula dengan jalur, PT KAI sudah antisipasi titik rawan. Serta sudah berkoordinasi dengan Forkopimda terkait hal tersebut. Yuskal sendiri memperkirakan lonjakan penumpang terjadi pada H-2 Lebaran.

216 Personel Jaga Keamanan Penumpang KA

PT KAI Divre I Sumut mengerahkan 216 personel untuk menjaga keamanan dan kenyamanan penumpang yang mudik Lebaran 2022. “Para personel terdiri dari satuan pengaman KAI Sumut, TNI dan Polri,” kata Manajer Humas PT KAI Divre 1 Sumut Mahendro Trang Bawono, melansir Antara, Senin (25/4).

Ia menjelaskan, para personel bertugas di kawasan jalur kereta api, stasiun, dan dalam kereta api. “Kita harus memastikan bahwa penumpang yang mudik Lebaran 2022 terjaga baik dan merasakan kenyamanan menggunakan transportasi kereta api,” ujarnya.

Mahendro mengatakan, pemesanan tiket kereta api untuk mudik Lebaran di Sumut sudah mencapai 18.156 kursi. “Setiap hari jumlah penumpang terus bertambah dengan tetap terbanyak pada KA Putri Deli rute Medan-Tanjungbalai,” jelasnya.

Pihaknya menyediakan 16.770 tempat duduk/kursi kereta api antarkota dan lokal per hari selama angkutan Lebaran 2022. KAI sendiri menetapkan masa Angkutan Lebaran mulai H-10 hingga H+10 atau 22 April hingga 13 Mei 2022. (gus)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/