MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kepala Dinas Pemuda Olahraga, H Marah Husin Lubis melalui Sekretaris A’zam Nasution mengapresiasi atas keikutsertaan Akhlan Dzohari dan Intan Purnama Sari pada kegiatan Kapal Pemuda Nusantara (KPN) yang diprakarsai Kemenpora Indonesia. Kegiatan tersebut akan berpusat di Kota Palu selama 10 hari mulai 1-11 November mendatang.
“Pastinya sangat bangga keikutsertaan Medan mewakili Sumatera Utara di KPN. Harapannya utusan Medan biasa mewarnai suasana kepemudaan di Sumut dan juga Indonesia. Saya yakin Medan bisa menjadi contoh yang baik bagi pemuda yang mampu berkreasi dan berprestasi,” ucap A’zam usai bertemu Akhlan Dzohari di Kantor Dispora Medan, Kamis (25/10).
Menurut A’zam, pemuda Kota Medan akan menjadi contoh keteladanan secara etos kerja, kepribadian yang baik karena akan muda bergaul. “Imbauannya pasti agar pemuda bisa mengikuti KPN dengan menjaga marwah Kota Medan, terlebih Sumatera Utara. Kami yakin pemuda Kota Medan bisa jadi contoh terutama dalam hal toleransi,” katanya.
“Kota Medan walau sangat majemuk, tapi pemuda tidak akan terpengaruh dalam hal perbedaan, jadi sudah terbiasa untuk Khebinekaan. Medan itu kuat, semua saudara,” sambung A’zam yang juga Ketua Al Washliyah Kota Medan itu. Dia pun turut bangga, karena dua dari tiga utusan Sumut, satu di antaranya merupakan Ikatan Pelajar Alwasliyah (IPA) Medan.
Sementara Akhlan Dzohari, mahasiswa ITM tersebut sangat antusias mengikuti Kapal Pemuda Nusantara (KPN) itu. Kegiatan itu menjadi yang pertama kali diikutinya untuk tingkat nasional.
“Bangga juga bisa terpilih dari seleksi April lalu. Pastinya persiapan fisik dan kuatkan iman.
Semoga bisa capai target membangun motivasi di areal bencana sehingga pemuda dan juga anak-anak di sana bisa bangkit dan daerah yang tertimpah musibah bisa segera maju lagi,” katanya.
Dijelaskannya, KPN diikuti 102 pemuda se-Indonesia dari 34 provinsi. Perjalanan akan dimulai dari Medan menuju Surayaba, Jumat (26/10). Selanjutnya menuju Makassar melalui jalur laut hampir 3 hari untuk kemudian melewati jalur darat ke Kota Palu.
“Jadi nanti ada 10 hari di Palu. Semua utusan masing-masing provinsi akan berkumpul di sana (Palu) untuk memberi motivasi dan penyuluhan kepada masyarkat yang terkena bencana,” pungkasnya. (dek/ila)