MEDAN, SUMUTPOS.CO – Wali Kota Medan Bobby Nasution menindaklanjuti sejumlah informasi tentang adanya drainase yang tidak berfungsi. Salah satunya, informasi dari Kepala lingkungan 12, Kelurahan Tegal Sari Mandala II, Kecamatan Medan Denai.
Atas informasi tersebut, Bobby Nasution langsung meninjau drainase yang dimaksud pada Rabu (24/5) sore. Saat itu, Bobby datang dengan membawa Kadis Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Kontroksi (SDABMBK) Topan Ginting dan perangkat kewilayahan.
Benar saja, saat itu Bobby melihat kondisi drainase yang memang benar-benar tidak berfungsi dengan maksimal. Alhasil, di wilayah tersebut kerap terjadi genangan air.
“Kemarin saat giat pelatihan kepling, saya mendapatkan informasi dari sejumlah Kepling terkait kondisi di wilayahnya. Salah satunya di daerah ini, ada keluhan drainase. Ini kita lihat langsung agar cepat dibenahi,” ucap Bobby.
Melihat kondisi drainase yang tidak berfungsi normal, Bobby pun meminta dinas terkait agar segera melakukan perbaikan pada Senin mendatang. “Nanti Senin harus sudah langsung dikerjakan,” ujarnya.
Sayangnya, pihak Kecamatan Medan Denai tidak melaporkan kondisi drainase itu ke Dinas SDABMBK Kota Medan. Tak ayal, Bobby Nasution langsung gerah karena Camat selaku penanggungjawab wilayah tidak melaporkannya.
Sementara itu, Kadis SDABMBK Topan Ginting mengakui telah mendapatkan perintah agar keluhan warga tersebut segera diselesaikan.
Topan pun mengatakan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan perbaikan drainase. Sesuai arahan, pengerjaan akan dilakukan pada Senin (29/5) depan.
“Iya, Senin kita mulai (perbaikan drainasenya). Kami harapkan peran serta masyarakat untuk berkolaborasi agar pekerjaan cepat dan hasilnya bagus,” kata Topan.
Dalam kunjungan ini, sambung Topan, Wali Kota Medan Bobby Nasution memang tampak gerah dengan sikap Camat Medan Denai yang dianggap tidak peka terhadap persoalan warga.
“Sebagai perpanjangan tangan Wali Kota (di wilayah), seharusnya Camat melakukan patroli wilayah dan peka terhadap persoalan yang dihadapi warga. Ini menjadi sorotan Wali Kota terhadap kinerja Camat Denai yang dinilai lemah,” pungkas Topan. (map/ila)
