MEDAN- Memasuki bulan suci Ramadan dan menjelang Idul Fitri, Dewan Pemakai Jasa Angkutan Indonesia (Depalindo) meninjau kesiapan pelabuhan Belawan. Depalindo menilai, kinerja bongkar muat di pelabuhan itu masih kurang maksimal. Bahkan, dari hasil temuan Depalindo, infrastruktur di Pelabuhan Belawan itu masih jauh dari harapan.
“Hasil temuan Depalindo di sejumlah pelabuhan di Sumut akan kita tindaklanjuti ke menteri terkait, serta ke Presiden melalui Sekretaris Kabinet. Namun khusus Pelabuhan Belawan, kasusnya unik dan lebih parah dari pelabuhan lainnya. Depalindo mendesak optimalisasi pelabuhan Belawan,” tegas Ketua Bidang Infrastruktur Angkutan dan Pelayaran Depalindo Drs Hendrik Sitompul MM kepada wartawan, Rabu (25/7).
Menurut Hendrik, dari hasil investigasi di lapangan, kinerja bongkar muat di Pelabuhan Belawan dinilai terlampau lama. Hal itu tentu menyebabkan tingginya biaya logistik yang langsung berdampak pada daya saing Indonesia. (ade)
MEDAN- Memasuki bulan suci Ramadan dan menjelang Idul Fitri, Dewan Pemakai Jasa Angkutan Indonesia (Depalindo) meninjau kesiapan pelabuhan Belawan. Depalindo menilai, kinerja bongkar muat di pelabuhan itu masih kurang maksimal. Bahkan, dari hasil temuan Depalindo, infrastruktur di Pelabuhan Belawan itu masih jauh dari harapan.
“Hasil temuan Depalindo di sejumlah pelabuhan di Sumut akan kita tindaklanjuti ke menteri terkait, serta ke Presiden melalui Sekretaris Kabinet. Namun khusus Pelabuhan Belawan, kasusnya unik dan lebih parah dari pelabuhan lainnya. Depalindo mendesak optimalisasi pelabuhan Belawan,” tegas Ketua Bidang Infrastruktur Angkutan dan Pelayaran Depalindo Drs Hendrik Sitompul MM kepada wartawan, Rabu (25/7).
Menurut Hendrik, dari hasil investigasi di lapangan, kinerja bongkar muat di Pelabuhan Belawan dinilai terlampau lama. Hal itu tentu menyebabkan tingginya biaya logistik yang langsung berdampak pada daya saing Indonesia. (ade)
