25.7 C
Medan
Monday, January 20, 2025

Sisi Kiri Cafe Peduli Warga Terdampak PPKM, Bagikan 500 Paket Makan Siang Gratis

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sulitnya menjalankan roda perekonomian pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang dilanjutkan dengan PPKM Level 4, sangat dirasakan sebagian besar masyarakat, tak terkecuali di Kota Medan. Dampak PPKM sangat dirasakan seluruh masyarakat.

BERBAGI: Pengurus Sisi Kiri Cafe membagikan nasi kepada pengemudi ojek online, Sabtu (24/7) siang.

Tak cuma masyarakat kecil, para pelaku usaha di Kota Medan pun sangat merasakan kesulitan tersebut, terkhusus para pelaku usaha kuliner yang tak lagi diizinkan beroperasi dengan menyediakan fasilitas makan/minum di tempat (Dine-In).

Selama masa PPKM Level 4 ini, mereka para pelaku usaha kuliner di Kota Medan hanya diperbolehkan menjual produk makanan dan minumannya secara take a way. Tak cuma itu, jam operasional nya pun dibatasi hingga Pukul 20.00 WIB. Namun bagi sebagian orang, keadaan itu tidak menjadi alasan untuk saling berbagi kepada mereka yang membutuhkan.

Salah satunya Novandi Nasty Sandya. Dibantu rekannya M.Fauzan pemilik Sisi Kiri Cafe di Jalan Tritura (Simpang Jalan STM) Kota Medan ini justru memilih untuk tidak mengeluhkan kondisi tersebut. Bukan karena tidak merasakan dampaknya, tetapi karena anak muda yang kerap disapa Vandi tersebut ingin mendukung langkah pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Dengan rasa kepeduliannya kepada masyarakat yang terdampak aturan PPKM di Kota Medan, Vandi yang merupakan mahasiswa jurusan Bussines Administration di University Kebangsaan Malaysia ini, justru menjadikan momen PPKM yang saat ini sedang berlangsung sebagai waktu yang tepat untuk berbagi lebih banyak kepada masyarakat.

Dibantu para pegawainya di Sisi Kiri Cafe, Sabtu (24/7) siang, Vandi pun membagikan paket makan/minum siang gratis bagi masyarakat yang beraktifitas di seputaran Cafe miliknya, maupun bagi para pengendara yang melintas.

Tak tanggung-tanggung, Sisi Kiri Cafe yang dikenal dengan slogan ‘Alam Menyatukan, Akal Menentukan, Kopi Menyetarakan’ itu, membagikan tak kurang dari 500 paket makan siang secara cuma-cuma kepada masyarakat.

Bukan karena ingin promosi, tapi Cafe yang memilih berhenti beroperasi sementara sejak digelarnya PPKM Darurat itu memang ingin berbagi sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat yang terdampak di masa pandemi Covid-19 yang belum kunjung berakhir.

“Hari ini kami membagikan 500 paket makan siang gratis bagi masyarakat yang terkena dampak PPKM Darurat ini,” ungkap Vandi didampingi rekannya Fauzan, kepada Sumut Pos disela-sela pembagian paket makan siang gratis tersebut.

Vandi menjelaskan, pihaknya di Sisi Kiri Cafe selalu mengikuti langkah, program, maupun kebijakan yang diambil pemerintah, baik Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Sumut, maupun Pemerintah Kota Medan, khususnya dalam penanganan Covid-19.

Vandi percaya, kebijakan pemerintah diambil bukan bertujuan untuk menyulitkan masyarakat termasuk pihaknya sebagai pelaku usaha, namun bertujuan untuk mengendalikan penyebaran virus, demi keselamatan masyarakat. “InsyaAllah, selagi masih ada rezeki, kami (Sisi Kiri Cafe) akan selalu membantu masyarakat yang terdampak Covid-19 ini,” jelasnya.

Vandi pun turut mengimbau masyarakat agar selalu mengikuti protokol kesehatan (prokes) yang ditetapkan pemerintah dengan menerapkan 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, serta menghindari kerumunan.

“Dalam pembagian makan siang gratis hari ini, kami tetap mengedepankan protokol kesehatan. Kami mengaturnya sedemikian rupa agar tidak menimbulkan kerumunan. Setiap masyarakat yang ingin mengambil makanan gratis di Sisi Kiri Cafe, wajib memakai masker dan menjaga jarak,” jelasnya.

Vandi pun mengaku sangat bahagia, sebab masyarakat berkenan untuk mematuhi protokol kesehatan saat mengantri dalam mengambil paket makan siang gratis yang mereka sediakan.

Tak cuma itu, antusias masyarakat juga tampak sangat tinggi. 500 paket makanan/minuman siang gratis yang terdiri dari berbagai jenis makanan seperti nasi lengkap, mie hun, kebab, dan aneka minuman segar, habis dalam waktu yang relatif singkat.

“Semoga ini dapat membantu serta meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak PPKM. Sekali lagi, tetap patuhi protokol kesehatan agar pandemi ini bisa segera berakhir dan kita bisa beraktifitas kembali seperti sedia kala,” pungkasnya.

Berdasarkan amatan Sumut Pos, ratusan masyarakat hadir secara bertahap dan tertib serta mematuhi prokes saat mengambil paket makan siang gratis yang dibagikan tepat di halaman parkir ‘Sisi Kiri Cafe’. Mulai dari pedagang asongan, pemulung, driver ojol, penarik becak, serta masyarakat lainnya tampak dengan sangat senang menerima paket makan siang gratis tersebut.

Salah satu pedagang asongan yang sehari-hari berdagang di simpang empat lampu merah Jalan Tritura/Simpang Jl.STM, Amat, mengaku sangat senang dan merasa terbantu dengan adanya paket makan siang gratis tersebut.

“Terbantu kami makan siang hari ini, Alhamdulillah. Semoga sehat-sehat kita semua, terutama lah yang membagi-bagikan makan siang untuk kami hari ini. Banyak lah rezeki mereka (yang membagikan) ini, supaya nanti lebih banyak yang terbantu seperti kami,” pungkasnya. (map/ila)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sulitnya menjalankan roda perekonomian pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang dilanjutkan dengan PPKM Level 4, sangat dirasakan sebagian besar masyarakat, tak terkecuali di Kota Medan. Dampak PPKM sangat dirasakan seluruh masyarakat.

BERBAGI: Pengurus Sisi Kiri Cafe membagikan nasi kepada pengemudi ojek online, Sabtu (24/7) siang.

Tak cuma masyarakat kecil, para pelaku usaha di Kota Medan pun sangat merasakan kesulitan tersebut, terkhusus para pelaku usaha kuliner yang tak lagi diizinkan beroperasi dengan menyediakan fasilitas makan/minum di tempat (Dine-In).

Selama masa PPKM Level 4 ini, mereka para pelaku usaha kuliner di Kota Medan hanya diperbolehkan menjual produk makanan dan minumannya secara take a way. Tak cuma itu, jam operasional nya pun dibatasi hingga Pukul 20.00 WIB. Namun bagi sebagian orang, keadaan itu tidak menjadi alasan untuk saling berbagi kepada mereka yang membutuhkan.

Salah satunya Novandi Nasty Sandya. Dibantu rekannya M.Fauzan pemilik Sisi Kiri Cafe di Jalan Tritura (Simpang Jalan STM) Kota Medan ini justru memilih untuk tidak mengeluhkan kondisi tersebut. Bukan karena tidak merasakan dampaknya, tetapi karena anak muda yang kerap disapa Vandi tersebut ingin mendukung langkah pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Dengan rasa kepeduliannya kepada masyarakat yang terdampak aturan PPKM di Kota Medan, Vandi yang merupakan mahasiswa jurusan Bussines Administration di University Kebangsaan Malaysia ini, justru menjadikan momen PPKM yang saat ini sedang berlangsung sebagai waktu yang tepat untuk berbagi lebih banyak kepada masyarakat.

Dibantu para pegawainya di Sisi Kiri Cafe, Sabtu (24/7) siang, Vandi pun membagikan paket makan/minum siang gratis bagi masyarakat yang beraktifitas di seputaran Cafe miliknya, maupun bagi para pengendara yang melintas.

Tak tanggung-tanggung, Sisi Kiri Cafe yang dikenal dengan slogan ‘Alam Menyatukan, Akal Menentukan, Kopi Menyetarakan’ itu, membagikan tak kurang dari 500 paket makan siang secara cuma-cuma kepada masyarakat.

Bukan karena ingin promosi, tapi Cafe yang memilih berhenti beroperasi sementara sejak digelarnya PPKM Darurat itu memang ingin berbagi sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat yang terdampak di masa pandemi Covid-19 yang belum kunjung berakhir.

“Hari ini kami membagikan 500 paket makan siang gratis bagi masyarakat yang terkena dampak PPKM Darurat ini,” ungkap Vandi didampingi rekannya Fauzan, kepada Sumut Pos disela-sela pembagian paket makan siang gratis tersebut.

Vandi menjelaskan, pihaknya di Sisi Kiri Cafe selalu mengikuti langkah, program, maupun kebijakan yang diambil pemerintah, baik Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Sumut, maupun Pemerintah Kota Medan, khususnya dalam penanganan Covid-19.

Vandi percaya, kebijakan pemerintah diambil bukan bertujuan untuk menyulitkan masyarakat termasuk pihaknya sebagai pelaku usaha, namun bertujuan untuk mengendalikan penyebaran virus, demi keselamatan masyarakat. “InsyaAllah, selagi masih ada rezeki, kami (Sisi Kiri Cafe) akan selalu membantu masyarakat yang terdampak Covid-19 ini,” jelasnya.

Vandi pun turut mengimbau masyarakat agar selalu mengikuti protokol kesehatan (prokes) yang ditetapkan pemerintah dengan menerapkan 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, serta menghindari kerumunan.

“Dalam pembagian makan siang gratis hari ini, kami tetap mengedepankan protokol kesehatan. Kami mengaturnya sedemikian rupa agar tidak menimbulkan kerumunan. Setiap masyarakat yang ingin mengambil makanan gratis di Sisi Kiri Cafe, wajib memakai masker dan menjaga jarak,” jelasnya.

Vandi pun mengaku sangat bahagia, sebab masyarakat berkenan untuk mematuhi protokol kesehatan saat mengantri dalam mengambil paket makan siang gratis yang mereka sediakan.

Tak cuma itu, antusias masyarakat juga tampak sangat tinggi. 500 paket makanan/minuman siang gratis yang terdiri dari berbagai jenis makanan seperti nasi lengkap, mie hun, kebab, dan aneka minuman segar, habis dalam waktu yang relatif singkat.

“Semoga ini dapat membantu serta meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak PPKM. Sekali lagi, tetap patuhi protokol kesehatan agar pandemi ini bisa segera berakhir dan kita bisa beraktifitas kembali seperti sedia kala,” pungkasnya.

Berdasarkan amatan Sumut Pos, ratusan masyarakat hadir secara bertahap dan tertib serta mematuhi prokes saat mengambil paket makan siang gratis yang dibagikan tepat di halaman parkir ‘Sisi Kiri Cafe’. Mulai dari pedagang asongan, pemulung, driver ojol, penarik becak, serta masyarakat lainnya tampak dengan sangat senang menerima paket makan siang gratis tersebut.

Salah satu pedagang asongan yang sehari-hari berdagang di simpang empat lampu merah Jalan Tritura/Simpang Jl.STM, Amat, mengaku sangat senang dan merasa terbantu dengan adanya paket makan siang gratis tersebut.

“Terbantu kami makan siang hari ini, Alhamdulillah. Semoga sehat-sehat kita semua, terutama lah yang membagi-bagikan makan siang untuk kami hari ini. Banyak lah rezeki mereka (yang membagikan) ini, supaya nanti lebih banyak yang terbantu seperti kami,” pungkasnya. (map/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/