28 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Lagi, Pembongkaran Nanyang Formalitas

MEDAN- Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan (TRTB) Kota Medan kembali membongkar bangunan Sekolah Nanyang Zhi Hui Modern Indonesian School di Jalan Abdullah Lubis, Kelurahan Darat, Kecamatan Medan Baru, Selasa (25/10) siang. Pembongkaran ini merupakan yang keempat kalinya dilakukan dinas tersebut. namun, lagi-lagi pembongkaran yang dilakukan hanya formalitas dan terkesan hanya untuk meredam amarah warga.

Menurut Suwito, warga yang tinggal tak jauh dari Sekolah Nanyang, Selasa (25/10) pagi mendatangi kantor Dinas TRTB di Jalan AH Nasution. Mereka mendesak dinas tersebut untuk membongkar bangunan Sekolah Nanyang yang bermasalah.
Ternyata permintaan warga ini langsung ditindaklanjuti Dinas TRTB dengan menurunkan tim ke lokasi. Namun, warga mengaku kecewa dengan tim dari Dinas TRTB tersebut. Pasalnya, tim yang berjumlah puluhan orang tersebut dan menaiki lima mobil patroli hanya duduk-duduk di sekolah tersebut. “Mereka tidak langsung melakukan pembongkaran, cuma duduk-duduk sambil memegang palu berukuran tiga kilo sambil bercerita,” terang Suwito.

Bahkan, ketika warga meminta agar bangunan yang menyalah itu dirobohkan, petugas TRTB itu malah tak senang. “Ketika saya minta agar peranca bangunan tersebut dibongkar, petugas Dinas TRTB malah keberatan dengan marah-marah seperti tidak senang kepada warga,” ungkapnya.

Bahkan, warga dan wartawan koran ini sempat mendengar perbincangan beberapa petugas TRTB tersebut dan mereka sempat berceloteh, kalau pembongkaran tersebut hanya formalitas saja. “Bikin capek saja pun kita di sini. Pembongkaran ini cuma ecek-ecek, formalitas karena permintaan warga. Bikin capek saja,” celoteh seorang petugas TRTB tersebut. Mendengar ucapan itu, warga mulai emosi. Warga menilai, Dinas TRTB sudah menerima upeti dari Sekolah Nanyang.
Sekda Kota Medan Syaiful Bahri saat dikonfirmasi terkait pembongkaran bangunan Nanyang yang terkesan formalitas itu, dia berjanji akan mempertanyakannya ke Kepala Dinas TRTB, Syampurno Pohan.(adl)

MEDAN- Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan (TRTB) Kota Medan kembali membongkar bangunan Sekolah Nanyang Zhi Hui Modern Indonesian School di Jalan Abdullah Lubis, Kelurahan Darat, Kecamatan Medan Baru, Selasa (25/10) siang. Pembongkaran ini merupakan yang keempat kalinya dilakukan dinas tersebut. namun, lagi-lagi pembongkaran yang dilakukan hanya formalitas dan terkesan hanya untuk meredam amarah warga.

Menurut Suwito, warga yang tinggal tak jauh dari Sekolah Nanyang, Selasa (25/10) pagi mendatangi kantor Dinas TRTB di Jalan AH Nasution. Mereka mendesak dinas tersebut untuk membongkar bangunan Sekolah Nanyang yang bermasalah.
Ternyata permintaan warga ini langsung ditindaklanjuti Dinas TRTB dengan menurunkan tim ke lokasi. Namun, warga mengaku kecewa dengan tim dari Dinas TRTB tersebut. Pasalnya, tim yang berjumlah puluhan orang tersebut dan menaiki lima mobil patroli hanya duduk-duduk di sekolah tersebut. “Mereka tidak langsung melakukan pembongkaran, cuma duduk-duduk sambil memegang palu berukuran tiga kilo sambil bercerita,” terang Suwito.

Bahkan, ketika warga meminta agar bangunan yang menyalah itu dirobohkan, petugas TRTB itu malah tak senang. “Ketika saya minta agar peranca bangunan tersebut dibongkar, petugas Dinas TRTB malah keberatan dengan marah-marah seperti tidak senang kepada warga,” ungkapnya.

Bahkan, warga dan wartawan koran ini sempat mendengar perbincangan beberapa petugas TRTB tersebut dan mereka sempat berceloteh, kalau pembongkaran tersebut hanya formalitas saja. “Bikin capek saja pun kita di sini. Pembongkaran ini cuma ecek-ecek, formalitas karena permintaan warga. Bikin capek saja,” celoteh seorang petugas TRTB tersebut. Mendengar ucapan itu, warga mulai emosi. Warga menilai, Dinas TRTB sudah menerima upeti dari Sekolah Nanyang.
Sekda Kota Medan Syaiful Bahri saat dikonfirmasi terkait pembongkaran bangunan Nanyang yang terkesan formalitas itu, dia berjanji akan mempertanyakannya ke Kepala Dinas TRTB, Syampurno Pohan.(adl)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/