27.6 C
Medan
Monday, January 20, 2025

‘Hujan Batu’ Warnai Penertiban Kios di Jalan Bulan, 5 Luka

Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
Para pedagang berusaha menghadang petugas Satpol PP dengan cara membakar ban dan melempar batu saat penertiban pasar di Jalan Bulan Medan, Selasa (25/7). Pemerintah kota Medan membongkar 386 kios pedagang yang berjualan di badan jalan yang bertujuan mengembalikan fungsi jalan Bulan sebagai akses transportasi.

Sesaat, petugas terpaksa mundur karena penyerangan itu. Tetapi setelah pedagang kehabisan bahan pelemparan, petugas Satpol PP gantian menyerang balik. Akibat aksi saling lempar itu, seorang pedagang mengalami luka di bagian kepala. Sedangkan empat personel Satpol PP mendapat cidera cukup parah, baik di bagian pelipis dan luka ringan di bagian tangan. Keempatnya langsung diamankan untuk mendapat perawatan intensif oleh tim medis.

Dirut PD Pasar Kota Medan, Rusdi Sinuraya yang terlihat hadir di lokasi juga terlibat cekcok dengan Ketua Persatuan Pedagang Kaki Lima Kota Medan, Luat Siahaan. Luat saat itu berniat bernegosiasi dengan sang dirut agar penertiban bisa ditunda. Oleh Rusdi menerima aspirasi tersebut, namun penertiban ditegaskannya harus tetap berlangsung. “Kalau mau berunding ayo, saya terima. Tapi jangan halangi penertiban,” katanya.

Luat pun diamankan petugas dari hadapan Rusdi, guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. “Kami dijanjikan relokasi tapi di mana tempatnya belum ada ditunjuk. Kami cuma minta keadilan,” kata Luat.

Perlawanan sengit pedagang akhirnya melembek, setelah alat berat bekerja merobohkan puluhan kios. Ditambah personel kepolisian dan Satpol PP mampu ‘memukul’ mundur pedagang, yang sebelumnya coba menghalangi aksi itu. Pedagang yang dianggap provokator pun langsung diamankan, dan diberi penjelasan oleh perwakilan tim gabungan.

Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
Para pedagang berusaha menghadang petugas Satpol PP dengan cara membakar ban dan melempar batu saat penertiban pasar di Jalan Bulan Medan, Selasa (25/7). Pemerintah kota Medan membongkar 386 kios pedagang yang berjualan di badan jalan yang bertujuan mengembalikan fungsi jalan Bulan sebagai akses transportasi.

Sesaat, petugas terpaksa mundur karena penyerangan itu. Tetapi setelah pedagang kehabisan bahan pelemparan, petugas Satpol PP gantian menyerang balik. Akibat aksi saling lempar itu, seorang pedagang mengalami luka di bagian kepala. Sedangkan empat personel Satpol PP mendapat cidera cukup parah, baik di bagian pelipis dan luka ringan di bagian tangan. Keempatnya langsung diamankan untuk mendapat perawatan intensif oleh tim medis.

Dirut PD Pasar Kota Medan, Rusdi Sinuraya yang terlihat hadir di lokasi juga terlibat cekcok dengan Ketua Persatuan Pedagang Kaki Lima Kota Medan, Luat Siahaan. Luat saat itu berniat bernegosiasi dengan sang dirut agar penertiban bisa ditunda. Oleh Rusdi menerima aspirasi tersebut, namun penertiban ditegaskannya harus tetap berlangsung. “Kalau mau berunding ayo, saya terima. Tapi jangan halangi penertiban,” katanya.

Luat pun diamankan petugas dari hadapan Rusdi, guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. “Kami dijanjikan relokasi tapi di mana tempatnya belum ada ditunjuk. Kami cuma minta keadilan,” kata Luat.

Perlawanan sengit pedagang akhirnya melembek, setelah alat berat bekerja merobohkan puluhan kios. Ditambah personel kepolisian dan Satpol PP mampu ‘memukul’ mundur pedagang, yang sebelumnya coba menghalangi aksi itu. Pedagang yang dianggap provokator pun langsung diamankan, dan diberi penjelasan oleh perwakilan tim gabungan.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/