26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Inovasi Siswa SMK Dinilai Miliki Nilai Jual

MEDAN – Juri Lomba Teknologi Inovasi Dicky Zulkarnaen menilai, inovasi teknologi siswa SMK di Sumut yang ikut dalam Lomba Teknologi Inovasi di Lapangan Gajah Mada Jalan Krakatau Medan, merupakan inovasi original.  Walaupun belum sempurma, namun menurut President Director Plasa 99 ini, berbagai inovasi yang dihasilkan siswa, jika dikemas dengan lebih baik, maka akan bernilai jual.

INOVASI :  Pengunjung mencoba mobil rakitan SMK Bina Satria Medan  acara Lomba Teknologi Inovasi  Seni Siswa SMK  se- Sumut.//ANDRI GINTING/SUMUT POS
INOVASI : Pengunjung mencoba mobil rakitan SMK Bina Satria Medan pada acara Lomba Teknologi Inovasi dan Seni Siswa SMK
se- Sumut.//ANDRI GINTING/SUMUT POS

“Dari 29 hasil inovasi teknologi  siswa sekolah atau sekitar 70 persen diantaranya memiliki nilai jual. Karena itu, pemerintah harus memperhatikan dengan lebih baik inovasi-inovasi siswa-siswa SMK ini,” ujarnya, saat dikonfirmasi Jumat (23/11).
Dia juga mengatakan, inovasi-inovasi yang dihasilkan setiap siswa ini, harusnya direspon cepat oleh pemerintah untuk pengembangannya, sehingga semakin banyak siswa yang menghasilkan inovasi terbaik.

Menurut Dicky, dalam memilih peserta terbaik, ada beberapa kriteria yang telah ditetapkan. Diantaranya, pemilihan tema, desain/estetika, sistem penulisan proposal, originalitas produk inovasi, nilai guna, hasil kerja, presentasi peserta, inovasi dan kreativitas dan nilai ekonomi
“Selama ini, banyak temuan-temuan hanya sebatas untuk laboratorium. Karena itu, produk inovasi ini kita harapkan juga harus mengandung unsur nilai guna dan nilai ekonom atau nilai jual,” ucap dia.

Untuk produk inovasi yang ditelah dihasilkan, Dicky juga meminta kepada pengusaha atau stakeholder untuk memanfaatkannya.

Adapun inovasi siswa SMK yang dihasilkan diantaranya pendeteksi gempa bumi oleh siswa SMK TR Sinar Husni, Aplikasi Travel Information Berbasis Mobile oleh siswa SMK Mandiri, Teknologi ESEMKA Flat Antena dari siswa SMK Swasta Al Wasliyah 2 Perdagangan, Mobil Golf dari SMK Negeri 1 Lubuk Pakam, Sepeda Statik Penghasil Energi Listrik dari siswa SMK Sri Langkat serta sekitar 25 inovasi lainnya. (uma)

MEDAN – Juri Lomba Teknologi Inovasi Dicky Zulkarnaen menilai, inovasi teknologi siswa SMK di Sumut yang ikut dalam Lomba Teknologi Inovasi di Lapangan Gajah Mada Jalan Krakatau Medan, merupakan inovasi original.  Walaupun belum sempurma, namun menurut President Director Plasa 99 ini, berbagai inovasi yang dihasilkan siswa, jika dikemas dengan lebih baik, maka akan bernilai jual.

INOVASI :  Pengunjung mencoba mobil rakitan SMK Bina Satria Medan  acara Lomba Teknologi Inovasi  Seni Siswa SMK  se- Sumut.//ANDRI GINTING/SUMUT POS
INOVASI : Pengunjung mencoba mobil rakitan SMK Bina Satria Medan pada acara Lomba Teknologi Inovasi dan Seni Siswa SMK
se- Sumut.//ANDRI GINTING/SUMUT POS

“Dari 29 hasil inovasi teknologi  siswa sekolah atau sekitar 70 persen diantaranya memiliki nilai jual. Karena itu, pemerintah harus memperhatikan dengan lebih baik inovasi-inovasi siswa-siswa SMK ini,” ujarnya, saat dikonfirmasi Jumat (23/11).
Dia juga mengatakan, inovasi-inovasi yang dihasilkan setiap siswa ini, harusnya direspon cepat oleh pemerintah untuk pengembangannya, sehingga semakin banyak siswa yang menghasilkan inovasi terbaik.

Menurut Dicky, dalam memilih peserta terbaik, ada beberapa kriteria yang telah ditetapkan. Diantaranya, pemilihan tema, desain/estetika, sistem penulisan proposal, originalitas produk inovasi, nilai guna, hasil kerja, presentasi peserta, inovasi dan kreativitas dan nilai ekonomi
“Selama ini, banyak temuan-temuan hanya sebatas untuk laboratorium. Karena itu, produk inovasi ini kita harapkan juga harus mengandung unsur nilai guna dan nilai ekonom atau nilai jual,” ucap dia.

Untuk produk inovasi yang ditelah dihasilkan, Dicky juga meminta kepada pengusaha atau stakeholder untuk memanfaatkannya.

Adapun inovasi siswa SMK yang dihasilkan diantaranya pendeteksi gempa bumi oleh siswa SMK TR Sinar Husni, Aplikasi Travel Information Berbasis Mobile oleh siswa SMK Mandiri, Teknologi ESEMKA Flat Antena dari siswa SMK Swasta Al Wasliyah 2 Perdagangan, Mobil Golf dari SMK Negeri 1 Lubuk Pakam, Sepeda Statik Penghasil Energi Listrik dari siswa SMK Sri Langkat serta sekitar 25 inovasi lainnya. (uma)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/