30 C
Medan
Saturday, July 6, 2024

Ibu Guru SMPN 27 Medan Tewas Dilindas Truk

Jenazah-Ilustrasi
Jenazah-Ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Siti Aminah (36), seorang guru SMPN 27 Medan, tewas mengenaskan dilindas truk pembawa galon air mineral di kawasan Jalan Menteng VII, Medan Denai, Rabu (26/11) siang. Warga Tanjung Morawa ini tewas setelah terjatuh dari sepeda motornya Honda Vario hitam BK 5899 ABD.

Informasi diperoleh Sumut Pos, saat itu korban sedang melintas di Jalan Denai menuju kawasan Amplas, naik kendaraan roda duanya. Karena di depannya ada truk, korban berniat mendahuluinya.

Di saat berusaha mendahului dari sisi kanan, stang sepeda motor korban menyangkut di badan truk, hingga korban hilang kendali. Korban pun terjatuh dan langsung digilas ban belakang truk yang dikemudikan Wahyudi Suriono (25), warga Desa Lawe, Diski I, Kecamatan Babul Makmur, Aceh Tenggara, Kota Cane.

Akibatnya, isi tubuh korban berhamburan di jalan, dan ia menghembuskan nafas di lokasi kejadian.

“Ibu itu (korban) tadi mau menyalip. Tapi stangnya nyangkut dan langsung jatuh dihantam truk itu,” ungkap seorang pria bernama Riki (30).

Warga dan pengendara yang melihat langsung berusaha memberhentikan laju truk. Mereka kemudian mengamankan sopir truk dan nyaris menghajarnya. Dalam hitungan menit, kerumunan orang pun berkumpul di lokasi. Akibatnya, arus lalu-lintas sempat macet total.

Petugas kepolisian yang kebetulan lewat, langsung mengamankan sopir truk agar tak diamuk massa. Selanjutnya, sang sopir dibawa ke kantor Satlantas Polresta Medan Jalan Arief Lubis (eks Adinegoro) bersama truk dan sepeda motor untuk proses hukum lebih lanjut.

Selanjutnya tubuh korban dievakuasi ke RSUD Dr Pirngadi Medan guna menunggu pihak keluarga yang datang.

“Korban sudah dibawa ke rumah sakit (RSUD Dr Pirngadi Medan) untuk dilakukan otopsi. Sementara sopir beserta truk dan sepeda motor korban dibawa ke Satlantas Polresta Medan,” ujar Brigadir Jufri, personel Satlantas Polsek Medan Area.

Kasat Lantas Polresta Medan, Kompol M Budi Hendrawan mengatakan, pihaknya saat ini masih meminta keterangan sopir. “Masih diperiksa supirnya dan kasusnya masih dalam proses penyelidikan,” ujarnya singkat. (ris)

Jenazah-Ilustrasi
Jenazah-Ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Siti Aminah (36), seorang guru SMPN 27 Medan, tewas mengenaskan dilindas truk pembawa galon air mineral di kawasan Jalan Menteng VII, Medan Denai, Rabu (26/11) siang. Warga Tanjung Morawa ini tewas setelah terjatuh dari sepeda motornya Honda Vario hitam BK 5899 ABD.

Informasi diperoleh Sumut Pos, saat itu korban sedang melintas di Jalan Denai menuju kawasan Amplas, naik kendaraan roda duanya. Karena di depannya ada truk, korban berniat mendahuluinya.

Di saat berusaha mendahului dari sisi kanan, stang sepeda motor korban menyangkut di badan truk, hingga korban hilang kendali. Korban pun terjatuh dan langsung digilas ban belakang truk yang dikemudikan Wahyudi Suriono (25), warga Desa Lawe, Diski I, Kecamatan Babul Makmur, Aceh Tenggara, Kota Cane.

Akibatnya, isi tubuh korban berhamburan di jalan, dan ia menghembuskan nafas di lokasi kejadian.

“Ibu itu (korban) tadi mau menyalip. Tapi stangnya nyangkut dan langsung jatuh dihantam truk itu,” ungkap seorang pria bernama Riki (30).

Warga dan pengendara yang melihat langsung berusaha memberhentikan laju truk. Mereka kemudian mengamankan sopir truk dan nyaris menghajarnya. Dalam hitungan menit, kerumunan orang pun berkumpul di lokasi. Akibatnya, arus lalu-lintas sempat macet total.

Petugas kepolisian yang kebetulan lewat, langsung mengamankan sopir truk agar tak diamuk massa. Selanjutnya, sang sopir dibawa ke kantor Satlantas Polresta Medan Jalan Arief Lubis (eks Adinegoro) bersama truk dan sepeda motor untuk proses hukum lebih lanjut.

Selanjutnya tubuh korban dievakuasi ke RSUD Dr Pirngadi Medan guna menunggu pihak keluarga yang datang.

“Korban sudah dibawa ke rumah sakit (RSUD Dr Pirngadi Medan) untuk dilakukan otopsi. Sementara sopir beserta truk dan sepeda motor korban dibawa ke Satlantas Polresta Medan,” ujar Brigadir Jufri, personel Satlantas Polsek Medan Area.

Kasat Lantas Polresta Medan, Kompol M Budi Hendrawan mengatakan, pihaknya saat ini masih meminta keterangan sopir. “Masih diperiksa supirnya dan kasusnya masih dalam proses penyelidikan,” ujarnya singkat. (ris)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/