25 C
Medan
Sunday, October 20, 2024
spot_img

Tiket Dilengkapi Barcode

Perbedaan lain antara Bandara Udara Internasional Kualanamu dan Polonia adalah dalam penggunaan tiket. Saat di Kualanamu, tiket akan dilengkapi dengan Barcode. Barcode ini memiliki 3 fungsi utama. Pertama untuk masuk ke dalam ruang tunggu, kemudian untuk anda masuk ke ruang tunggu, dan terakhir saat anda akan naik pesawat. Bila tiket ini hilang maka besar kemungkinan anda tidak bisa keluar masuk dengan bebas ke ruang tunggu.

TERINTEGRASI : Bandar Udara Internasional Kualanamu tampak terintergrasi  stasiun Kereta Api. //sumut pos
TERINTEGRASI : Bandar Udara Internasional Kualanamu tampak terintergrasi dengan stasiun Kereta Api. //sumut pos

Kalau di Polonia, tiket hanya berfungsi sebagai penanda bahwa anda adalah penumpang yang akan menggunakan jasa transportasi. Tapi, kalau di Kualanamu, fungsinya lebih luas dan sangat penting.

Barcode yang berada dalam tiket ini akan ada terima saat anda melakukan check in di terminal keberangkatan. Dan anda tidak perlu antri saat melakukan check in karena Kualanamu menyediakan 104 ruang check in untuk melayani lebih dari 13 maskapai dan dilengkapi teknologi Baggage Handling System (BHS). Ini merupakan teknologi penanganan bagasi otomatis pertama yang digunakan oleh bandara di Indonesia. Selain memiliki tingkat pendeteksi keamanan tertinggi (Level 5), teknologi ini memungkinkan penumpang untuk melakukan pendaftaran bagasi di konter manapun tanpa takut barangnya tertukar jadwal penerbangan.

Selain itu, bandara yang berada di atas lahan seluas 1.365 hektare ini juga dilengkapi fasilitas modern lain yang sebelumnya tidak ditemui di Bandara Polonia. Antara lain delapan garbarata (avio bridge) yang akan menghubungkan penumpang langsung dari area keberangkatan di dalam terminal menuju kabin pesawat. Keberadaan ruang tunggu (boarding lounge) yang luas dan memisahkan antara penumpang penerbangan domestik dan internasional, juga menjadi hal baru yang akan dirasakan pengguna jasa. Ditambah lagi area komersial luas di tiga lantai yang ada, akan memanjakan pengguna jasa berbelanja aneka kebutuhan sesuai keinginan.

Terminal keberangkatan ini, berada di lantai 3. Atau lantai tertinggi dari bandara Kualanamu. selain counter check in, di lantai III ini tersedia berbagai kafe untuk masyarakat umum, dan toilet di sebelah kiri. Tetapi, bila anda memilih untuk masuk kedalam kawasan khusus penumpang, anda bisa juga menikmati kopi atau berbelanja sekaligus. Karena di kawasan khusus ini, selain ada kafe juga tersedia berbagai counter yang menjual berbagai aksesoris. Sebut saja, tas, baju, peralatan untuk merias wajah, parfum, dan lain sebagainya.

Dari terminal counter menuju ruang tunggu penumpang, ada 2 cara yang dapat anda gunakan, seperti menggunakan eskalator, maupun menggunakan jalan landai yang dikhususkan bagi penumpang yang membawa barang yang banyak.

Setelah berada di kawasan ruang tunggu. Silahkan anda memilih gate (pintu) yang tertera dalam tiket anda. Bila anda keberangkatan internasional, gate yang anda tuju adalah pintu nomor 1 hingga 4. Dan bila anda keberangkatan domestik, maka pintu yang anda tuju adalah nomor 5 hingga 12. Ruang tunggu di Kualanamu juga berbeda bila dibandingkan dengan Polonia. Kalau di Kualanamu bersekat kaca, sedangkan di Polonia lebih terbuka. Tempat duduk juga lebih nyaman, dan kemungkinan karena baru.

Sedangkan untuk keberangkatan internasional, petugas imigrasi berada di tengah. Ada 8 counter check in untuk pemeriksaan paspor di Kualanamu. Sehingga, bagi yang melakukan check in tidak perlu mengantri terlalu lama atau panjang seperti pemandangan yang sering kita lihat saat berada di Polonia.

Sedangkan untuk terminal kedatangan, berada di lantai I, yang berdekatan dengan konveyer atau tempat pengambilan bagasi. Untuk konveyer bagasi ini, lebih banyak di Kualanamu bila dibandingkan dengan Polonia.  Ada sebanyak 8 konveyer yang tersedia. 6 untuk domestik, dan 2 untuk internasional.

Selain itu, Bandara Kualanamu juta satu-satunya bandara di Indonesia yang terintergrasi dengan stasiun Kereta Api. Seperti diketahui, Kualanamu memiliki moda transportasi terlengkap bila dibandingkan bandara lain. Untuk saat ini moda transportasi menuju Kualanamu ada 3. Yaitu, Kereta Api yang akan dioperasionalkan oleh PT Railink, kemudian bus yang memiliki 3 koridor, dan akan dioperasionalkan oleh Perum Damri dan PT ALS. Dan terakhir taksi. (ram)

Perbedaan lain antara Bandara Udara Internasional Kualanamu dan Polonia adalah dalam penggunaan tiket. Saat di Kualanamu, tiket akan dilengkapi dengan Barcode. Barcode ini memiliki 3 fungsi utama. Pertama untuk masuk ke dalam ruang tunggu, kemudian untuk anda masuk ke ruang tunggu, dan terakhir saat anda akan naik pesawat. Bila tiket ini hilang maka besar kemungkinan anda tidak bisa keluar masuk dengan bebas ke ruang tunggu.

TERINTEGRASI : Bandar Udara Internasional Kualanamu tampak terintergrasi  stasiun Kereta Api. //sumut pos
TERINTEGRASI : Bandar Udara Internasional Kualanamu tampak terintergrasi dengan stasiun Kereta Api. //sumut pos

Kalau di Polonia, tiket hanya berfungsi sebagai penanda bahwa anda adalah penumpang yang akan menggunakan jasa transportasi. Tapi, kalau di Kualanamu, fungsinya lebih luas dan sangat penting.

Barcode yang berada dalam tiket ini akan ada terima saat anda melakukan check in di terminal keberangkatan. Dan anda tidak perlu antri saat melakukan check in karena Kualanamu menyediakan 104 ruang check in untuk melayani lebih dari 13 maskapai dan dilengkapi teknologi Baggage Handling System (BHS). Ini merupakan teknologi penanganan bagasi otomatis pertama yang digunakan oleh bandara di Indonesia. Selain memiliki tingkat pendeteksi keamanan tertinggi (Level 5), teknologi ini memungkinkan penumpang untuk melakukan pendaftaran bagasi di konter manapun tanpa takut barangnya tertukar jadwal penerbangan.

Selain itu, bandara yang berada di atas lahan seluas 1.365 hektare ini juga dilengkapi fasilitas modern lain yang sebelumnya tidak ditemui di Bandara Polonia. Antara lain delapan garbarata (avio bridge) yang akan menghubungkan penumpang langsung dari area keberangkatan di dalam terminal menuju kabin pesawat. Keberadaan ruang tunggu (boarding lounge) yang luas dan memisahkan antara penumpang penerbangan domestik dan internasional, juga menjadi hal baru yang akan dirasakan pengguna jasa. Ditambah lagi area komersial luas di tiga lantai yang ada, akan memanjakan pengguna jasa berbelanja aneka kebutuhan sesuai keinginan.

Terminal keberangkatan ini, berada di lantai 3. Atau lantai tertinggi dari bandara Kualanamu. selain counter check in, di lantai III ini tersedia berbagai kafe untuk masyarakat umum, dan toilet di sebelah kiri. Tetapi, bila anda memilih untuk masuk kedalam kawasan khusus penumpang, anda bisa juga menikmati kopi atau berbelanja sekaligus. Karena di kawasan khusus ini, selain ada kafe juga tersedia berbagai counter yang menjual berbagai aksesoris. Sebut saja, tas, baju, peralatan untuk merias wajah, parfum, dan lain sebagainya.

Dari terminal counter menuju ruang tunggu penumpang, ada 2 cara yang dapat anda gunakan, seperti menggunakan eskalator, maupun menggunakan jalan landai yang dikhususkan bagi penumpang yang membawa barang yang banyak.

Setelah berada di kawasan ruang tunggu. Silahkan anda memilih gate (pintu) yang tertera dalam tiket anda. Bila anda keberangkatan internasional, gate yang anda tuju adalah pintu nomor 1 hingga 4. Dan bila anda keberangkatan domestik, maka pintu yang anda tuju adalah nomor 5 hingga 12. Ruang tunggu di Kualanamu juga berbeda bila dibandingkan dengan Polonia. Kalau di Kualanamu bersekat kaca, sedangkan di Polonia lebih terbuka. Tempat duduk juga lebih nyaman, dan kemungkinan karena baru.

Sedangkan untuk keberangkatan internasional, petugas imigrasi berada di tengah. Ada 8 counter check in untuk pemeriksaan paspor di Kualanamu. Sehingga, bagi yang melakukan check in tidak perlu mengantri terlalu lama atau panjang seperti pemandangan yang sering kita lihat saat berada di Polonia.

Sedangkan untuk terminal kedatangan, berada di lantai I, yang berdekatan dengan konveyer atau tempat pengambilan bagasi. Untuk konveyer bagasi ini, lebih banyak di Kualanamu bila dibandingkan dengan Polonia.  Ada sebanyak 8 konveyer yang tersedia. 6 untuk domestik, dan 2 untuk internasional.

Selain itu, Bandara Kualanamu juta satu-satunya bandara di Indonesia yang terintergrasi dengan stasiun Kereta Api. Seperti diketahui, Kualanamu memiliki moda transportasi terlengkap bila dibandingkan bandara lain. Untuk saat ini moda transportasi menuju Kualanamu ada 3. Yaitu, Kereta Api yang akan dioperasionalkan oleh PT Railink, kemudian bus yang memiliki 3 koridor, dan akan dioperasionalkan oleh Perum Damri dan PT ALS. Dan terakhir taksi. (ram)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru