MEDAN, SUMUTPOS.CO-Festival Sastra Pelajar Sumut 2024 yang digelar Komunitas Katakata, 22-24 Agustus di Taman Budaya Sumut telah berakhir dan berjalan dengan sukses. Diharapkan, perhelatan-perhelatan seperti ini kian marak di Sumut guna mewadahi minat dan bakat sekaligus meningkatkan literasi sastra di kalangan pelajar.
Harapan ini disampaikan Kepala Balai Bahasa Sumut, Hidayat Widiyanto, M.Pd. pada Pertunjukan Sastra Festival Sastra Pelajar Sumut, Sabtu (24/8) malam di Panggung Keong Taman Budaya Sumut.
Pada kegiatan yang dihadiri Ketua Komunitas Katakata Porman Wilson Manalu, para sastrawan, pegiat literasi, guru, dan segenap pelajar itu, Widiyanto mengungkapkan apresiasinya kepada Komunitas Katakata karena telah sukses menyelenggarakan kegiatan tersebut.
Menurut Widiyanto, kegiatan tersebut merupakan realisasi program bantuan pemerintah bidang kebahasaan dan kesastraan untuk penguatan komunitas sastra tahun 2024 dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia ini.
“Selamat kepada Komunitas Katakata. Kegiatan ini dapat diteladani oleh komunitas-komunitas sastra di Sumut,” ucap Widiyanto.
Kepada para pelajar yang mengikuti kegiatan pelatihan maupun lomba dalam Festival ini, Widiyanto mengharapkan agar tetap giat memetik pelajaran kehidupan dari karya-karya sastra.
Sebelumnya, Ketua Komunitas Katakata, Porman Wilson Manalu, melaporkan bahwa festival tersebut bertujuan untuk meningkatkan literasi sekaligus mewadahi minat dan bakat sastra di kalangan pelajar.
“Ada tujuh materi kegiatan yang kita gelar selama pelaksanaan festival ini. Seluruhnya bertujuan untuk meningkatkan literasi sastra di kalangan pelajar tingkat menengah atas sekaligus memberikan wadah pada minat dan bakat sastra mereka,” ungkapnya.
Dia merincikan, pada hari pertama, Kamis (22/8) digelar Pelatihan Menulis Apresiasi Sastra yang diampu oleh sastrawan Suyadi San dan Jones Gultom. Hari kedua, Jumat (23/8) dilangsungkan Pelatihan Pertunjukan Sastra diampu oleh seniman Ronald Tarakindo Rajagukguk dan Ririn Prabuwati.
“Sementara untuk pertunjukan sastra, dikhususkan pada musikalisasi puisi,” katanya.
Pada hari ketiga (24/8), digelar Sayembara Penulisan Apresiasi Sastra dengan juri sastrawan Juhendri Chaniago, M. Anggie P. Daulay, serta Teja Purnama Lubis juga dan Festival Pertunjukan Sastra dengan juri Porman Wilson Manalu, Hendri Peranginangin, dan Saripuddin Lubis.
“Sore hari ketiga, digelar Diskusi Literasi Sastra yang menghadirkan nareasumber pegiat literasi Sumut, yakni Bunda Asmawati Al Faiq, Novianti, dan M. Yunus Rangkuti,” sebutnya.
Pada malam hari ketiga, digelar Pertunjukan Sastra yang menampilkan pemenang Festival Pertunjukan Sastra serta para sastrawan dan seniman Sumut serta pengumuman pemenang lomba. Ia menambahkan, setiap harinya juga digelar Pameran Buku Sastra yang diikuti oleh Obelia Publisher dan para sastrawan Sumut.
Porman mengatakan, perhelatan ini salah satu upaya yang dilakukan Komunitas Katakata dalam mengembangkan literasi sastra di kalangan pelajar Sumut.
“Kami bersyukur serta berterima kasih kepada Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yagn mempercayai dan mendukung sepenuhnya Komunitas Katakata untuk melaksanakan kegiatan ini,” ungkapnya.
Pelajar SMA/SMK di Sumut yang menjadi peserta mengikuti dengan semangat Festival yang berlangsung selama tiga hari ini. Dengan tekun mereka mengikuti pelatihan. Lewat semangat kompetisi, para pelajar ini mengikuti perlombaan karena telah dibekali oleh pelatihan sebelumnya.
Pada pelaksanaan Festival Sastra Pelajar Sumut 2024 ini, keluar sebagai Juara I Pertunjukan Sastra Komunitas Rumput Hijau SMAN 2 Binjai, Juara II Band Adzia SMA Adzkia Medan, dan Juara III Bengkel Bianglala SMAN 1 Binjai.
Sedangkan Juara I pada Sayembara Penulisan Apresiasi Sastra yakni Siti Nurbalqis Lubis dari SMAN 2 Medan, Juara II Tasya Nurul Ilmi SMAN 7 Binjai, dan Diani Azhari A Silalahi dari SMKN 10 Medan.(map)